Soekarno Mengagumi JA Dimara Asal Papua, Ide Patung Pembebasan Irian Barat
Reporter
Tempo.co
Editor
S. Dian Andryanto
Rabu, 20 Oktober 2021 16:22 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Johannes Abraham Dimara atau dikenal dengan nama JA Dimara merupakan salah satu pahlawan nasional Indonesia yang berasal dari Papua. JA Dimara lahir pada 16 April 1916 di Biak Utara, Papua. Walaupun dilahirkan di papua, Dimara menyelesaikan pendidikan dasarnya di Ambon dan lulus dari Sekolah Pertanian Laha pada 1940. Kemudian, ia memutuskan untuk masuk ke Sekolah Pendidikan Injil dan lulus untuk menjadi guru Injil di Pulau Buru.
Pada 1946, JA Dimara turut serta dalam pengibaran Bendera Merah Putih yang dilakukan di Pulau Buru Dimara juga bergabung dengan gerakan yang memperjuangkan pengembalian wilayah Irian Barat kepada Republik Indonesia.
Kemudian pada 1950, Dimara menjadi prajurit TNI dan diangkat menjadi ketua Organisasi Pembebasan Irian Barat (OPI). Dimara juga terlibat dalam melakukan infiltrasi pada 1954 yang menyebabkan ia tertangkap oleh Belanda dan membuatnya dibuang ke Digul sampai tahun 1960.
Saat Soekarno mengumumkan Trikora, Dimari tampil menjadi sosok pemuda Papua dan bersama Soekarno ikut menyerukan Trikora. Selain itu, Dimara juga menyerukan supaya seluruh masyarakat Irian Barat mendukung integrasi Irian Barat ke Indonesia. Pada 1962, Dimara menjadi salah satu delegeasi yang mewakili Indonesia dalam Perjanjian New York.
Selain itu, ada kisah menarik tentang Dimara. Saat itu, sedang ada pawai 17 Agustus di depan istana, Dimara saat itu mengenakan rantai yang terputus dan membuat Bung Karno tertarik untuk membuat patung pembebasan Irian Barat.Pada akhirnya, patung tersebut dibuat di Lapangan Banteng dan hal ini diceritakan JA Dimara dalam otobiografinya yang berjudul Fai Do Ma, Mai Do Fa, Lintas Perjuangan Putra Papua.
JA Dimara meninggal pada 20 Oktober 2000 dan pada 11 November 2010 ia ditetapkan menjadi pahlawan nasional dan namanya diabadikan menjadi Pangkalan TNI AU di Merauke.
EIBEN HEIZIER
Baca: Mengenang Frans Kaisiepo Tokoh Pemersatu Papua dan Indonesia