Hasto Singgung Dugaan Pemilu 2009 Curang, Demokrat: Pemilu 2019 Kali

Rabu, 25 Agustus 2021 10:27 WIB

Pertemuan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 24 Agustus 2021. Istimewa.

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto ihwal dugaan kecurangan Pemilu 2009. Herzaky menduga Hasto salah mengucapkan tahun yang seharusnya 2019.

"Mungkin Hasto salah ngomong atau baca teks. Maksudnya Pemilu 2019 kali, bukan 2009," kata Herzaky dalam keterangan tertulis, Rabu, 25 Agustus 2021.

Hasto Kristiyanto menyinggung demokrasi yang menghalalkan segala cara dengan manipulasi daftar pemilih tetap, menjadikan bantuan sosial sebagai politik elektoral, dan menggunakan aparat hukum sebagai alat untuk memenangkan pemilu.

Herzaky lantas menyinggung Harun Masiku, calon anggota legislatif dari PDI Perjuangan yang menjadi buron hingga sekarang karena diduga menyuap bekas komisioner Komisi Pemilihan Umum Wahyu Setiawan untuk kepentingan penggantian antarwaktu (PAW).

"Katanya Hasto juga kenal ini dengan Harun Masiku. Mungkin perlu diklarifikasi oleh Hasto, kalau perlu sumpah pakai kitab suci, ada hubungan atau pernah berurusan dengan Harun Masiku dan KPU apa tidak terkait Pileg atau Pilpres 2019 lalu?" kata Herzaky.

Advertising
Advertising

Ia mengungkit pula ihwal jebloknya indeks demokrasi Indonesia menurut The Economist Intelligence Unit dan Freedom House. Padahal, kata Herzaky, Indonesia selalu masuk negara kategori demokrasi tinggi di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

Herzaky mempertanyakan mengapa karya besar SBY, Demokrat, dan seluruh elemen bangsa selama satu dekade pada 2004-2014 justru rusak parah dalam tujuh tahun terakhir ini. Menurut dia, Hasto mestinya fokus membantu Presiden Joko Widodo membenahi demokrasi Indonesia yang kini nyungsep.

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat ini lantas balik menyindir mengenai bantuan sosial. Menurut Herzaky, publik sama-sama mengetahui bahwa bekas Menteri Sosial Juliari Batubara yang divonis ringan atas korupsi bansos adalah kader utama PDIP.

"Jadi, saran kami, kalau baca teks, atau memberikan statement, jangan sampai salah tahun. Nanti faktanya terbolak-balik lagi," ujarnya.

Herzaky mengimbuhkan, Demokrat meminta para elite politik terutama partai politik pendukung pemerintah untuk fokus membantu rakyat di masa pandemi ini. Ia berpendapat tak semestinya membuat kegaduhan tak perlu.

"Lebih baik waktu dan tenaganya digunakan untuk bantu Presiden Joko Widodo atasi pandemi dengan baik," kata Herzaky.

Hasto sebelumnya menyinggung dugaan kecurangan Pemilu 2009 saat bertemu dengan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani dan rombongannya di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat pada Selasa kemarin, 24 Agustus 2021. Ia awalnya mengenang koalisi Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto di Pilpres 2009, sebelum mengungkit ihwal demokrasi yang menghalalkan segala cara tersebut.

"Demokrasi yang juga menggunakan hukum, aparat untuk memenangkan pemilu, itu menjadi evaluasi bersama dari kedua partai," kata Hasto.

Menurut Hasto, dari Pemilu 2009 itulah PDIP dan Gerindra membangun cita-cita bersama. "Bagaimana demokrasi yang sejati-jatinya dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat itu bisa betul-betul diperjuangkan bersama-sama," ujar Hasto.

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

34 menit lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

1 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

5 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

7 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

10 jam lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

1 hari lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

1 hari lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

1 hari lalu

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

Sidang pemeriksaan pendahuluan gugatan PDIP terkait dugaan perbuatan melawan hukum oleh KPU telah gelar pukul 10.00 WIB, Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya