100 Tahun Hoegeng: Perjalanan Karier Polisi Jujur

Jumat, 15 Oktober 2021 10:31 WIB

Apa Kata Tempo: Hoegeng dan Integritas Tanpa Batas

TEMPO.CO, Jakarta - Seratus tahun lalu satu dari tiga polisi jujur di Indonesia versi Gus Dur, Hoegeng Iman Santoso, dilahirkan pada 14 Oktober 1921. Meski berasal dari keluarga pegawai pemerintahan, ia tumbuh jauh dari watak kaum feodal.

Melansir Majalah Tempo edisi 14 Agustus 2021, Hoegeng merupakan anak Pekalongan. Bapaknya, Sukarjo Hatmodjo, pernah menjabat sebagai kepala kejaksaan di sana. Kelak ia dikenal sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia ke-5 dan contoh polisi yang berintegritas.

Saat kecil Hoegeng sering dipanggil dengan istilah bugel atau gemuk. Seiring berjalannya waktu panggilan tersebut berubah menjadi bugeng dan terakhir menjadi hugeng.

Advertising
Advertising

Hoegeng sempat mengenyam pendidikan di beberapa daerah. Setelah bersekolah di Hollandsch-Inlandsche School (HIS) dan Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) di Pekalongan, Hoegeng melanjutkan pendidikannya di Algemeene Middelbare School (AMS) Yogyakarta.

Saat di Yogyakarta, Hoegeng sempat membentuk sebuah band Hawaian. Dari band ini ia mendapat tambahan biaya hidup.

Hoegeng pernah melakukan pembenahan di beberapa bidang, terutama yang menyangkut dengan struktur organisasi di tingkat Mabes Polri saat ia menjabat sebagai kepala kepolisian.

Pada 1950, Hoegeng sempat mengikuti sebuah Kursus Orientasi di Provost Marshal General School pada Military Police School Port Gordon, Georgia, Amerika Serikat. Dimulai dari situlah karier Hoegeng di kepolisian melesat.

Ia pernah menjabat menjadi Kepala DPKN (Djawatan Polisi Keamanan Negara) Kantor Polisi Jawa Timur di Surabaya pada 1952, Kepala Bagian Reserse Kriminal Kantor Polisi Sumatra Utara di Medan pada 1956.

Puncaknya pada 5 Mei 1968 Hoegeng diangkat menjadi Kepala Kepolisian Negara menggantikan Soetjipto Joedodihardjo. Tiga tahun kemudian ia mengakhiri masa jabatannya pada 2 oktober 1971 dan digantikan oleh Mohamad Hasan.

Hoegeng wafat dalam usia 82 tahun pada 15 Juli 2004 di Jakarta dan dimakamkan di Taman Pemakaman Bukan Umum atau TPBU Giri Tama, Kemang, Kabupaten Bogor Jawa Barat.

ASMA AMIRAH

Baca juga:

Cerita Jenderal Hoegeng Mengembalikan Hadiah dari Istri Menteri

Berita terkait

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

9 jam lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

11 jam lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

11 jam lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

1 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

3 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

3 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

4 hari lalu

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

4 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

4 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

4 hari lalu

Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

Tata cara perpanjang SKCK 2024 secara online bisa dilakukan melalui aplikasi PRESISI POLRI Super App. Ketahui syarat dan biaya terbarunya.

Baca Selengkapnya