Sejarah Hari Dokter Nasional yang Diperingati Hari Ini

Minggu, 24 Oktober 2021 11:43 WIB

Dokter dan tenaga medis memastikan kenyamanan dan keamanan Alat Pelindung Diri (APD) sebelum memasuki ruang isolasi di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet Jakarta, Jumat 15 Mei 2020. Dokter dan tenaga medis harus dipastikan keamanan APD, mulai dari memakai hingga melepas melalui prosedur yang ketat untuk menghindari tertular virus Covid-19, selain itu petugas medis juga memerlukan usaha yang besar karena harus menahan panas hingga buang air kecil selama kurang lebih 8 jam lamanya. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, 24 Oktober 2021, merupakan peringatan Hari Dokter Nasional. Peringatan tersebut bertepatan dengan ulang tahun Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Melansir dari laman promkes.kemkes.go.id, sejarah Hari Dokter Nasional tidak bisa dipisahkan dari pembentukan IDI.

Kata “dokter” berasal dari bahasa latin “docere” yang berarti mengajar. Selama lebih dari seribu tahun, dokter dipakai sebagai gelar terhormat di Eropa. Kini, dalam konteks medis, dokter dapat dipahami sebagai semua profesional yang telah memiliki lisensi praktik dalam penyembuhan penyakit.

Organisasi Ikatan Dokter Indonesia lahir pada 1911, jauh sebelum diresmikan pada 1950. Awalnya, organisasi ini bernama Vereniging van Indische Artsen dan pada 1926 beganti nama menjadi Vereniging Van Indonesische Genesjkundigen (VIG).

Advertising
Advertising

Pada 1940, VIG mengadakan kongres di Solo. Salah satu hasil kongres adalah penunjukkan Bahder Djohan untuk membina dan memikirkan istilah baru dalam dunia kedokteran.

Ketika Jepang menduduki Indonesia pada 1943, VIG dibubarkan dan diganti menjadi Jawa izi Hooko-Kai.

Pada 30 Juli 1950, Seni Sastromidjojo mengusulkan pertemuan antara PB Perthabin (Persatuan Thabib Indonesia) dan DP-PDI (Perkumpulan Dokter Indonesia). Pertemuan itu menghasilkan “Muktamar Dokter Warganegara Indonesia (PMDWNI)” yang diketuai oleh Bahder Djohan.

Muktamar I Ikatan Dokter Indonesia (MIDI) akhirnya digelar pada 22-25 September 1950 di Deca Park. Hasil muktamar tersebut adalah pembentukkan Ikatan Dokter Indonesia sebagai organisasi perkumpulan dokter yang baru dengan Sarwono Prawiroharjono sebagai Ketua Umumnya.

Pada 24 Oktober 1950, IDI resmi berdiri dengan dasar hukum yang sah. Tanggal peresmian itulah yang kemudian diperingati sebagai Hari Dokter Nasional.

SITI NUR RAHMAWATI

Baca juga:

Cerita Dokter Harus Praktik Daring: Cocok Sekali dengan Kondisi Kita

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

1 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

9 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

10 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

10 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

11 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

14 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya