Presiden Jokowi Apresiasi Atlet Difabel di Paralimpiade 2020

Jumat, 17 September 2021 17:07 WIB

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan apresiasi dan pujian atas torehan prestasi yang ditorehkan atlet kotingen Indonesia pada Paralimpiade Tokyo 2020. Menurut Jokowi, prestasi yang diraih para atlet difabel tersebut membanggakan bangsa dan negara.(foto:dok/BPMI)

INFO NASIONAL - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan apresiasi dan pujian atas prestasi yang ditorehkan atlet kotingen Indonesia pada Paralimpiade Tokyo 2020. Menurut Jokowi, prestasi yang diraih para atlet difabel tersebut membanggakan bangsa dan negara.

“Saya dan seluruh rakyat Indonesia menyambut kepulangan saudara-saudara dengan gembira, dengan senang, dan bangga. Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas perjuangan dan kerja keras saudara-saudara yang telah berhasil meraih prestasi dan mengharumkan nama bangsa dan negara,” kata Presiden Jokowi saat menerima rombongan kontingen Indonesia di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat 17 September.

Jokowi menilai adanya peningkatan prestasi dengan perolehan 9 medali dibandingkan Paralimpiade di Rio de Jeneiro 2016 lalu yang hanya mendapatkan 1 medali merupakan sebuah lompatan yang luar biasa.

“Saya mengucapkan selamat kepada para peraih medali dan juga terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh atlet, para atlet, para pelatih, ofisial para pendamping. Demikian juga kontingen Indonesia, Duta Besar Republik Indonesia untuk kerajaan Jepang serta semua pihak yang tidak bisa saya sebut bersatu,” kata Presiden Jokowi.

Secara khusus Presiden Jokowi memberikan apresiasi kepada cabang olahraga Parabulutangkis karena berhasil menyumbangkan dua medali emas sekaligus. Padahal, cabang olahraga tersebut baru pertama kali diikuti tim Indonesia di ajang paragames tersebut.

Advertising
Advertising

“Ini adalah sebuah lompatan dan saudara mampu membuktikan bisa bersaing mampu bersaing. Selamat juga untuk para juara yang sudah mempersembahkan baik medali perak, maupun medali perunggu atas prestasinya,” ujar Presiden Jokowi.

Atas prestasi tersebut, pemerintah memberikan penghargaan berupa bonus kepada para atlet baik yang meraih medali maupun tidak. Termasuk juga pelatih dan ofisial. ”Peraih medali emas mendapatkan bonus sebesar Rp5,5 miliar, peraih medali perak Rp2,5 miliar, dan medali perunggu Rp1,5 miliar,” ujar Jokowi.

Presiden berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi para atlet dan masyarakat untuk terus berprestasi. “Semoga prestasi ini dapat menjadi inspirasi kita semuanya, dapat menjadi motivasi kita semuanya, bagi para atlet maupun masyarakat Indonesia agar terus bekerja keras meraih prestasi memberikan yang terbaik untuk bangsa untuk negara,” ujar Jokowi berharap.

Pada kesempatan ini, Menpora Amali yang mendapingi kontingen Indonesia menyampaikan terimakasih kepada Presiden Jokowi yang telah meluangkan waktunya untuk menerima rombongan kontingen Indonesia.

“Kami menghaturkan ucapan terimakasih kepada bapak Presiden yang telah berkenan meluangkan waktu untuk dapat menerima kontingen Indonesia di tengah-tengah kesibukan bapak Presiden,” kata Menpora Amali.

Menpora Amali kemudian melaporkan, Indonesia telah mengirim 23 atlet dan mengikuti 7 cabang olahraga pada Paralimpiade Tokyo 2020. Dalam ajang ini, kontingen Indonesia berhasil meraih 9 medali yakni 2 medali emas dari cabang para bulutangkis, 3 perak 2 dari cabang olahraga para bulutangkis dan 1 medali perak dari para angkat besi. Kemudian 4 medali perunggu, terdiri dari 2 medali dari cabang olahraga para bulutangkis, 1 medali dari cabang olahraga atletik dan 1 medali dari cabang olahraga tenis meja.

“Dengan perolehan ini, posisi Indonesia berada di peringkat 43 dunia. Bila dibandingkan dengan keikutsertaan kontingen Indonesia pada Paralimpiade di Rio de Janeiro tahun 2016 sebelumnya Indonesia hanya dapat mengirimkan 9 atlet yang mengikuti 4 cabang olahraga dengan perolehan 1 medali perunggu dari cabang olahraga angkat besi dan menempatkan posisi Indonesia pada peringkat 76 dunia,” ujar Amali.

Selain itu, Menpora Amali menyampaikan, pembinaan dan persiapan Indonesia untuk mengikuti multi event olahraga ke depan akan difokuskan pada cabang-cabang olahraga yang berpotensi menghasilkan medali sebagaimana tertuang dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

“Berkenaan dengan hal tersebut, seluruh insan olahraga di Tanah Air menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bapak Presiden yang telah menerbitkan Peraturan Presiden nomor 86 tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional,” ujar Amali.

Selain itu, dalam DBON tersebut, pemerintah telah memberi tempat yang setara antara pembinaan atlet olimpiade atau non difabel dengan atlet-atlet paralimpiade atau atlet difabel. “Kalau sebelumnya para atlet difabel ini sangat merasa terpinggirkan. Sekarang ini, rasa percaya diri mereka muncul karena mereka setara dengan atlet-atlet non difabel,” kata Amali.

Dalam acara ini, hadir 23 atlet Paralimpiade Tokyo 2020, Ketua NPC Indonesia Senny Marbun, Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia, Andi Herman serta para pelatih dan ofisial.(*)

Berita terkait

Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Bukan Kali Pertama Indonesia Dapat Sanksi FIFA

5 April 2023

Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Bukan Kali Pertama Indonesia Dapat Sanksi FIFA

Gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, Indonesia menunggu Sanksi FIFA. Bukan kali pertama pernah diberikan kepada Indonesia, kapan saja?

Baca Selengkapnya

3 Rencana Dito Ariotedjo Usai Terima Jabatan Menpora: SEA Games 2023, DBON, dan Youth Creative Hub

4 April 2023

3 Rencana Dito Ariotedjo Usai Terima Jabatan Menpora: SEA Games 2023, DBON, dan Youth Creative Hub

Menpora Dito Ariotedjo membeberkan tiga rencana awal yang akan dilakukannya usai melakukan prosesi serah terima jabatan.

Baca Selengkapnya

Selama Dipenjara, Angelina Sondakh Terima Remisi 3 Bulan

1 Maret 2022

Selama Dipenjara, Angelina Sondakh Terima Remisi 3 Bulan

Rika mengatakan remisi yang diterima Angelina Sondakh berjenis remisi dasawarsa. Remisi itu diberikan setiap 10 tahun sekali.

Baca Selengkapnya

Angelina Sondakh Mulai Jalani Cuti Jelang Bebas pada Bulan Ini

1 Maret 2022

Angelina Sondakh Mulai Jalani Cuti Jelang Bebas pada Bulan Ini

Rika mengatakan Angelina Sondakh akan menjalani cuti menjelang bebas pada Maret 2022.

Baca Selengkapnya

UU Keolahragaan Sah, Menpora Apresiasi Jajarannya

16 Februari 2022

UU Keolahragaan Sah, Menpora Apresiasi Jajarannya

UU Keolahragaan menjadi pedoman dan panduan dalam penyusunan program di Kemenpora.

Baca Selengkapnya

Ketua PWI Pusat Apresiasi Kehadiran Menpora di Peringatan HPN 2022

9 Februari 2022

Ketua PWI Pusat Apresiasi Kehadiran Menpora di Peringatan HPN 2022

Ketua PWI dan Menpora menandatangani MoU tentang sinergi pengelolaan dan penyelarasan informasi bidang olah raga.

Baca Selengkapnya

Menpora: Pers Sangat Penting Dalam Penerapan DBON

9 Februari 2022

Menpora: Pers Sangat Penting Dalam Penerapan DBON

Keterlibatan pers sangat penting untuk mengingatkan pemerintah daerah dalam tugas mereka tentang Perpres Nomor 86 Tahun 2021.

Baca Selengkapnya

Harapan Kemenpora untuk Pemuda di SDGs Summit 2022

4 Februari 2022

Harapan Kemenpora untuk Pemuda di SDGs Summit 2022

Kemenpora mendorong para pemuda untuk tetap berupaya produktif, serta terus inovatif, kreatif, dan mandiri.

Baca Selengkapnya

Menpora Amali Sambut Baik UPI Dirikan Fakultas Kedokteran Olahraga

28 Januari 2022

Menpora Amali Sambut Baik UPI Dirikan Fakultas Kedokteran Olahraga

Menpora Zainudin Amali juga memberikan pesan khusus kepada Rektor UPI agar membuat jurusan manajemen olahraga yang lulusannya bisa menjadi pengelola cabang olahraga

Baca Selengkapnya

DPR Setujui Anggaran Kemenpora Tahun 2022 Sebesar Rp 1,94 Triliun

21 September 2021

DPR Setujui Anggaran Kemenpora Tahun 2022 Sebesar Rp 1,94 Triliun

DPR menyetujui pagu definitif Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp 1,94 triliun

Baca Selengkapnya