Pejabat-pejabat yang Berhasil Dapat Gelar Doktor Honoris Causa

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Amirullah

Jumat, 15 Oktober 2021 07:26 WIB

Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada hari ini meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka di Pondok Pesantren Darujannah, Jakarta. Foto: Setwapres

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana pemberian gelar doktor honoris causa kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Menteri BUMN Erick Thohir menuai polemik setelah adanya penolakan dari aliansi dosen Universitas Negeri Jakarta atau UNJ. Rapat pleno Senat UNJ yang digelar pada Kamis, 14 Oktober 2021, pun belum menghasilkan keputusan ihwal rencana pemberian gelar tersebut.

Ketua Komisi 3 Senat UNJ Suyitno Muslim menyatakan pleno baru menyepakati akan adanya revisi aturan soal pemberian doktor honoris causa. "Ada aturan yang tidak sinkron," ujarnya lewat pesan singkat, kemarin. Suyitno enggan membeberkan secara rinci hasil pleno tersebut.

Rencana pemberian gelar doktor honoris causa kepada Ma'ruf Amin dan Erick Thohir menuai polemik. Anggota aliansi dosen UNJ, Ubedilah Badrun, mengatakan upaya pemberian gelar pada pejabat sudah ditolak pada September 2020.

“Kini upaya pemberian gelar tersebut muncul kembali dan kami konsisten tetap menolak,” kata Ubedilah dalam keterangannya, Rabu, 13 Oktober 2021.

Sebelumnya, gelar doktor kehormatan ini memang cukup sering diberikan kepada politikus atau pejabat negara. Berikut ini adalah daftarnya berdasarkan catatan Tempo.

Advertising
Advertising

1. Megawati Soekarnoputri

Mantan Presiden Indonesia ini tercatat telah beberapa kali menerima gelar honoris causa sejak 2001. Pada 2001, ia menerima gelar itu dari Universitas Waseda Tokyo di Jepang. Kemudian, Megawati juga menerima honoris causa dari Moscow State Institute of International Relation di Rusia (2003); Korea Maritime and Ocean University di Korea Selatan (2015); Universitas Padjadjaran Bandung (2016); Universitas Negeri Padang (2017); Mokpo National University di Korea Selatan (2017), dan Doktor Honoris Causa bidang politik pemerintahan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (2018).

Kemudian, Megawati menerima gelar doktor kehormatan dari Fujian Normal University (FNU) Cina pada 5 November 2018 dan Universitas Soka di Tokyo pada 8 Januari 2019. Teranyar, Megawati dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan atau Guru Besar Tidak Tetap Ilmu Pertahanan Bidang Kepemimpinan Strategik Universitas Pertahanan pada Jumat, 11 Juni 2021.

2. Airlangga Hartarto

Pada 2020, Ketua Umum Partai Golkar ini menerima gelar doktor kehormatan untuk bidang manajemen olahraga dari Universitas Negeri Semarang. Pemberian gelar doktor kehormatan berkaitan dengan kepemimpinannya di organisasi olahraga Wushu Indonesia.

3. Abdul Halim Iskandar

Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang juga politikus Partai Kebangkitan bangsa ini menerima gelar doktor kehormatan dari Universitas Negeri Yogyakarta pada 2020. Majalah Tempo edisi 13 Februari 2021 menulis sejumlah dosen UNY menolak pemberian gelar doktor untuk Halim. Dosen Fakultas Ilmu Sosial, Samsuri, mengatakan banyak dosen yang terkejut mendengar Halim akan dianugerahi gelar doktor honoris causa. Apalagi tak pernah ada sosialisasi dan sidang akademik terbuka untuk membahas kontribusi Halim bagi kampus. "Kampus terkesan mengobral gelar," katanya.

4. Puan Maharani

Politikus PDIP yang juga Ketua DPR ini menerima gelar honoris causa pada 2020 dari Universitas Diponegoro. Pemberian gelar untuk Puan berkaitan dengan bidang kebudayaan dan kebijakan pembangunan nasional.

5. Susilo Bambang Yudhoyono

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu pernah beberapa kali menerima gelar honoris causa. Di antaranya, gelar diberikan oleh Institut Teknologi Bandung pada 2016 untuk bidang pembangunan berkelanjutan. Universitas Andalas Sumatera Barat juga pernah memberikan gelar kehormatan untuk SBY di biang pertanian pada 2016. Tiga tahun sebelum itu, Universitas Syiah Kuala Aceh memberikan gelar yang sama untuk SBY di bidang hukum perdamaian.

6. Muhaimin Iskandar

Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar pernah menerima gelar honoris causa pada 2017 dari Universitas Airlangga, Surabaya. Gelar itu berhubungan dengan bidang sosiologi politik.

7. Imam Nahrawi

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga sekaligus eks politikus PKB yang tersandung kasus suap dana hibah KONI pernah menerima gelar honoris causa pada 2017. Gelar ini diberikan oleh Universitas Islam Negeri Sunan Ampel surabaya untuk bidang kepemiminan pemuda berbasis agama.

8. Jusuf Kalla

Mantan Wakil Presiden RI dan politikus senior Partai Golkar ini pernah beberapa kali menerima penghargaan gelar kehormatan. Beberapa di antaranya ialah dari Universitas Indonesia pada 2013 untuk bidang kepemimpinan. Lalu, Kalla menerima gelar yang sama dari Universitas Andalas, Sumatera Barat, pada 2016 untuk bidang hukum pemerintahan daerah. Pada 2019, ia menerima gelar honoris causa dari Universitas Negeri Padang untuk bidang pendidikan.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | MAJALAH TEMPO

Berita terkait

Rekam Jejak Oxford United Usai Diakuisisi Erick Thohir: Sempat Terseok hingga Promosi ke Championship Liga Inggris

16 jam lalu

Rekam Jejak Oxford United Usai Diakuisisi Erick Thohir: Sempat Terseok hingga Promosi ke Championship Liga Inggris

Erick Thohir bersama Anindya Bakrie mengakusisi saham mayoritas Oxford United pada 2022.

Baca Selengkapnya

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

1 hari lalu

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

Bagaimana kelanjutan rencana merger BTN Syariah dengan Bank Muamalat, ketika OJK belum memproses dan MUI menolaknya?

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

1 hari lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

2 hari lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah UNJ 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri

2 hari lalu

Biaya Kuliah UNJ 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri

Rincian tarif UKT dan IPI UNJ melalui jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri 2024.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi Protes Mahasiswa Hingga Politisi Karena UKT Mahal

3 hari lalu

Ragam Reaksi Protes Mahasiswa Hingga Politisi Karena UKT Mahal

Berbagai reaksi muncul dari berbagai pihak, perdebatan terkait kenaikan UKT tinggi masih terus berlangsung.

Baca Selengkapnya

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

3 hari lalu

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

Hakim Kanada menegaskan Universitas McGill tidak dapat membuktikan terjadi kekerasan dalam demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong, Bicara Soal Target hingga Niat Belajar Bahasa Indonesia

4 hari lalu

Shin Tae-yong, Bicara Soal Target hingga Niat Belajar Bahasa Indonesia

Shin Tae-yong atau STY akan bertemu Erick Thohir guna membahas kontrak dalam waktu dekat

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT Terjadi di Kampus Berstatus PTNBH, Ini Daftarnya

4 hari lalu

Kenaikan UKT Terjadi di Kampus Berstatus PTNBH, Ini Daftarnya

Kampus PTNBH mengalami kenaikan biaya UKT imbas peraturan Menteri Kepmendikbudristek. Ini daftar kampusnya.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Siap Terima Target Baru PSSI dan Timnas Indonesia Jika Teken Kontrak Baru

4 hari lalu

Shin Tae-yong Siap Terima Target Baru PSSI dan Timnas Indonesia Jika Teken Kontrak Baru

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku siap menerima target tinggi dalam kontrak baru bersama PSSI.

Baca Selengkapnya