Ridwan Kamil Minta Kemendikbud Luruskan Isu Klaster Sekolah

Sabtu, 25 September 2021 21:05 WIB

Badut dari Komunitas Aku Badut Indonesia (ABI) saat melakukan edukasi tentang protokol kesehatan pada siswa di SDN 03 Citayam, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, 6 September 2021. Aku Badut Indonesia (ABI) melakukan aksi kampanye edukasi tentang protokol kesehatan dengan menyanyikan lagu 3 M, membagikan masker dan mengingatkan protokol kesehatan selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Sekolah. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi meluruskan isu klaster sekolah.

“Itu data dia pernah Covid kemudian dia ikut Pembelajaran Tatap Muka, dihitung sebagai klaster. Nah itu yang kami minta Kemendikbud untuk meluruskan,” kata dia, Sabtu, 25 September 2021.

Ridwan Kamil, sapaan akrabnya, mengatakan, Komite Penanganan Covid-19 Jawa Barat tidak menerima informasi adanya klaster sekolah.

“Karena kalau ada klaster, logika ya, pasti Komite tahu ada titik yang rawan. Sekarang kan kasus sedikit, BOR (tingkat keterisian Rumah Sakit) juga hanya 6 persen, kasus menurun tiap hari. Kalau ada peningkatan pasti kami lebih awal diberitahunya,” kata dia..

Ia mengatakan, penggunaan istilah klaster sekolah dinilai tidak tepat. “Ini ada masalah definisi,” kata dia.

Advertising
Advertising

Emil mengatakan, data kasus Covid-19 pada siswa dan guru yang ditemukan bukan klaster. “Ada laporan anak sekolah, guru yang terkena Covid, belum tenut di sekolah kira-kira begitu. Definisi klaster itu menyebar di satu titik, ini kan nggak,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan, sudah melakukan penelusuran mengenai kabar siswa sekolah terpapar Covid-19.

Penelusuran dilakukan dengan mengecek seluruh Cabang Dinas Pendidikan Jawa Barat, serta Dinas Pendidikan kabupaten/kota untuk mencari kasus tertular Covid-19 di sekolah untuk jenjang pendidikan SD, SMP, hingga SMA yang sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka. “Semuanya menyatakan tidak ditemukan klaster sekolah tatap muka,” kata Dedi, saat dihubungi Tempo, Sabtu, 25 September 2021.

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Jawa Barat Masih Telusuri Klaster di Sekolah

Berita terkait

Golkar Pastikan Ridwan Kamil Maju Pilgub Jawa Barat Bukan Jakarta?

2 jam lalu

Golkar Pastikan Ridwan Kamil Maju Pilgub Jawa Barat Bukan Jakarta?

Sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih Golkar, Ridwan Kamil sempat menjadi calon orang nomor satu di Jakarta dari partai itu.

Baca Selengkapnya

Zita Anjani PAN Tetap Diusung Maju di Pilkada DKI, Jadi Dampingi Ridwan Kamil?

22 jam lalu

Zita Anjani PAN Tetap Diusung Maju di Pilkada DKI, Jadi Dampingi Ridwan Kamil?

PAN tetap mengusung Zita Anjani maju di Pilkada DKI. PAN mengaku tidak khawatir dengan elektabilitas Zita gara-gara polemik Starbucks.

Baca Selengkapnya

PAN Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta, Airlangga Hartarto: Belum Ada Penugasan dari Golkar

1 hari lalu

PAN Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta, Airlangga Hartarto: Belum Ada Penugasan dari Golkar

Airlangga Hartarto menyatakan belum ada penugasan final terkait majunya Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda PAN dan Golkar soal Ridwan Kamil Maju di Pilkada DKI Jakarta

2 hari lalu

Beda PAN dan Golkar soal Ridwan Kamil Maju di Pilkada DKI Jakarta

PAN berencana menjalin koalisi dengan sejumlah partai lain untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta. Sementara Golkar punya rencana lain.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Sebut Gerindra dan PAN Siapkan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

2 hari lalu

Zulkifli Hasan Sebut Gerindra dan PAN Siapkan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

PAN berencana menjalin koalisi dengan sejumlah partai lain untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

2 hari lalu

Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

Kementerian Pendidikan Amerika Serikat melakukan sebuah investigasi hak-hak sipil ke sebuah sekolah di setalah Texas

Baca Selengkapnya

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

2 hari lalu

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

Menurut jubir TPNPB-OPM, banyak sekolah di pedalaman Papua dijadikan sebagai pos militer TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

3 hari lalu

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

TPNPB-OPM menyampaikan alasan membakar gedung sekolah saat menyerang aparat militer di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

4 hari lalu

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

Bappenas menyatakan tidak ada pihak swasta yang akan ikut mensponsori program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

10 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya