IDAI: Banyak Pembelajaran Tatap Muka Tak Ketat Protokol Kesehatan

Minggu, 26 September 2021 18:51 WIB

Badut dari Komunitas Aku Badut Indonesia (ABI) membagikan masker saat melakukan edukasi tentang protokol kesehatan pada siswa di SDN 03 Citayam, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, 6 September 2021. Aku Badut Indonesia (ABI) melakukan aksi kampanye edukasi tentang protokol kesehatan dengan menyanyikan lagu 3 M, membagikan masker dan mengingatkan protokol kesehatan selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Sekolah. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (PTM) Aman Bhakti Pulungan mengatakan banyak laporan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah tak ketat protokol kesehatan. Hal ini berpotensi meningkatkan risiko penularan kasus Covid-19 yang lebih besar pada anak dan lingkungan di sekitarnya.

"Banyak laporan ke kami, (PTM) ini dimulai dengan anak yang tidak diimunisasi dan juga ada daerah pada saat itu positivity rate-nya belum di bawah 8 persen dengan PCR. Dan juga anak ada yang buka masker dan makan di sekolah," kata Aman dalam diskusi daring Ahad, 26 September 2021,

Aman mengatakan IDAI mendukung penuh pelaksanaan sekolah tatap muka. Namun dalam penerapannya, sejumlah persyaratan harus dijalankan untuk menjamin keamanan anak. IDAI memberi sejumlah persyaratan dan rekomendasi.

Pertama, PTM seharusnya diuji coba dan dimulai oleh anak-anak yang telah diimunisasi saja. Selain itu, angka positivity rate kasus Covid-19 di daerah yang menyelenggarakan PTM harus di bawah 8 persen.

"Seluruh guru, seluruh keluarga, pegawai juga sudah harus diimunisasi. Saat awal dibuka tak boleh buka masker di sekolah, makan minum di sekolah," kata Aman.

Advertising
Advertising

Selain ini, uji coba PTM ini seharusnya dicoba dulu selama 3 jam saja. Itupun dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, sirkulasi udara yang bagus, dan jumlah muridnya yang dibatasi. Namun di lapangan, Aman mengatakan hal ini tidak sepenuhnya dijalankan.

"Dapat laporan juga dari teman-teman bahwa poliklinik mulai penuh dengan anak sekolah yang terpapar. Kalau ada anak yang komorbid atau keluarganya, ini akan jadi masalah baru," kata dia.

Dari data IDAI, 50 persen orang tua masih ingin anak di rumah. Namun ada 50 persen lain yang ingin pembelajaran tatap muka segera dilaksanakan dengan berbagai alasan. Data IDAI juga menunjukkan hampir 60 persen keluarga di Indonesia menyadari bahwa Indonesia akan terus hidup dengan pandemi. "Berarti kita harus mengawal mereka semua untuk sekolah tatap muka yang aman. Jadi harus ada jaminan," kata Aman.

Baca juga: FSGI Minta Pemerintah Evaluasi Sekolah Tatap Muka

Berita terkait

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

3 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

3 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

3 hari lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

4 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

4 hari lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

4 hari lalu

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

Berikut ini daftar sekolah kedinasan 2024 yang lulusannya bisa menjadi CPNS dan diberikan uang pensiun. Ada dari Kemenkeu hingga BMKG.

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

4 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

6 hari lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

7 hari lalu

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

9 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya