Airlangga Sebut Keluarga Besar Golkar Siap Bantu Azis Syamsuddin

Rabu, 29 September 2021 18:13 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat pada Senin malam, 27 September 2021. TEMPO/Putri

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan keprihatinan atas kasus hukum yang menjerat kadernya, Azis Syamsuddin. Airlangga mengatakan Golkar siap membantu Azis menghadapi kasus hukumnya.

Azis, kata Airlangga, sudah empat kali terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Golkar. Dia juga berharap Azis dapat berkonsentrasi menghadapi proses hukumnya di Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Sebagai keluarga besar kami akan terus membantu dan diharapkan beliau bisa menangani dengan konsentrasi," kata Airlangga di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 29 September 2021.

Azis Syamsuddin mengundurkan diri dari jabatan Wakil Ketua DPR lantaran ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap eks penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju. KPK menduga Azis menyuap Robin sebesar Rp 3,1 miliar untuk mengurus penanganan perkara dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Lampung Tengah tahun 2017.

Airlangga lantas menunjuk Sekretaris Jenderal Golkar Lodewijk Paulus sebagai Wakil Ketua DPR menggantikan Azis Syamsuddin. Hari ini, dia mengantarkan langsung surat pengajuan penggantian Azis kepada Ketua DPR Puan Maharani.

Advertising
Advertising

Ketua Badan Hukum Advokasi dan HAM DPP Golkar, Supriansa, sebelumnya juga menyampaikan partai siap memberikan pendampingan hukum jika Azis membutuhkan. "Bakumham tentu menyiapkan pendampingan hukum jika Pak Azis Syamsuddin membutuhkan," kata Supriansa pada Sabtu pekan lalu, 24 September lalu.

Ketua DPR Puan Maharani juga menyampaikan keprihatinan atas kasus hukum yang menjerat Azis Syamsuddin. Puan mengatakan Dewan menghargai proses hukum terhadap Azis.

"Tentu saja kami menghargai dan akan mengikuti proses hukum terkait masalah yang sedang dihadapi oleh Bapak Azis Syamsuddin," kata Puan Maharani dalam konferensi pers seusai bertemu Airlangga Hartarto.

Baca juga: Pemilihan Sekjen Golkar Jadi Wakil Ketua DPR Disebut Demi Hindari Faksi Internal


BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

3 jam lalu

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

KPK akhirnya menahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor setelah dua kali mangkir dari pemeriksaan. Tidak dilakukan jemput paksa.

Baca Selengkapnya

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

5 jam lalu

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

KPK mengakui OTT kasus pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo, awalnya tak sempurna.

Baca Selengkapnya

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

8 jam lalu

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

KPK buka suara soal kabar ayah Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Kiai Agoes Ali Masyhuri, sebagai makelar kasus Hakim Agung Gazalba Saleh.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Tarik Dana Insentif Melalui Peraturan Bupati, Total Capai Rp 2,7 Miliar

8 jam lalu

KPK Sebut Gus Muhdlor Tarik Dana Insentif Melalui Peraturan Bupati, Total Capai Rp 2,7 Miliar

Motif korupsi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor bermula dari adanya aturan yang dibuat sebagai dasar pencairan dana insentif pajak daerah bagi pegawai BPPD.

Baca Selengkapnya

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD

10 jam lalu

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD

KPK resmi menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor sebagai tersangka kasus pemotongan insentif ASN BPPD

Baca Selengkapnya

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

11 jam lalu

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

KPK memanggil Kepala Bagian Pengelolaan Rumah Jabatan Sekretariat Jenderal DPR RI Hiphi Hidupati dalam dugaan korupsi rumah dinas

Baca Selengkapnya

Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Jalani Pemeriksaan di KPK soal Kasus Rasuah Investasi Fiktif

11 jam lalu

Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Jalani Pemeriksaan di KPK soal Kasus Rasuah Investasi Fiktif

KPK memeriksa Direktur Utama PT Taspen Antonius N. S. Kosasih dalam kasus dugaan korupsi kegiatan investasi fiktif perusahaan pelat merah itu.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem

13 jam lalu

Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem

KPK membuka peluang menghadirkan Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni sebagai saksi dalam persidangan dengan terdakwa Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

15 jam lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tiba di KPK, Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo

15 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tiba di KPK, Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor memenuhi panggilan pemeriksaan penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Baca Selengkapnya