Anggap Tak Efektif Cegah Terorisme, Eks Napiter Tuntut Pembubaran BNPT

Reporter

Friski Riana

Editor

Amirullah

Sabtu, 18 September 2021 09:40 WIB

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar (kiri), Kepala BNPT Boy Rafli Amar (tengah) dalam FGD "Bahaya Virus Radikal Terorisme Sebagai Ancaman untuk Masyarakat" di Kantor BNPT, Jakarta, Rabu 10 Juni 2020. Tempo/ Fikri Arigi.

TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Alumni Narapidana Terorisme NKRI Seluruh Indonesia menuntut pembubaran Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

“Kami meminta kepada pemerintah pusat untuk menindaklanjuti aduan daripada petisi tersebut dikarenakan hal ini sangat diperlukan untuk memperbaiki dan mengevaluasi adanya Iembaga tersebut,” bunyi petisi yang disampaikan 65 eks napiter yang dilihat Tempo, Sabtu, 18 September 2021.

Dalam surat yang ditujukan kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat dan pimpinan Komisi Hukum, para eks napiter mengungkapkan dasar petisi tersebut. Antara lain, napi terorisme yang ditahan di rumah tahanan dan telah vonis seharusnya dipindah ke lapas, namun hal tersebut terhambat karena berkas penahanan, eksekusi, dan lainnya yang masih belum dilengkapi.

“Yang mana hal tersebut merupakan tanggung jawab BNPT sebagai badan koordinator,” ujar mereka.

Alasan berikutnya, banyak masalah pengurusan remisi dan pembebasan bersyarat kepada napiter yang mengikuti program deradikalisasi. Kemudian tidak ada pemberdayaan dan perhatian khusus terhadap keluarga napiter yang berdampak terhadap program deradikalisasi, minimnya program pemberdayaan para alumni napiter yang sudah bebas.

Advertising
Advertising

Para eks napiter juga menilai di lapas seharusnya ada pembinaan yang tepat untuk napiter, namun tidak dilakukan BNPT. Setelah bebas, para napiter pada umumnya kesulitan mendapatkan pekerjaan. Sehingga, BNPT diharapkan dapat membantu para eks napiter dalam mendapatkan pekerjaan atau berwirausaha.

Petisi tersebut juga dibuat dalam bentuk daring di laman change.org oleh akun Pembela NKRI. Petisi ini telah ditandatangani 53 orang dari target 100 tandatangan.

“Segenap eks napiter di seluruh Indonesia menginginkan agar pemerintah RI membubarkan saja BNPT karena tidak efektif dalam menanggulangani aksi terorisme, dan hanya menghambur-hamburkan uang negara saja,” demikian narasi yang ditulis pada petisi online.

Berita terkait

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

1 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

6 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

8 hari lalu

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

Tindakan ini guna memastikan kemanan World Water Forum Ke-10 di Bali pada Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

12 hari lalu

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

Remaja laki-laki berusia 16 tahun telah didakwa melakukan pelanggaran terorisme setelah menikam uskup gereja Asyur di Sydney saat kebaktian gereja.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

13 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

16 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

Syarat dan Cara Kunjungi Narapidana di Berbagai Rutan, Tak Bawa Ponsel dan Dilarang Bercelana Pendek

19 hari lalu

Syarat dan Cara Kunjungi Narapidana di Berbagai Rutan, Tak Bawa Ponsel dan Dilarang Bercelana Pendek

Keluarga narapidana dapat mengunjungi di rutan atau lapas dengan berbagai ketentuan dan syarat. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

20 hari lalu

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto kembali dapat remisi Lebaran. Begini kasusnya dan drama benjolan sebesar bakpao yang dilakukannya.

Baca Selengkapnya

Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK

20 hari lalu

Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK

Berikut syarat kunjungi bagi narapidana, termasuk tahanan KPK. Ketahui pula hak dan kewajiban napi.

Baca Selengkapnya

Ketentuan Remisi Lebaran Seperti yang Diperoleh Setya Novanto, Mantan Bupati Cirebon, dan Eks Kakorlantas Djoko Susilo

20 hari lalu

Ketentuan Remisi Lebaran Seperti yang Diperoleh Setya Novanto, Mantan Bupati Cirebon, dan Eks Kakorlantas Djoko Susilo

240 narapidana Lapas Sukamiskin mendapat remisi termasuk Setya Novanto dan Djoko Susilo. Apa itu remisi dan bagaimana ketentuannya?

Baca Selengkapnya