Jejak Karier Alex Noerdin, dari Pegawai Pemda hingga Jadi Tersangka Korupsi

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Amirullah

Jumat, 17 September 2021 06:58 WIB

Alex Noerdin usai ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pembelian gas oleh PDPDE Sumatera Selatan. Tempo/Andita Rahma

TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Agung menetapkan anggota Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Alex Noerdin sebagai tersangka atas kasus dugaan tindak pidana dugaan korupsi di Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi Sumatera Selatan (PDPDE Sumsel). Ia ditetapkan menjadi tersangka bersama dengan mantan Komisaris PDPDE Sumatera Selatan Muddai Madang.

Saat ini, Alex dan Muddai pun telah resmi ditahan selama 20 hari. "Untuk saudara AN, ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang cabang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sementara saudara MM ditahan di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Agung," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Leonard Eben Ezer Simanjuntak, Kamis, 16 September 2021.

Leonard mengatakan Alex diduga meminta alokasi gas bagian negara dari Badan Pengelola Minyak dan Gas (BP Migas) untuk PDPDE Sumsel. Adapun Muddai Madang diduga menerima pembayaran yang tidak sah berupa fee marketing dari PT PDPDE Gas. Namun, Leonard enggan menyebut besaran aliran dana yang diterima oleh Alex maupun Muddai.

Berikut ini adalah rekam jejak karier Alex Noerdin sebelum terjerat kasus rasuah tersebut.

1. Bermula dari pegawai pemda

Advertising
Advertising

Sebelum terjun ke dunia politik, Alex sempat tercatat sebagai pegawai negeri sipil di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sumatera Selatan. Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang.

2. Menjadi Bupati Musi Banyuasin

Pada 2001, ia mengikuti pemilihan Bupati Musi Banyuasin berpasangan dengan Mat Syuroh, dan terpilih. Nama Alex sempat melambung kala itu berkat program pendidikan dan kesehatan gratis.

Alex pun terpilih kembali untuk periode kedua. Untuk periode 2007-2012, ia berpasangan dengan Pahri Azhari. Kendati demikian, ia tidak meneruskan jabatannya hingga selesai lantaran mengikuti pemilihan langsung Gubernur Sumatera Selatan pada 2008.

3. Gubernur Sumatera Selatan dua periode

Setelah melepas jabatan sebagai Bupati Musi Banyuasin, Alex Noerdin maju mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumatera Selatan berpasangan dengan Eddy Yusuf pada 2008. Mereka terpilih berkat kampanye pendidikan dan pengobatan gratis. Namun, ia kembali tak merampungkan tugasnya lantaran ikut pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2012.

Dia gagal terpilih dalam kontes politik di Ibu Kota Negara tersebut. Setelah tak melenggang sebagai orang nomor satu DKI Jakarta, Alex kembali mancalonkan diri menjadi Gubernur Sulsel di 2013 dan kembali menang. Ia pun menjabat hingga 2018.

4. Sempat ikut Pilgub DKI Jakarta 2012

Alex Noerdin tercatat tak menyelesaikan jabatan periode pertamanya sebagai Gubernur Sumatera Selatan untuk berlaga dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2012. Kala itu, ia berpasangan dengan Nono Sampono.

Kala itu, ia hanya memperoleh 202,643 suara alias 4,67 persen dan menempati posisi lima dari enam pasangan calon. Dengan demikian, pasangan Alex-Nono pun gagal melaju ke putaran kedua. Pemilihan Gubernur DKI Jakarta itu pun dimenangkan oleh pasangan Joko Widodo alias Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

5. Melenggang ke Senayan

Setelah malang melintang sebagai kepala daerah, Alex Noerdin pun masuk Senayan melalui Partai Golkar dalam Pemilihan Umum 2019. Dalam pemilihan legislator tersebut, Alex mendapat suara terbanyak dari daerah pemilihan Sumatera Selatan 2. Ia mengantongi 145.622 dukungan. Sebagai anggota DPR, ia sempat menjadi Wakil Ketua Komisi Keuangan DPR.

CAESAR AKBAR | MBM TEMPO

Berita terkait

Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?

11 menit lalu

Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?

Kejaksaan Agung menetapkan pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie sebagai tersangka kasus dugaan korupsi PT Timah, bagaimana dampaknya ke Maskapai?

Baca Selengkapnya

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

2 jam lalu

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

Pakar menilai dukungan internal Golkar untuk pencalonan Ijeck pada Pilgub Sumut cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

4 jam lalu

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Sidang Praperadilan Crazy Rich Surabaya Budi Said Melawan Kejaksaan Agung Digelar Hari Ini

6 jam lalu

Sidang Praperadilan Crazy Rich Surabaya Budi Said Melawan Kejaksaan Agung Digelar Hari Ini

Perkara jual beli emas antara Budi Said dengan PT Aneka Tambang (Antam) sudah bergulir sejak 2018.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

14 jam lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

15 jam lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

EKSKLUSIF: Robert Bonosusatya Jelaskan Transfer Uang ke Tersangka Kasus Korupsi Timah

21 jam lalu

EKSKLUSIF: Robert Bonosusatya Jelaskan Transfer Uang ke Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Robert Bonosusatya blak-blakan soal uang yang dikirimnya kepada salah satu tersangka kasus dugaan korupsi timah di Bangka Belitung.

Baca Selengkapnya

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

1 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

2 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

Somasi Minta Robert Bonosusatya Jadi Tersangka Korupsi PT Timah Tak Direspons, MAKI Akan Gugat Praperadilan Kejaksaan Agung

2 hari lalu

Somasi Minta Robert Bonosusatya Jadi Tersangka Korupsi PT Timah Tak Direspons, MAKI Akan Gugat Praperadilan Kejaksaan Agung

Boyamin mengklaim punya data sendiri tentang Robert Bonosusatya dalam pusaran korupsi timah yang telah diserahkan kepada penyidik Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya