Jokowi Resmikan Seksi 1 dan 5, Tol Balikpapan-Samarinda akan Beroperasi Penuh

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Amirullah

Rabu, 25 Agustus 2021 06:05 WIB

Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda seksi 2,3 dan 4 di Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Selasa 17 Desember 2019. Tol seksi 2,3 dan 4 yang akan melintasi ibu kota baru itu memiliki panjang 57,8 kilometer dari total lima seksi Tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99,3 kilometer. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Ruas Balikpapan-Samboja (Seksi 1 dan Seksi 5) dalam kunjungan kerja ke Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Selasa, 24 Agustus 2021.

Keduanya merupakan dua seksi terakhir dari jalan tol pertama di Pulau Kalimantan tersebut. Peresmian ini juga menandai jalan tol itu untuk beroperasi secara penuh.

"Ini capaian yang patut kita syukuri karena kita ingin pembangunan infrastruktur itu tidak hanya terpusat di Pulau Jawa saja atau di Pulau Sumatra, tapi juga merata ke pulau-pulau yang lain," ujar Jokowi dalam sambutannya di Gerbang Tol Manggar, Kota Balikpapan.

Jokowi pun berharap keberadaan jalan tol ini dapat membantu menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di Kalimantan Timur. Jaringan logistik yang lebih efektif dan efisien juga diharapkan bisa semakin terbentuk.

"Sehingga akan memperbaiki daya saing kita, utamanya komoditas-komoditas yang diproduksi di Provinsi Kalimantan Timur sehingga akses semakin lancar dan bisa menurunkan biaya logistik," ujar Jokowi.

Advertising
Advertising

Selain itu, keberadaan jalan tol sepanjang 97,27 kilometer tersebut juga diyakini akan membantu meningkatkan daya saing produk-produk ekspor yang dimiliki Kalimantan Timur. Dengan begitu, Jokowi meyakini perekonomian di Kalimantan Timur akan semakin efisien dan semakin kompetitif.

Untuk diketahui, jalan tol Balikpapan-Samarinda terbagi menjadi lima seksi, yakni Seksi 5 Ruas Manggar-Karang Joang (10,74 km), Seksi 1 Ruas Karang Joang-Samboja (21,66 km), Seksi 2 Ruas Samboja-Muara Jawa (30,98 km), Seksi 3 Ruas Muara Jawa-Palaran (17,30 km) dan Seksi 4 Palaran-SS Mahkota II (16,59 km).

Dalam peresmian itu, Jokowi didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, dan Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur.

Berita terkait

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

1 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

1 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

1 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

2 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

2 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

3 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

4 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

5 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

6 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

7 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya