PAN Masuk Koalisi Jokowi, Pengamat Prediksi Reshuffle dalam Waktu Dekat

Kamis, 26 Agustus 2021 12:04 WIB

Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan (kedua kiri) bersama Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN Hatta Rajasa (tengah), Ketua Dewan Kehormatan PAN Sutrisno Bachir (kiri), Ketua Dewan Pakar PAN Drajad H Wibowo (kedua kanan) dan Sekjen PAN Eddy Soeparno (kanan) memberikan santunan untuk anak yatim saat acara HUT ke-22 PAN, di DPP PAN, Jakarta, Ahad, 23 Agustus 2020. ANTARA/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Amanat Nasional terang-terangan menyatakan bergabung ke koalisi pemerintah dengan hadir dalam pertemuan Presiden Joko Widodo dan pimpinan partai pendukungnya pada Rabu kemarin, 25 Agustus 2021. Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno memprediksi, bergabungnya PAN ke koalisi pemerintahan Jokowi ini menandai akan terjadinya reshuffle kabinet dalam waktu dekat.

"Ini sinyal kuat dalam waktu dekat akan terjadi reshuffle dan PAN mendapat kursi menteri," kata Adi kepada Tempo, Kamis, 26 Agustus 2021.

Adi menilai masuknya PAN ke koalisi dan kabinet Jokowi sebenarnya bukan hal mengagetkan. Ia mengatakan, partai berlambang matahari terbit ini memang sejak awal disebut-sebut akan merapat ke koalisi pemerintah.

Adi mengemukakan dua alasan dari prediksi yang ia sampaikan. Pertama, kata dia, Jokowi di periode kedua ini cenderung merangkul kelompok-kelompok yang berseberangan secara politik. Masuknya Partai Gerindra dan Prabowo Subianto ke koalisi pemerintah disebutnya menjadi bukti paling utama.

Kedua, Adi melanjutkan, mazhab politik Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan sejak awal sudah condong mendukung pemerintah. Hanya saja, sebelumnya masih ada Amien Rais di internal PAN yang membuat posisi PAN terkesan anti terhadap Jokowi.

Advertising
Advertising

Dengan keluarnya Amien Rais dan pendukungnya dari partai, kata Adi, kini menjadi momentum yang pas bagi PAN masuk ke koalisi Jokowi. "Setelah Amien Rais tidak di PAN lagi, ini waktu yang pas mewujudkan chemistry Zulhas dan Jokowi," ucapnya.

Adi pun menduga PAN akan ditawari posisi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) atau Menteri Perhubungan. Menurut dia, secara historis PAN memiliki rekam jejak di dua posisi tersebut.

Mantan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa pernah menjabat sebagai Menteri Perhubungan. Sedangkan posisi Menteri Koordinator PMK atau menteri yang mengurusi kesejahteraan rakyat biasa diisi oleh representasi Muhammadiyah.

"Pak Hatta pernah menjadi Menhub, PMK selalu Muhammadiyah, selain Puan (Maharani). Apakah rekam jejak ini mau dilanjut atau tidak, Presiden Jokowi kadang agak sulit ditebak," kata Adi.

PAN juga pernah menempatkan kadernya, Asman Abnur, sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di periode pertama pemerintahan Jokowi. Namun Adi menilai kecil kemungkinan PAN mengisi pos yang kini diisi Tjahjo Kumolo, kader PDI Perjuangan itu.

"Pos PDIP sekarang tidak mungkin diotak-atik. Kalau Menhub dan PMK mungkin, resistensi politiknya tidak akan terlalu besar," ujarnya.

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan posisi partainya kini tak lagi abu-abu terhadap pemerintahan. Ia mengakui kehadiran Ketua Umum Zulkifli Hasan dan Sekretaris Jenderal Eddy Soeparno dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi kemarin bermakna partainya bergabung ke koalisi pemerintah.

"Tidak berbicara soal kabinet, karena itu kewenangan dan hak prerogatif Presiden," kata Viva kepada Tempo, Kamis, 26 Agustus 2021 menanggapi pertemuan partai koalisi dengan Presiden Jokowi.

Baca juga: 5 Poin Isi Pertemuan Jokowi dan Partai Koalisi: Otonomi Daerah-Ibu Kota Baru


BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

45 menit lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

1 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

1 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

2 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

4 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

4 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

5 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

6 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

9 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

11 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya