11 Kata Bijak Gus Dur, Selain Ungkapan Gitu Aja Kok Repot

Reporter

Tempo.co

Selasa, 7 September 2021 19:03 WIB

Ilustrasi Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid). (Foto Antara)

TEMPO.CO, Jakarta - Gus Dur dilahirkan di Jombang, Jawa Timur 7 September 1940. Sebelum memakai nama Gus Dur dan Abdurrahman Wahid, ia pernah dinamai Abdurrahman Ad-Dakhil yang artinya sang penakluk. Lantaran nama tersebut asing dilingkungannya, akhirnya nama tersebut diganti menjadi nama Abdurrahman Wahid. Sedangakan panggilan Gus—yang artinya abang atau “mas”—ia dapatkan di lingkungan pesantren.

Gus Dur merupakan anak pertama dari enam bersaudara. Ayahnya adalah KH. Wahid Hasyim Ashari, putra dari KH. Hasyim Asyari. Sedangkan kakek Gus Dur dari garis keturunan ibunya adalah Rais ‘Aam di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sebagai pengganti posisi KH. Wahab Chasbullah.

Gus Dur tumbuh besar dikalangan intelektual, hal ini cukup mempengaruhinya. Sebab, sejak kecil ia sudah gemar membaca dan memanfaatkan perpustakaan pribadi ayahnya. Tidak hanya perpustakaan ayahnya, Gus Dur juga kerap menyambangi perpustakaan nasional. Bahkan ketika masih berada sekolah menegah ia sudah menamatkan buku karya Ernest Hemingway, John Steinbach, Will Durant, hingga buku Lenin berjudul What Is To be Done.

Gus Dur yang menjabat sebagai Presiden Indonesia ke-4 dikenal sebagai seorang presiden yang dicintai oleh masyarakat dan tokoh lintas agama. Selain itu ia juga yang membolehkan masyarakat Papua untuk mengibarkan bendera Bintang Kejora asalkan tidak lebih tinggi dari Bendera Indonesia.

Gus Dur dilengserkan melalui Sidang Istimewa (SI) MPR RI pada 23 Juli 2001 yang dipimpin oleh Amien Rais. Ketika itu Megawati dilantik dan diambil sumpahnya menjadi Presiden RI ke-5 menggantikan Gus Dur hal ini tertuang dalam Ketetapan MPR Nomor III/MPR/2001. Masa jabatan Megawati terhitung sejak tanggal ia dilantik hingga 2004.

Advertising
Advertising

Gus Dur memiliki cara tersendiri untuk mengatasi berbagai hal melalui kata-katanya bukan saja humoris tapi juga bernas. Mungkin kalimatnya yang terkenal adalah “Saya sudah pernah bilang, mereka itu masih seperti anak TK. Buktinya girang banget ketemu sama si Donald.”

Berikut kata-kata inspiratif dari Gus Dur, dari berbagai sumber:

1. Allah itu Maha Besar. Ia tidak memerlukan pembuktian akan kebesaran-Nya. Ia Maha Besar karena Ia ada. Apapun yang diperbuat orang atas diri-Nya, sama sekali tidak ada pengaruhnya atas wujud-Nya dan atas kekuasaan-Nya.

2. Tuhan tidak perlu dibela, Dia sudah maha segalanya. Belalah mereka yang diperlakukan tidak adil.

3. Perbedaan dalam berbagai hal termasuk aliran dan agama, sebaiknya diterima karena itu bukan sesuatu masalah.

4. Saya tidak peduli, mau popularitas saya hancur, difitnah, dicaci maki, atau dituduh apapun. Tapi bangsa dan negara ini harus diselamatkan dari perpecahan.

5. Negeri ini paling kaya di dunia tapi sekarang negeri ini menjadi melarat karena para koruptor tidak ditindak dengan tegas.

6. Tidak penting apapun agama atau sukumu. Kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak tanya apa agamamu.

7. Humor tidak bisa menjatuhkan pemerintah. Tetapi humor bisa membantu membusukkan suatu rezim.

8. Sebuah masyarakat tanpa spritualitas hanyalah akan berujung pada penindasan, ketidakadilan, pemerasan, dan perkosaan atas hak-hak sasi warganya.

9. Kepemimpinan yang baik dapat membawa hasil yang baik tanpa banyak menumpahkan darah.

10. Islam itu datang bukan untuk mengubah budaya leluhur kita jadi budaya Arab. Bukan untuk ‘aku’ menjadi ‘ana’, ‘sampeyan’ jadi ‘antum’, ‘sedulur’ jadi ‘akhi’. Kita pertahankan milik kita. Kita harus serap ajarannya, bukan budaya Arabnya.

11. Islam di Indonesia itu timbul dari basis kebudayaan. Jika itu dihilangkan, maka kemungkinannya ada dua, yaitu pertama kebudayaan akan mati, kedua Islam akan hancur. Pesan saya, jadilah pemikir yang sehat

GERIN RIO PRANATA

Baca: Hari-hari Terakhir Gus Dur Dilengserkan, Bercelana Pendek Sapa Pendukungnya

Berita terkait

Usai Putusan MK, KPU Bakal Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

6 hari lalu

Usai Putusan MK, KPU Bakal Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

KPU akan menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan presiden dan wakil presiden terpilih pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

6 hari lalu

7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

Kiprah sejumlah influencer mualaf ikut mewarnai penyebaran Islam di Korea

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

6 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

6 hari lalu

Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

Jauh sebelum viralnya infuencer Mualaf seperti Daud Kim, Islam masuk ke Korea sejak tahun 1950-an.

Baca Selengkapnya

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

7 hari lalu

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

8 hari lalu

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

Kontroversi Ketua KPU Hasyim Asy'ari, dari pencalonan Gibran sebagai cawapres hingga skandal wanita emas. terakhir dugaan asusila terhadap PPLN

Baca Selengkapnya

Pegadaian Kembali Buka Relawan Bakti BUMN Batch V

8 hari lalu

Pegadaian Kembali Buka Relawan Bakti BUMN Batch V

Pegadaian bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), memberikan kesempatan kepada seluruh pegawai Kementerian BUMN dan BUMN grup untuk menjadi relawan pada program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Relawan Bakti BUMN Batch V.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Korban Ungkap Kronologi Dugaan Tindak Asusila Ketua KPU Hasyim Asya'ri

9 hari lalu

Kuasa Hukum Korban Ungkap Kronologi Dugaan Tindak Asusila Ketua KPU Hasyim Asya'ri

Ketua KPU Hasyim Asya'ri dilaporkan atas dugaan perbuatan asusila pada anggota PPLN. Kuasa Hukum korban ungkap kronologi peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Hasyim Dilaporkan ke DKPP atas Tuduhan Tindak Asusila kepada Anggota PPLN

10 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Dilaporkan ke DKPP atas Tuduhan Tindak Asusila kepada Anggota PPLN

Ketua KPU Hasyim dilaporkan atas dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu karena melakukan perbuatan asusila pada anggota PPLN.

Baca Selengkapnya

Sebut Serangan ke Israel sebagai Pertahanan Diri yang Sah, Ini Profil Presiden Iran Ebrahim Raisi

13 hari lalu

Sebut Serangan ke Israel sebagai Pertahanan Diri yang Sah, Ini Profil Presiden Iran Ebrahim Raisi

Y.M. Seyyed Ebrahim Raisi atau lebih dikenal sebagai Ebrahim Raisi merupakan seorang politikus konservatif dan prinsipil Iran serta ahli hukum Islam.

Baca Selengkapnya