Tagar Percuma Lapor Polisi, LBH Makassar: Jangan Kritik Publik Dianggap Serangan

Selasa, 12 Oktober 2021 07:09 WIB

Ilustrasi pemerkosaan anak.. hindustantimes.com

TEMPO.CO, Makassar - LBH Makassar mengatakan tagar percuma lapor polisi seharusnya menjadi bahan evaluasi institusi tersebut.

“Jangan kritikan publik dianggap sebagai serangan,” ucap Wakil Direktur Bidang Internal Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar, Abdul Aziz Dumpa kepada Tempo, Senin, 11 Oktober 2021.

Ia mengatakan tagar tersebut berangkat dari keluhan masyarakat terhadap Polri dalam menangani tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak yang terjadi di Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Karena itu, Aziz mendesak polisi membuka kembali perkara tersebut. “Ini perkara pidana, harusnya polisi aktif, bukan pasif,” tutur Aziz.

Ia menilai selama penanganan kasus dugaan pemerkosaan, penyidik Kepolisian Resor Luwu Timur melanggar prosedur. Misalnya, saat tiga korban dibawa ke psikiater, ibunya juga diperiksa. Padahal dalam surat yang diajukan penyidik hanya tiga anak itu saja.

“Loh kok ibunya juga diperiksa. Pemeriksaannya juga hanya 15 menit,” tutur dia. “Dan dua tenaga medis saja yang periksa, harusnya kan minimal enam orang. Lagi-lagi ada pelanggaran prosedur."

Selain itu, kata Aziz, korban dan pelaku juga dipertemukan saat berada di kantor Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Luwu Timur. Padahal, berdasarkan Undang-undang perlindungan anak, hal tersebut seharusnya tidak diperbolehkan.

“Ini yang tak dipahami, di banyak kekerasan seksual anak sering korban tak sadari. Kan korbannya biasa termakan bujuk rayu atau janji-janji,” tutur dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Komisaris Besar E. Zulpan menuding LBH Makassar sengaja memviralkan kasus tersebut. Padahal perkara itu tidak ditemukan tindak pidana pada 2019, sehingga penyelidikan dihentikan.

“LBH-lah memviralkan kasusnya, jangan memutar balikkan fakta. Masa dipaksakan tindak pidana, kalau tak ada faktanya,” kata dia. Ia juga membantah LBH soal kasus yang dihentikan sangat prematur hanya dua bulan.

Menurut Aziz, kasus itu dihentikan lantaran tak menemukan fakta hukum. “Harus pahami, laporan polisi belum ada, LBH harus tahu hukum, jangan buat bingung masyarakat,” kata dia.

Baca juga: KontraS Sebut Tagar Percuma Lapor Polisi Merupakan Bentuk Kritik Publik

Berita terkait

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

3 jam lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

5 jam lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

6 jam lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

8 jam lalu

Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

Dari misteri yang membingungkan hingga aksi yang mendebarkan, drama Korea tema polisi dan detektif ini patut Anda tonton.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

11 jam lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

13 jam lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

23 jam lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

1 hari lalu

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

1 hari lalu

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

1 hari lalu

Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya