Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono (kanan) bersiap melepas KRI Spica-934 saat upacara pelepasan Ekspedisi Jala Citra 1 Aurora 2021 di Dermaga Pondok Dayung, Koarmada 1, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa 3 Agustus 2021. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian memperingati 100 tahun Hari Hidrografi Dunia untuk melakukan penelitian keberadaan laut Halmahera dan sekitarnya sehingga dapat mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan TNI Angkatan Laut akan selalu menjadi garda terdepan dalam menghalau segala macam bentuk kekuatan yang mengancam kedaulatan negara di wilayah laut. Pernyataan Hadi disampaikan dalam Hari Ulang Tahun TNI AL ke-76 pada 10 September 2021 ini.
"Selama 76 tahun TNI Angkatan Laut telah menjadi bagian integral kekuatan TNI. TNI Angkatan Laut menjadi garda terdepan kekuatan pertahanan negara dari semua ancaman terhadap kedaulatan di laut," kata Hadi dalam video yang ditayangkan Pusat Penerangan TNI dalam akun twitter resminya, Jumat, 10 September 2021.
TNI AL, ujar Hadi, menjadi salah satu bagian penting yang mewarnai perjalanan bangsa Indonesia. Di tengah situasi sulit pandemi Covid-19, kata dia, tanpa pernah mengenal lelah TNI AL terus berkomitmen membantu pemerintah. Dimana seluruh Komponen Sistem Senjata Armada Terpadu telah dikerahkan dalam membantu upaya penanganan pandemi.
"Semoga di usia yang semakin matang, TNI Angkatan Laut dapat terus meningkatkan kiprah dan pengabdian kepada bangsa dan negara," kata dia.
Hadi pun meminta agar TNI AL dapat menajamkan kemampuan interoperabilitas yang terkoneksi tri-matra terpadu agar mampu mewujudkan visi misi TNI AL yang berkelas dunia untuk mengawal Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh. "Dirgahayu TNI Angkatan Laut, 'Jalaseva Jayamahe', justru di laut kita jaya," kata Panglima TNI.