Kisah Sukardi, 25 Tahun Jadi Guru Honorer Akhirnya Lolos PPPK 2021

Reporter

Friski Riana

Jumat, 8 Oktober 2021 11:24 WIB

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim saat menginap di rumah guru honorer bernama Sukardi Malik di Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis, 7 Oktober 2021. Foto: Kemendikbudristek

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim menyampaikan selamat kepada Sukardi Malik, guru honorer di Kabupaten Lombok Tengah, yang lolos seleksi pertama guru aparatur sipil negara pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (ASN PPPK) 2021.

“Hari ini saya dengan senang hati bisa menyebut kepada Pak Sukardi anda telah lolos seleksi hari ini,” kata Nadiem Makarim dalam konferensi pers, Jumat, 8 Oktober 2021.

Nadiem mengenal Sukardi karena sempat menginap di rumahnya ketika melakukan kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Barat, pada Kamis, 7 Oktober 2021. Ketika bertemu Sukardi, Nadiem mengaku tidak bisa menyampaikan secara langsung pengumuman hasil seleksi tersebut.

Nadiem menuturkan bahwa Sukardi sudah 25 tahun mengabdi menjadi guru honorer. Guru SMP Negeri 1 Praya Timur itu pernah melepas kesempatan bekerja dengan gaji 4-5 kali lipat. Kepada Nadiem, Sukardi mengungkapkan alasannya balik menjadi guru karena mendapat kepuasan melihat murid-muridnya sukses.

“Beliau bilang, ‘hati saya untuk murid’. Beliau menjadi guru hanya dengan satu alasan, bukan untuk mencari uang, bukan untuk stabilitas kerja,” ujar Nadiem.

Pada suatu hari, Sukardi bertemu dengan muridnya yang sudah menjadi kepala sekolah. Di satu sisi, kata Nadiem, Sukardi bangga karena muridnya menjabat kepala sekolah. Namun, Sukardi merasa malu karena berstatus honorer. Sehingga, Sukardi pun bersedia mengikuti seleksi pertama guru ASN PPPK 2021.

“Dan inilah kesempatan bagi semua guru honorer yang sudah mengabdi dan punya aspirasi dan motivasi tinggi untuk mendapat nafkah yang jauh lebih layak,” kata Nadiem.

FRISKI RIANA

Baca: Nadiem Beri Tambahan Nilai Afirmasi 100 Persen untuk Guru Usia di Atas 50 Tahun

Berita terkait

Kabar soal Guru Honorer Sekolah Negeri Dipecat, Kemendikbud Klaim Cuma Penataan

13 jam lalu

Kabar soal Guru Honorer Sekolah Negeri Dipecat, Kemendikbud Klaim Cuma Penataan

Kemendikbud menyatakan para guru honorer di Jawa Barat, bukan dipecat melainkan dilakukan penataan.

Baca Selengkapnya

Mengenal IHA, Badan Baru yang Diluncurkan Kemendikbudristek

1 hari lalu

Mengenal IHA, Badan Baru yang Diluncurkan Kemendikbudristek

Dilansir dari laman Kemendikbudristek, salah satu langkah pertama yang telah dilakukan IHA adalah memperbarui Museum Song Terus di Pacitan, Jawa Timur

Baca Selengkapnya

JPPI Minta Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 Dicabut: Sumber UKT Naik

1 hari lalu

JPPI Minta Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 Dicabut: Sumber UKT Naik

JPPI mendesak Permendikbudristek Nomor 2 Tahun 2024 tentang Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi (SSBOPT) pada PTN dicabut

Baca Selengkapnya

Alasan Kemendikbudristek Buka Jalur Mandiri

1 hari lalu

Alasan Kemendikbudristek Buka Jalur Mandiri

Kemendikbudristek menjelaskan alasan pemerintah membuka jalur seleksi mandiri untuk penerimaan mahasiswa baru masuk perguruan tinggi.

Baca Selengkapnya

BEM SI Masih Lihat Situasi soal Rencana Aksi Tolak UKT Mahal

1 hari lalu

BEM SI Masih Lihat Situasi soal Rencana Aksi Tolak UKT Mahal

BEM SI ingin segera melakukan diskusi dengan Kemendikbudristek sehingga melahirkan kebijakan untuk menyelesaikan masalah UKT.

Baca Selengkapnya

BEM SI Minta Pemerintah Cabut Permendikbudristek 2/2024 tentang UKT

1 hari lalu

BEM SI Minta Pemerintah Cabut Permendikbudristek 2/2024 tentang UKT

BEM SI ingin segera melakukan diskusi dengan Kemendikbudristek sehingga melahirkan kebijakan untuk menyelesaikan masalah UKT

Baca Selengkapnya

Komisi X DPR Bakal Evaluasi Study Tour usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

2 hari lalu

Komisi X DPR Bakal Evaluasi Study Tour usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

Komisi X DPR akan meninjau kembali sejauh mana output study tour terhadap pengembangan pendidikan siswa usai kecelakaan bus SMK LIngga Kencana

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Nilai Pandangan Subsidi Silang dalam UKT Tidak Tepat

2 hari lalu

Kemendikbudristek Nilai Pandangan Subsidi Silang dalam UKT Tidak Tepat

Mahasiswa mampu yang mendapatkan UKT kelompok terakhir artinya membiayai biaya secara mandiri. Ia tak membantu mahasiswa kurang mampu.

Baca Selengkapnya

Ini 5 Program Prioritas Kemendikbud untuk Guru, dari Guru Penggerak hingga PPPK

3 hari lalu

Ini 5 Program Prioritas Kemendikbud untuk Guru, dari Guru Penggerak hingga PPPK

Dirjen GTK Nunuk Suryani berharap, semua akan menjadi guru profesional yang sudah tidak lagi pusing memikirkan kesejahteraan dengan fokus pada peningkatan kompetensi.

Baca Selengkapnya

UIN Sebut UKT Naik Akibat Inflasi, Kemendikbudristek: Itu Keliru

4 hari lalu

UIN Sebut UKT Naik Akibat Inflasi, Kemendikbudristek: Itu Keliru

Kemendikbudristek merespons soal UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang menyatakan, kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dipengaruhi oleh inflasi

Baca Selengkapnya