Strategi Wisata di Negeri Seribu Bukit

Rabu, 1 September 2021 16:58 WIB

INFO NASIONAL – Tak ada yang meragukan keindahan alam Nusa Tenggara Timur (NTT). Tempat-tempat eksotis terbentang di seluruh wilayah provinsi seluas 47.932 kilo meter persegi itu. Misalnya Pulau Alor dengan keindahan alam bawah lautnya, savana yang luas serta ekspresi budaya berupa tarian dan kampong adat. Belum lagi pesona Pulau Sumba dengan pantai, air terjun, danau, kampong adat atau desa tradisional dan lain-lain.

Destinasi yang sangat terkenal hingga mancanegara adalah Labuan Bajo, di Flores, dengan bentangan alam berupa perbukitan hingga kawasan pantai yang memikat, serta Pulau Komodo-nya, lokasi melihat aktivitas satwa purbakala komodo dari dekat.

“Kami memiliki 1.305 destinasi wisata di seluruh wilayah NTT,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT, Zet Sony Libing, dalam live stream Tourism Discussion, Exotic East Nusa Tenggara Timur, Senin, 23 Agustus 2021. Kegiatan yang diselenggarakan Tempo Media Group ini tayang di TV Tempo dan di channel Youtube Tempo.co.

Staf khusus Gubernur NTT Daniel Kameo menuturkan banyak orang yang kesulitan menggambarkan keindahan alam NTT. Salah satu koleganya yang telah berkeliling keseluruh wilayah NTT, menyebut daerah ini sebagai sepotong surga yang ditempatkan Tuhan di bumi.

Menurut Daniel, pemerintah daerah berjuluk Negeri Seribu Bukit ini telah menyiapkan strategi pengembangan potensi pariwisata yang luar biasa tersebut, yang terangkai dalam tagline inclusive, local resource-based dan sustainable. Inclusive berarti, semua masyarakat NTT mengambil peran utama dan mendapat manfaat dari perkembangan industri pariwisata.

Advertising
Advertising

Perkembangan wisata juga harus berbasis sumber daya lokal untuk mendorong dan menarik semua sektor ekonomi untuk tumbuh. Agar berkelanjutan, pengembangan industri pariwisata di NTT juga harus memerhatikan keseimbangan aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. “Pariwisata memainkan peran penting dalam mendukung konservasi dan mendorong kreativitas,” ujarnya.

Beberapa hal yang menjadi “pekerjaan rumah”, kata Daniel, antara lain membangun dan meningkatkan akses ke destinasi wisata, membangun konektivitas di antara destinasi, serta menggerakan lembaga ekonomi sosial masyarakat seperti BUMDES, usaha mikro kecil dan menengah, pengelolaan homestay dan desa wisata.

“Kita jugaharus memperkuat kapasitas sumber daya manusia melalui training dan sertifikasi. Kerjasama bisnis antara unsur lokal dengan semua pihak di industri pariwisata diperkuat seperti dengan tour operator, jaringan hotel, restoran dan produsen produk lokal,” kata Daniel.

Kementeri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sedang menyiapkan Labuan Bajo Integrated Tourism Master Plan (ITMP). Rencana Induk ini mencakup analisis supply and demand sesuai dengan pengembangan wilayah. “Yang kita himpun di dalam ITMP adalah proyeksi kunjungan turis yang disesuaikan dengan kapasitas angkutan. Ini penting karena kita menekankan keberadaan masyarakat dan lingkungan serta kesejahteraan mereka,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Menurutnya, perlu strategi pengembangan pariwisata yang terintegrasi sehingga turis diharapkan tinggal lebih lama di Labuan Bajo, maupun wilayah lain di Indonesia.

Kepala Dinas Pariwisata NTT Zet Sony Libing berterima kasih kepada Pemerintah Pusat yang sudah membangun creative hub di Labuan Bajo. Menurutnya tempat ini sangat bermanfaat bagi seluruh pelaku pariwsata dan pelaku ekonomi kreatif, sekaligus sebagai pusat promosi dan informasi tenunan, anyaman, kopi, gula semut, dan produk-produk lain yang dihasilkan. (*)

Berita terkait

2.265 Sekolah di NTT Siap Terapkan Kurikulum Merdeka

11 Juli 2022

2.265 Sekolah di NTT Siap Terapkan Kurikulum Merdeka

Ribuansekolah di provinsi itu mendaftar secara mandiri sebagai sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka.

Baca Selengkapnya

Nikmati Eksotisme Labuan Bajo dari Jakarta

15 Oktober 2021

Nikmati Eksotisme Labuan Bajo dari Jakarta

Pengunjung bisa merasakan nikmatnya kopi asal Flores yang perkebunannya dekat dengan Labuan Bajo di booth coffee corner.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Kawasan Labuan Bajo Hampir 50 Persen

28 September 2021

Pengembangan Kawasan Labuan Bajo Hampir 50 Persen

Dalam menata KSPN Super Prioritas Labuan Bajo, Pemerintah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 1,3 triliun.

Baca Selengkapnya

NTT Juara Umum Anugerah Pesona Indonesia atau API 2020

21 Mei 2021

NTT Juara Umum Anugerah Pesona Indonesia atau API 2020

Provinsi NTT menyabet juara pertama dalam lima kategori Anugerah Pesona Indonesia atau API 2020.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan, Penyu Belimbing Raksasa Terjerat Jaring Nelayan di Kupang

29 Juli 2020

Diselamatkan, Penyu Belimbing Raksasa Terjerat Jaring Nelayan di Kupang

Penyu belimbing yang terjerat itu berukuran raksasa. Masyarakat setempat dipuji.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Provinsi NTT Berkukuh Tutup Taman Nasional Komodo

25 September 2019

Pemerintah Provinsi NTT Berkukuh Tutup Taman Nasional Komodo

Pemerintah Provinsi NTT akan berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata mengenai keputusan Gubernur NTT tetap menutup Taman Nasional Komodo.

Baca Selengkapnya

Penampilan Baru ASN NTT Tiap Selasa dan Jumat, Kenalkan Tenun

10 April 2019

Penampilan Baru ASN NTT Tiap Selasa dan Jumat, Kenalkan Tenun

Ada tata cara berpakaian sarung tenun ikat motif NTT bagi ASN di Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya

Dari Pisang, Margareta Ingin Berdayakan Masyarakat Kota Maumere

16 September 2018

Dari Pisang, Margareta Ingin Berdayakan Masyarakat Kota Maumere

Ia berpikir beratus-ratus tandan pisang itu dibeli dari petani langsung dengan harga sangat murah.

Baca Selengkapnya

Mengintip Kesamaan Budaya Masyarakat Adat Suku Boti dengan Baduy

20 Juli 2018

Mengintip Kesamaan Budaya Masyarakat Adat Suku Boti dengan Baduy

Masyarakat adat Boti adalah suku paling menolak modernisasi di Nusa Tenggara Timur. Lokasinya sangat terpencil, dan belum dialiri listrik.

Baca Selengkapnya

Polda NTT Sedang Menyelidiki Penembakan Poro Duka

2 Mei 2018

Polda NTT Sedang Menyelidiki Penembakan Poro Duka

Kasus penembakan terhadap seorang warga Sumba Barat bernama Poro Duka, 45 tahun kini tengah diusut oleh Polda NTT.

Baca Selengkapnya