TEMPO.CO, Jakarta - Selepas Soeharto turun dari kursi kepresidenan, sudah ada lima presiden yang memimpin Indonesia. Uniknya dari kelima presiden tersebut, ada tiga presiden yang dilantik pada tanggal dan bulan yang sama, yaitu 20 Oktober.
Ketiga Presiden RI tersebut, antara lain Abdurrahman Wahid, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Joko Widodo (Jokowi). Oleh karena itu, 20 Oktober dianggap sebagai tanggal yang penting dan sakral bagi setiap presiden yang terpilih karena di tanggal tersebutlah mereka dilantik menjadi presiden.
Berikut ini adalah kilas balik pelantikan presiden Indonesia pasca-Reformasi.
Abdurrahman Wahid Pelantikan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dilakukan pada 20 Oktober 1999. Saat itu, Gus Dur menjadi Presiden RI menggantikan B.J. Habibie. Saat Gus Dur dilantik menjadi presiden, kondisi Indonesia sedang dalam keadaan kacau, baik secara kondisi ekonomi, sosial, maupun politik.
Oleh karena itu, naiknya Gus Dur menjadi presiden membawa beban yang berat untuk memulihkan kondisi Indonesia yang tidak stabil. Sayangnya, belum genap lima tahun menjadi presiden, Gus Dur dilengserkan dari kursi kepresidenan, kemudian Megawati Soekarnoputri menggantikannya sebagai presiden. Saat itu, lengsernya Gus Dur juga menjadi polemik, khususnya dari para nahdliyin.
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) SBY terpilih menjadi Presiden RI setelah melewati dua putaran pemilihan presiden dan ia menjadi presiden pertama Indonesia yang terpilih melalui proses pemilihan umum. Saat itu, SBY berpasangan dengan Jusuf Kalla. Pelantikan SBY menjadi presiden digelar di Gedung MPR pada 20 Oktober 2004.
SBY kembali maju dalam kontestasi pilpres setelah masa jabatan berakhir di periode pertama. Kali itu, ia berpasangan dengan Boediono. Dalam pilpres kali ini, SBY berhasil unggul dari pasangan lain hanya dalam satu putaran dan ia kembali dilantik menjadi presiden pada 20 Oktober 2009 di Gedung MPR, untuk periode kedua.
Joko Widodo (Jokowi) 2014 Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla berhasil memenangi kontestasi pilpres 2014 dan membuat karir politik Jokowi melesat, setelah sebelumnya sebagai Wali Kota Solo dan Gubernur Jakarta. Jokowi dilantik menjadi Presiden RI pada 20 Oktober 2014 di Gedung MPR.
Kemudian, Jokowi yang maju kembali dalam pilpres dan berpasangan dengan Maruf Amin berhasil kembali memenangi kontestasi dan ia kembali dilantik menjadi presiden pada 20 Oktober 2019 di Gedung MPR. Sayangnya terpilihnya Jokowi sebagai presiden untuk periode kedua harus diwarnai oleh kerusuhan yang terjadi pada bulan Mei akibat ketidakpuasan pendukung salah satu calon akibat keputusan KPU yang menetapkan Jokowi sebagai pemenang pilpres periode kedua itu.
