Pangkostrad Dudung Abdurachman Tegaskan PKI Sudah Tak Ada Lagi

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Amirullah

Kamis, 30 September 2021 09:50 WIB

Setelah menjadi Staf Khusus KASAD selama setahun dan diangkat sebagai Wakil Asisten Teritorial (Waaster) KASAD, Dudung langsung diangkat menjadi Gubernur Akmil pada 2018. Posisi ini ia jabat selama dua tahun. Hingga pada Agustus 2020 lalu, Dudung dilantik menjadi Pangdam Jaya oleh KASAD Jenderal Andika Perkasa. Foto: Makodam Jaya

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal Dudung Abdurachman menegaskan saat ini paham komunisme sudah tak ada lagi di Indonesia. Ia pun meminta masyarakat tak perlu khawatir dengan hal ini.

"Apabila ada, berarti kan anak buah kami sudah laporan. Itu kalau kami laporan itu setiap hari," kata Dudung dalam diskusi dengan Radio Elshinta, Kamis, 30 September 2021.

Dudung mengatakan Babinsa di lapangan telah dibekali tugas untuk deteksi dini, cegah dini, temu cepat, dan lapor cepat. Mereka juga diberi kemampuan pembinaan teritorial dengan radius 500 meter, 1 kilometer, sampai 5 kilometer.

"Di situ kami mengenal lingkungan, adaptasi lingkungan, menguasai lingkungan. Sehingga ketika ada terjadi sesuatu, ada perkembangan signifikan kegiatan salah satunya terpengaruh dengan komunisme, itu kami akan tahu duluan," kata Dudung.

Meskipun mengaku belum ada laporan terkait munculnya paham komunisme, namun Dudung mengatakan TNI tetap waspada. Kewaspadaan ini, kata dia, tak hanya dilakukan setiap September jelang peringatan Gerakan 30 September (G30S).

Advertising
Advertising

Ia justru mempertanyakan pihak-pihak yang hanya menghembuskan isu komunisme setiap 30 September saja. Padahal, ia mengatakan, yang harus diwaspadai justru bukan hanya kemunculan paham komunisme saja, tapi juga paham ekstrem kanan.

"Jangan kita mengalihkan ke PKI yang sudah dibubarkan dan saat ini, menurut saya, sudah tak ada, kemudian dihembuskan kembali dengan dalil apapun, seakan-akan itu ada. Ini kalau menurut saya kekhawatiran yang kadaluarsa. Yang justru menghadirkan satu kebohongan yang disamarkan. Seakan-akan terus berulang dan ini benar. Sehingga masyarakat percaya," kata Dudung Abdurachman.

Berita terkait

Sosok Dian Andriani Anggota Korps Wanita TNI AD Pertama Berpangkat Mayjen

1 menit lalu

Sosok Dian Andriani Anggota Korps Wanita TNI AD Pertama Berpangkat Mayjen

Dian Andriani merupakan perempuan pertama yang mencapai pangkat Mayjen TNI AD di Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).

Baca Selengkapnya

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

16 jam lalu

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.

Baca Selengkapnya

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

1 hari lalu

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

Calon suami Ayu Ting Ting dan Satgas Yonif 509 Kostrad melakukan program Koteka Barbershop. Apa tugas dan fungsi utama Kostrad?

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

2 hari lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

4 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz membantah tudingan KKB yang menyatakan pemerintah Indonesia menutup akses lembaga HAM ke Papua.

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

4 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengakui banyak menangani kasus anggota TNI-Polri yang berjual-beli amunisi dengan TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Aparat Gabungan TNI Halau Serangan TPNPB-OPM di Kampung Pogapa Intan Jaya

6 hari lalu

Aparat Gabungan TNI Halau Serangan TPNPB-OPM di Kampung Pogapa Intan Jaya

Dalam pengejaran kelompok TPNPB-OPM ini, aparat gabungan menemukan senjata anak panah dan busur, senter, beberapa foto.

Baca Selengkapnya

Jaringan Komunikasi di Pogapa Terputus, TPNPB-OPM Sebut Warga Mengungsi

7 hari lalu

Jaringan Komunikasi di Pogapa Terputus, TPNPB-OPM Sebut Warga Mengungsi

Warga Nabire tak bisa berkomunikasi dengan keluarganya di Pogapa setelah TNI-Polri datang menggunakan tiga helikopter menjemput jenazah Alexsander.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tuding Serangan Udara Bakar 3 Rumah Warga Sipil di Kampung Pogapa, Ini Kata TNI

7 hari lalu

TPNPB-OPM Tuding Serangan Udara Bakar 3 Rumah Warga Sipil di Kampung Pogapa, Ini Kata TNI

TPNPB-OPM meminta pemerintah Indonesia bertanggung jawab atas pembakaran tiga rumah warga sipil di Kampung Pogapa itu.

Baca Selengkapnya

TNI Klaim Tembak Anggota TPNPB-OPM, Amankan Kampung Pogapa Papua Tengah

7 hari lalu

TNI Klaim Tembak Anggota TPNPB-OPM, Amankan Kampung Pogapa Papua Tengah

TNI menyatakan berhasil mereduksi kekuatan OPM kelompok Afrianus Bagubau dan Keny Tipagau.

Baca Selengkapnya