Munarman Hingga Retno Marsudi, Begini Kabar Eks Anggota TPF Munir

Selasa, 7 September 2021 12:03 WIB

Menurut Kabag Penerangan Umum Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan, mantan salah satu petinggi FPI itu ditangkap lantaran mengikuti baiat di tiga kota, yakni UIN Jakarta, Makassar, dan Medan. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivis hak asasi manusia (HAM), Munir Said Thalib, dibunuh pada 7 September 2004 dalam penerbangannya dari Jakarta menuju Amsterdam. Hasil autopsi menunjukkan ada kandungan arsenik di dalam lambung Munir. Ia meninggal akibat diracun.

Kematian Munir pun menjadi sorotan publik. Mereka meminta kasus ini diungkap hingga tuntas.

Pada 22 Desember 2004, Pemerintah Indonesia mengeluarkan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 111 Tahun 2004 Tentang Pembentukan Tim Pencari Fakta Kasus Meninggalnya Munir. Kerja TPF ini berakhir dengan diserahkannya dokumen hasil investigasi kepada Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono pada 24 Juni 2005.

Namun, hingga akhir masa kepemimpinan SBY dokumen tersebut tak kunjung dibuka ke publik.

Advertising
Advertising

Saat rezim berganti ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dokumen hasil laporan TPF tiba-tiba dinyatakan hilang. Hilangnya laporan itu baru diketahui pada pertengahan Februari 2016. Ketika itu, KontraS mendatangi kantor Sekretariat Negara meminta penjelasan dan mendesak segera dilakukan pengumuman hasil laporan TPF pembunuhan Munir

Tim pencari fakta tersebut diketuai oleh Brigadir Jenderal Marsudi dan memiliki 12 anggota.

Lalu, bagaimana kabar terkini dari anggota TPF dalam kasus Munir yang termuat dalam Kepres 111 tahun 2004?

1. Bambang Widjajanto
Bambang Widjajanto menjadi salah satu anggota dari 12 anggota yang tergabung dalam TPF Munir. Bambang Widjajanto pernah menjadi Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan saat ini ia aktif kembali menjadi pengacara.

Mengutip dari KontraS, Bambang Widjojanto mengambil sikap tidak bergabung dengan tim ini. Sikapnya didasari pembentukan tim yang tidak sesuai dengan kesepakatan dalam rapat antara kelompok aktivis dan pemerintah. Ia merasa Kepres 111 tahun 2004 memangkas kewenangan tim ini.

2. Hendardi
Hendardi yang juga aktvis HAM, saat ini menjadi Ketua Badan Pengurus Setara Institute dan berjuang untuk mewujudkan kesetaraan dan pluralisme dalam tatanan politik sosial demokratis.

3. Usman Hamid
Saat ini Usman Hamid dikenal sebagai Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia dan dikenal sebagai pembela HAM dan kaum-kaum minoritas di Indonesia.

3. Munarman
Munarman dahulu dikenal sebagai aktivis HAM dan pernah menjadi ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI). Selain itu, Munarman juga dikenal sebagai eks sekjen Front Pembela Islam (FPI). Saat ini, Munarman harus mendekam di hotel prodeo karena tuduhan bahwa ia terlibat dalam jaringan teroris.

4. Smita Notosusanto
Saat ini, Smita Notosusanto lebih banyak berkecimpung pada bidang konsultan mengenai kebijakan publik dan government relation.

Sama seperti Bambang, Smita memutuskan tidak bergabung dengan TPF Munir

5. I Putu Kusa
I Putu Kusa dalam TPF Munir juga berstatus sebagai anggota Kejaksaan. Saat ini, I Putu Kusa juga masih berkarier di Kejaksaan.

6. Kamala Tjandrakirana
Saat ini Kamala Tjandrakirana aktif sebagai Dewan Penasihat pada sebuah civil society organizations bernama Indonesia Civil Society Coalition for the International Criminal Court.

7. Nazarudin Bunas
Nazarudin Bunas saat ini masih aktif berkarier pada Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) dan pernah menjabat sebagai Direktur Daktiloskopi Kemenkumham.

8. Retno Marsudi
Saat ini, Retno Marsudi menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia sejak tahun 2014.

9. Arif Havas Oegroseno
Arif Havas Oegroseno merupakan seorang diplomat dan saat ini ia menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Jerman sejak tahun 2018.

10. Rachland Nashidik
Rachland Nashidik dikenal sebagai pendiri Setara Institute dan saat ini ia aktif sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat.

11. Mun’im Idris
Selain menjadi anggota TPF Munir, Mun’im Idris merupakan seorang ahli forensik Indonesia dan ia adalah penulis buku X-Files yang diterbitkan tahun 2013. Mun’im Idris menghembuskan napas terakhirnya pada 27 September 2013 di usianya yang ke-66 tahun.

Catatan: Artikel ini telah direvisi pukul 19.30 dengan menambahkan keterangan pada bagian Bambang Widjojanto dan Smita Notosusanto

EIBEN HEIZIER
Baca juga: 17 Tahun Pembunuhan Munir, Simak Enam Fakta Ini


Berita terkait

Retno Marsudi Resmi Bertugas Jadi Utusan Khusus PBB Urusan Air

1 hari lalu

Retno Marsudi Resmi Bertugas Jadi Utusan Khusus PBB Urusan Air

Penunjukan Retno Marsudi membuatnya menjadi orang Indonesia pertama yang ditunjuk sebagai utusan khusus Sekjen PBB.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Menas Erwin Djohansyah soal Kasus Suap Hasbi Hasan

8 hari lalu

KPK Periksa Menas Erwin Djohansyah soal Kasus Suap Hasbi Hasan

KPKmemanggil Direktur Utama PT Wahana Adyarma, Menas Erwin Djohansyah, soal dugaan suap di lingkungan Mahkamah Agung

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Hasbi Hasan, KPK Periksa Politikus Demokrat Rachland Nashidik

8 hari lalu

Kasus Suap Hasbi Hasan, KPK Periksa Politikus Demokrat Rachland Nashidik

KPK memeriksa Rachland Nashidik sebagai saksi kasus dugaan tindak pidana suap terkait pengurusan perkara di MA.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Pamit pada Staf Kementerian Luar Negeri

9 hari lalu

Retno Marsudi Pamit pada Staf Kementerian Luar Negeri

Retno Marsudi menyampaikan permohonan maaf kepada para staf yang telah membantunya.

Baca Selengkapnya

Menlu Sugiono Ungkap Pesan Retno Marsudi saat Perpisahan di Kantor Kementerian Luar Negeri

11 hari lalu

Menlu Sugiono Ungkap Pesan Retno Marsudi saat Perpisahan di Kantor Kementerian Luar Negeri

Sugiono membocorkan isi percakapannya dengan Retno Marsudi saat acara perpisahan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rekam Jejak Sugiono hingga Ancaman Iran ke AS dan Israel

11 hari lalu

Top 3 Dunia: Rekam Jejak Sugiono hingga Ancaman Iran ke AS dan Israel

Berita Top 3 Dunia pada Senin 21 Oktober 2024 diawali Sugiono resmi ditunjuk sebagai Menteri Luar Negeri RI (Menlu) dalam kabinet Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Tragedi 1998 Bukan Pelanggaran HAM Berat, Amnesty: Pernyataan Itu Tak Akurat

12 hari lalu

Yusril Sebut Tragedi 1998 Bukan Pelanggaran HAM Berat, Amnesty: Pernyataan Itu Tak Akurat

Pernyataan Yusril yang menyebut kasus 1998 tak termasuk pelanggaran HAM berat menurut Usman tidak akurat, baik secara historis maupun hukum.

Baca Selengkapnya

Perpisahan Retno Marsudi usai Sugiono Dilantik Jadi Menlu

12 hari lalu

Perpisahan Retno Marsudi usai Sugiono Dilantik Jadi Menlu

Retno Marsudi meninggalkan Kemlu secara resmi.

Baca Selengkapnya

Soroti Pidato Prabowo Subianto, Amnesty Internasional Indonesia Ingatkan Soal Pelanggaran HAM

13 hari lalu

Soroti Pidato Prabowo Subianto, Amnesty Internasional Indonesia Ingatkan Soal Pelanggaran HAM

Prabowo Subianto tak menyinggung soal pelanggaran HAM berat masa lalu dalam pidato perdananya sebagai Presiden Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hingga Akhir Menanti Janji Jokowi Tuntaskan Kasus Munir

14 hari lalu

Hingga Akhir Menanti Janji Jokowi Tuntaskan Kasus Munir

Pada 2016, Jokowi sebagai presiden memberikan janji besar untuk menuntaskan kasus pembunuhan Munir

Baca Selengkapnya