Cerita Megawati Diminta Jokowi untuk Jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Amirullah

Kamis, 28 Oktober 2021 17:48 WIB

Megawati Soekarnoputri. Dok. YouTube Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menceritakan kisahnya saat diminta Presiden Joko Widodo menjadi Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional alias BRIN. Mega mengatakan sempat bertanya kenapa dirinya lagi yang ditunjuk untuk memimpin badan itu.

“Saya tanya kepada beliau, kenapa kok saya lagi, Pak?” kata Megawati acara virtual Peresmian dan Penandatanganan Prasasti Taman UMKM Bung Karno, Kamis, 28 Oktober 2021.

Menurut Mega, jawaban Jokowi adalah karena Mega merupakan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila atau BPIP. Jokowi, kata Mega, ingin BRIN dan BPIP bisa sejalan. “Jadi bukan asal riset saja,” kata Mega.

Mega memberi tugas kepada kader PDIP untuk membantu BRIN. Dia ingin kader di setiap daerah mencatat suku dan bahasa yang ada di sana. Mega ingin mengangkat budaya dan kearifan lokal di tiap daerah.

“Dicatat loh, ini perintah ketua umum loh,” kata Mega kepada kader yang hadir secara virtual.

Advertising
Advertising

Megawati mengatakan tugas itu masih sejalan dengan tugas partai. Dia bilang partai politik bertugas untuk membangun bangsa. Dia berharap data yang dikumpulkan kadernya bisa berkontribusi terhadap riset yang dilakukan BRIN nantinya.

Berita terkait

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

23 menit lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

42 menit lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

43 menit lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

1 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

1 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

1 jam lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

PTUN Gelar Sidang Perdana Gugatan PDIP ke KPU Pagi Ini

3 jam lalu

PTUN Gelar Sidang Perdana Gugatan PDIP ke KPU Pagi Ini

Tim Hukum PDIP menggugat KPU akibat menerima pencalonan Gibran. Perubahan PKPU dilakukan tanpa proses di DPR.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

14 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

15 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya