Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Kemendikbud, Iwan Syahril.
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengumumkan jadwal tahapan pelaksanaan seleksi guru aparatur sipil negara pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (ASN PPPK) 2021.
Pengumuman tersebut diterbitkan pada 28 Agustus 2021 oleh Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Iwan Syahril, yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Seleksi PPPK JF Guru. Pengumuman dapat diakses melalui laman https://gurupppk.kemdikbud.go.id.
Berikut jadwal tahapan pelaksanaan seleksi PPPK guru tahun ini.
9 September 2021: Pengumuman daftar peserta, waktu, dan tempat seleksi PPPK Guru I
9-12 September 2021: Cetak kartu peserta seleksi PPPK guru
13-17 September 2021: Pelaksanaan Seleksi Kompetensi I
24 September 2021: Pengumuman hasil Seleksi Kompetensi I
24-27 September 2021: Masa sanggah I (pengajuan)
27 September-5 Oktober 2021: Jawab sanggah I (tanggapan)
5 Oktober 2021: Pengumuman hasil sanggah I
9-15 Oktober 2021: Pengumuman dan pemilihan fromasi II
22 Oktober 2021: Pengumuman daftar peserta, waktu, dan tempat seleksi PPPK Guru II
22-25 Oktober 2021: Cetak kartu peserta seleksi PPPK Guru
26-30 Oktober 2021: Pelaksanaan Seleksi Kompetensi II
5 November 2021: Pengumuman hasil Seleksi Kompetensi II
5-8 November 2021: Masa sanggah II (pengajuan)
8-15 November 2021: Jawab sanggah II (tanggapan)
15 November 2021: Pengumuman pasca masa sanggah II
17-23 November 2021: Pengumuman dan pemilihan formasi III
29 November 2021: Pengumuman daftar peserta, waktu dan tempat seleksi PPPK Guru III
29 November-1 Desember 2021: Cetak kartu peserta seleksi PPPK guru
2-6 Desember 2021: Pelaksanaan Seleksi Kompetensi III
13 Desember 2021: Pengumuman hasil Seleksi Kompetensi III
13-15 Desember 2021: Masa sanggah III (pengajuan)
15-22 Desmeber 2021: Jawab sanggah III (tanggapan)
23 Desember 2021: Pengumuman pasca masa sanggah III
Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar
1 hari lalu
Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar
Dalam perayaan Hardiknas 2024, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan transformasi dalam kebijakan Merdeka Belajar butuh risiko dan keberanian besar.