Anggota DPR dari PAN Dilaporkan ke Bareskrim atas Dugaan Pelecehan Seksual Anak

Senin, 1 November 2021 17:58 WIB

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari PAN dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian RI atas dugaan pelecehan seksual. Pengacara korban, Gangan R.A., mengatakan laporan itu dibuat pada Rabu malam lalu, 27 Oktober 2021.

"Kuasa hukum sudah membuat laporan ke Bareskrim Mabes Polri. Pihak terlapor adalah seorang anggota DPR RI," kata Gangan kepada Tempo, Senin, 1 November 2021.

Gangan mengatakan pihaknya melaporkan anggota DPR tersebut dengan delik dugaan tindak pidana pencabulan anak di bawah umur dengan ancaman dan tekanan. Ia menilai terduga pelaku bisa dijerat dengan Pasal 76E tentang Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.

Direktur Eksekutif lembaga survei Etos Indonesia, Iskandarsyah, yang mengaku menjadi pendamping awal korban mengatakan, dugaan pencabulan tersebut terjadi dalam rentang 2016-2019. Saat itu, korban berusia 14 tahun.

Iskandar menyebut terduga pelaku adalah anggota DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional. Adapun korban disebutnya merupakan kerabat dari mantan istri terduga pelaku.

Advertising
Advertising

Menurut Iskandar, terduga pelaku ditengarai mengancam bakal menyakiti nenek dan ibu korban. Hingga pada akhir 2019, kata dia, korban melarikan diri dari rumah dan tinggal berpindah-pindah.

Iskandar mengatakan dia pertama kali berinteraksi dengan korban sebulan lalu. Awalnya, ia mendapat informasi dari seorang rekan bahwa ada korban pencabulan yang tak berani melapor. Dia mengaku mencari korban lalu menghubungkannya dengan kuasa hukum.

Setelah itu, lanjut Iskandar, kuasa hukum korban berkomunikasi dengan Bareskrim. Korban pun dirujuk ke UPT Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) untuk menjalani konsultasi dengan psikolog dan pemeriksaan rekam medis.

"Setelah itu saya sudah tidak bisa bertemu dengan korban karena korban sudah direkomendasikan ke LPSK untuk di rumah aman," kata Iskandar kepada Tempo, Senin, 1 November 2021.

Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi mengatakan lembaganya hingga kini masih menelaah permohonan perlindungan dari korban. "Korban sudah mengajukan permohonan perlindungan ke LPSK," kata Edwin lewat pesan singkat, Senin, 1 November 2021.

Selain melapor ke Bareskrim, kuasa hukum dan pendamping korban juga berencana mengadu ke Mahkamah Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat. Iskandarsyah mengatakan langkah itu bakal ditempuh mengingat terduga pelaku merupakan politikus yang duduk di Senayan.

Awalnya, mereka bakal mengadu ke MKD pada hari ini. Namun rencana itu urung dilaksanakan. "Saya cuma mau mengantar kuasa hukum ke MKD, kelihatannya mereka masih melengkapi kesiapan-kesiapan, jadi agak tertunda," ujar Iskandarsyah.

Tempo berusaha meminta tanggapan dari Ketua Fraksi PAN DPR Saleh Daulay soal anggota fraksinya yang dilaporkan ke polisi atas dugaan pelecehan seksual ini, tetapi belum direspons.

Baca juga: Komnas Perempuan Sebut Banyak Kekerasan Seksual di Kampus Tak Dilaporkan

Berita terkait

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

10 jam lalu

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

Keputusan PAN mencabut gugatan PHPU pileg dengan PPP di MK. Diketahui, permohonan tersebut telah ditandatangani Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

19 jam lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

20 jam lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

Politikus PAN Harap Emil Dardak Jadi Cawagub Lagi Dampingi Khofifah

1 hari lalu

Politikus PAN Harap Emil Dardak Jadi Cawagub Lagi Dampingi Khofifah

Pasangan Khofifah dan Emil Dardak dianggap bawa banyak kemajuan selama memimpin Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

1 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

1 hari lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Strategi Muhaimin dan Zulhas pada Pilkada Jatim 2024

1 hari lalu

Strategi Muhaimin dan Zulhas pada Pilkada Jatim 2024

Zulkifli Hasan menginstruksikan seluruh kader PAN memenangkan Khofifah di Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya

Gugat Hasil Pemilu ke MK, Caleg PAN Soroti Oligarki Partainya

3 hari lalu

Gugat Hasil Pemilu ke MK, Caleg PAN Soroti Oligarki Partainya

Caleg petahana DPR RI dari PAN, Sungkono, menyoroti oligarki dalam tubuh partainya lewat permohonan sengketa pileg.

Baca Selengkapnya