Kapendam Siliwangi Klaim Banyak Milenial Antusias Ikut Komponen Cadangan

Reporter

Aminuddin

Sabtu, 9 Oktober 2021 11:08 WIB

Sejumlah prajurit Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) Korps Marinir TNI AL melakukan teknik Stabo atau diangkut dengan tali dari helikopter saat latihan di Lapangan Tembak, Ksatrian Marinir Hartono Bhumi Marinir, Cilandak, Jakarta, Kamis 12 Agustus 2021. Kegiatan tersebut sebagai persiapan latihan bersama bersandi Reconex-21-I antara prajurit Yontaifib Korps Marinir TNI AL dengan prajurit United State Marines Corps (USMC) Reconnaissance yang akan berlangsung di Amerika Serikat pada akhir Agustus mendatang. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) III Siliwangi, Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto mengatakan banyak anak muda atau kaum milenial yang mendaftar sebagai komponen cadangan (Komcad) yang berasal dari daerah Jawa Barat.

Menurut Arie, dari total pendaftar sekitar 25 ribu orang, yang dinyatakan lulus mengikuti pelatihan militer untuk menjadi Komcad hanya sekitar 3 ribu peserta saja.

"Itu total di tingkat nasional. Kalau dari Kodam memang cukup banyak, mencapai ratusan yang diterima. Saya belum cek angka pastinya, kalau gak salah 500 orang," ucap Arie kepada Tempo, Jumat, 8 Oktober 2021.

Kodam III Siliwangi menjadi salah satu lembaga pemerintah yang ditunjuk oleh Kementerian Pertahanan untuk melakukan rekrutmen Komcad Tahun Anggaran 2021. "Banyak juga (strategi perekrutan yang Kodam upayakan) kan perekrutan itu dari Kodam, tapi secara keseluruhan itu proses publikasi dan lain sebagainya itu dari Kemhan langsung," ujarnya.

Arie pun menjelaskan ihwal skema latihan yang akan ditempuh peserta Komcad nantinya. Pelatihan yang akan dijalani peserta itu utamanya tentang kedisiplinan militer. Selain itu, peserta akan diberikan materi pelatihan dasar kemiliteran, seperti penggunaan alat-alat militer.

Advertising
Advertising

"Kalau pelatihannya kan seperti latihan militer. Kalau latihan militer itu kedisiplinan, juga ada latihan militer dasar," kata Arie. "Komponen cadangan ini kan akan siap ketika dibutuhkan, artinya taktik dan teknik militer diajarkan juga tapi sifatnya terbatas."

Disinggung ihwal materi pelatihan siber, Arie mengaku, hingga kini belum mendapat informasi apakah prajurit komponen cadangan itu bakal mendapat pembekalan tentang pendidikan keamanan dunia siber. "Untuk sementara (pelatihan siber) belum, baru latihan militer dasar," ujarnya.

Baca juga: Jokowi Tetapkan 3.103 Orang Jadi Anggota Komponen Cadangan TNI

Berita terkait

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

5 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

10 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

11 hari lalu

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

13 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

17 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

18 hari lalu

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

28 hari lalu

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

Kontrak pengadaan modernisasi pesawat C130 Hercules antara PTDI dan Kementerian Pertahanan terhitung efektif per 2 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Akhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan

34 hari lalu

Akhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan

Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.

Baca Selengkapnya

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

34 hari lalu

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor mengejutkan publik. Bagaimana aturan soal pemeliharaan amunisi di gudang penimbunan?

Baca Selengkapnya

Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru, ini Profil Anak Buah Menhan Prabowo Subianto

42 hari lalu

Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru, ini Profil Anak Buah Menhan Prabowo Subianto

Panglima TNI Agus Subiyanto mengangkat Mayjen TNI Yudi Abrimantyo sebagai Kabais TNI yang baru. Ini profil anak buah Prabowo di Kemenkahn.

Baca Selengkapnya