Cerita Sukmawati Pindah ke Agama Hindu, Megawati Terakhir Diberitahu

Reporter

Dewi Nurita

Selasa, 26 Oktober 2021 19:00 WIB

Sukmawati Soekarnoputri di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta, Kamis, 5 April 2018. Putri dari presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno beberapa hari ini tengah dipergunjingkan oleh netizen terkait omongannya dalam Focus Group Discussion (FGD) Divisi Humas Polri di kawasan Jakarta Selatan, Senin 11 November 2019. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Sukmawati Soekarnoputri sah pindah ke agama Hindu setelah menjalani upacara Sudhi Wadani di Bale Agung Singaraja, Buleleng, Bali, Selasa, 26 Oktober 2021. Sudhi Wadani merupakan upacara penyucian diri seseorang melalui janji suci untuk menganut Agama Hindu.

Sukmawati bercerita, ia telah meminta izin dan restu pindah agama kepada seluruh keluarga Sukarno, termasuk saudara-saudaranya, Megawati Soekarnoputri, Guntur Soekarnoputra dan Guruh Soekarnoputra. Tiga anak Sukmawati juga telah memberi restu.

Awalnya, Sukmawati memberitahu Guntur dan Guruh. "Saya bilang sama Mas Guntur, abang saya, kalau saya mau pindah agama jadi Hindu. Kemudian kepada Guruh saya juga bilang. Semuanya bilang, silakan saja. Itu kan pilihan pribadi masing-masing," ujar Sukmawati dalam konferensi pers, Selasa, 26 Oktober 2021.

Setelah mendapat restu dari kedua saudara laki-lakinya, Sukmawati kemudian meminta izin kepada anak-anaknya. "Anak-anak bertiga bilang, ya silakan saja kalau Ibu mau pindah agama Hindu, kita dukung maunya Ibu. Jadi enggak ada masalah, penolakan enggak ada," ujar Sukmawati.

Terakhir, berulah Sukmawati memberitahu Megawati. "Terakhir Ibu Mega, karena beliau agak sulit ditemui, menutup diri karena parno sama Covid-19," ujarnya.

Advertising
Advertising

Sukma memberitahu Mega lewat sebuah surat. "Saya tulis surat, intinya saya permisi, saya beri tahu saya mau pindah agama, mau kembali ke agamanya Eyang Putri, gitu, ya semua jawabannya silakan saja. Jadi enggak ada penolakan, semuanya bisa dimengerti," tuturnya.

Sukmawati yang semula beragama Islam memutuskan pindah ke agama Hindu, mengikuti agama yang dianut neneknya sekaligus Ibu Sukarno, Nyoman Rai Srimben. Nyoman Rai Srimben merupakan penduduk asli Kabupaten Buleleng, Bali.

Upacara Sudhi Wadani Sukmawati Soekarnoputri digelar secara terbatas pasa hari ini. Putranya, Muhammad Putra Al Hadad, mewakili keluarga hadir menyaksikan secara langsung ritual upacara pindah agama Sukmawati.

DEWI NURITA

Baca Juga: Resmi Pindah Agama, Sukmawati: Perjalanan Kembali ke Agama Leluhur

Berita terkait

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

3 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

4 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

7 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

9 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

11 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

1 hari lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

Delegasi World Water Forum Akan Ditunjukkan Ritual Cara Bali Memuliakan Air

1 hari lalu

Delegasi World Water Forum Akan Ditunjukkan Ritual Cara Bali Memuliakan Air

Pemerintah Provinsi Bali akan mengenalkan kearifan lokal Segara Kerthi dan Tumpek Uye kepada delegasi World Water Forum ke-10

Baca Selengkapnya

Tim Hukum PDIP: Gugatan ke PTUN Bukan untuk Batalkan Pencalonan Gibran

1 hari lalu

Tim Hukum PDIP: Gugatan ke PTUN Bukan untuk Batalkan Pencalonan Gibran

Apa yang ingin dibuktikan PDIP di PTUN adalah apakah KPU terbukti melakukan perbuatan melawan hukum oleh penguasa dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

2 hari lalu

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

Mahfud Md, mengatakan relasi agama dan negara bagi Indonesia sebenarnya sudah selesai secara tuntas. Dia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

4 hari lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya