Program "Makmur" Cara Erick Thohir Sejahterakan Petani Lampung

Sabtu, 11 September 2021 11:13 WIB

Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga saat meninjau Program Makmur budidaya singkong di Desa Lempuyang Bandar, Kecamatan Way Pengubuan, Lampung Tengah, Lampung.

INFO NASIONAL-Usai diluncurkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir akhir Agustus lalu, Program Makmur, yaitu program agrosolusi dari PT Pupuk Indonesia (Persero), terus berlanjut memberikan manfaat. Kali ini program tersebut telah dijalankan di Provinsi Lampung, baik untuk komoditas singkong, jagung, maupun padi.

Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga saat meninjau Program Makmur budidaya singkong di Desa Lempuyang Bandar, Kecamatan Way Pengubuan, Lampung Tengah, menyampaikan bahwa melalui program ini, petani mendapatkan banyak kemudahan. “Lewat program ini bibitnya dicarikan, pupuknya diberi, ada pelatihannya, ada bimbingannya dan nanti akan dicarikan juga pembeli dan offtaker-nya,” kata Arya

Arya menambahkan, program ini merupakan satu ekosistem untuk membantu petani. “Dan lebih hebat lagi program ini, dia dapat pendanaan dan pupuk yang bagus, serta bisa meningkatkan produktivitas sampai 20-30 persen,” tambahnya.

Lebih lanjut, Arya mengatakan lewat Program Makmur dari Pupuk Indonesia ini, pendapatan petani bisa meningkat. Apabila harganya bagus, maka petani akan semakin sejahtera dan makin baik. “Jadi ini programnya Pupuk Indonesia yang keren dan Pak Menteri akan dorong terus,” katanya

Ke depan Arya berharap program ini bisa mencapai target sebesar empat juta hektar sebagaimana diharapkan Menteri BUMN. “Kalau semua tercapai, petani kita akan sejahtera," ucap Arya.

Advertising
Advertising

Senior Project Manager Program Makmur Pupuk Indonesia, Supriyoto mengatakan bahwa di Program Makmur Lampung Tengah ini sendiri, adalah budidaya singkong di atas lahan seluas 30 hektar dan melibatkan 20 orang petani. “Dalam kegiatan di wilayah Lampung ini, project leader-nya adalah PT Pusri Palembang," katanya.

Para petani peserta program, mendapatkan jaminan permodalan, penyediaan pupuk berkualitas, benih dan pestisida serta mendapatkan konsultasi dari para ahli agronomi. “Kami juga melakukan kawalan teknologi, bekerjasama dengan pemerintah setempat memberikan pendampingan kepada petani agar hasilnya optimal”, kata Supriyoto. Selain itu, petani juga mendapatkan jaminan adanya pembeli dengan harga yang menguntungkan petani.

Salah satu peserta, Supadman (55 tahun), petani yang berdomisili di Seputih Mataram, mengungkapkan dirinya sangat senang karena mendapatkan banyak manfaat dari program ini. “Kami memperoleh kebutuhan modal, pupuk, pestisida, dan lain-lain dalam bentuk barang, kami juga banyak dibantu PPL, diberi pengarahan-pengarahan. Harga jual juga sudah jelas,” ujarnya.

Selain budidaya singkong, di Lampung Tengah Program Makmur juga akan dilakukan untuk petani padi di Kecamatan Gedung Meneng di atas lahan seluas 492 hektar. Selain itu, juga di Lampung Selatan untuk budidaya jagung di Kecamatan Natar di atas lahan 10 hektar. “Ini baru awal, kegiatan Makmur di provinsi Lampung akan terus kami tingkatkan karena memang potensinya sangat besar”, kata dia.

Realisasi Program Makmur hingga saat ini, secara nasional telah mencapai 40.332 hektar dan melibatkan 28.884 petani. Hampir keseluruhan program dilakukan dengan memanfaatkan pupuk non subsidi.

Dari hasil panen di sejumlah daerah, menunjukan bahwa petani yang mengikuti Program Makmur dapat meningkatkan produksinya hingga rata-rata 42% untuk tanaman jagung, dan 34% untuk tanaman padi. “Keuntungan petani juga meningkat rata-rata sebesar 52% untuk tanaman padi, dan 41% untuk tanaman jagung,” ujar Supriyoto. (*)

Berita terkait

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

54 menit lalu

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

Pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas Wali Kota Gorontalo Marten Taha. Program serba gratis sejak lahir hingga meninggal, dari sekolah sampai kesehatan.

Baca Selengkapnya

PLN Bantu Nelayan Bangka Belitung Pangkas Biaya Operasional Lewat Electrifying Marine

1 jam lalu

PLN Bantu Nelayan Bangka Belitung Pangkas Biaya Operasional Lewat Electrifying Marine

PT PLN (Persero) menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) lewat program Electrifiying Marine kepada nelayan di Desa Suak Gual.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

1 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

KKP Apresiasi Stakeholder Pemanfaatan Ruang Laut

18 jam lalu

KKP Apresiasi Stakeholder Pemanfaatan Ruang Laut

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kepatuhan dan peran aktif mitra Ditjen PKRL dalam penyelenggaraan KKPRL sekaligus sebagai wujud nyata dukungan terhadap keberlanjutan pemanfaatan ruang laut.

Baca Selengkapnya

Safari Silaturahmi, Golkar Banten Bertemu Empat Parpol

18 jam lalu

Safari Silaturahmi, Golkar Banten Bertemu Empat Parpol

Golkar Banten diperintahkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) agar melakukan silaturahmi dengan seluruh parpol di Banten.

Baca Selengkapnya

NMC Deklarasikan Dukungan untuk Nikson Cagub Gubsu

19 jam lalu

NMC Deklarasikan Dukungan untuk Nikson Cagub Gubsu

Nikson Nababan merupakan simbol perubahan. Selain itu, sebagai perwujudan dari konsep pluralisme Sumatera Utara. Dia juga dipandang sebagai pemimpin yang berasal dari kalangan rakyat dan mengalami proses dari bawah.

Baca Selengkapnya

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

1 hari lalu

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

Pengambilan formulir ke PKB, Nasdem, hingga PSI.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

1 hari lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

1 hari lalu

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

Dividen sebesar Rp 178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan pada 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

1 hari lalu

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

Hasil survei Digital Civility Index oleh Microsoft tahun 2020, menempatkan Indonesia sebagai negara yang paling 'tidak sopan' di kawasan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya