Jokowi Minta Jawa Timur Lakukan 3 Hal Ini untuk Percepat Penanganan Covid

Jumat, 20 Agustus 2021 16:40 WIB

Presiden Indonesia Joko Widodo bertemu dengan keluarga korban kapal selam KRI Nanggala-402 yang tenggelam di pangkalan angkatan laut di Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, 29 April 2021. Laily Rachev/Courtesy of Indonesian Presidential Palace/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan tiga arahan utama kepada forum komunikasi pimpinan daerah Provinsi Jawa Timur. Ia meyakini tiga arahan ini bisa memperbaiki penanganan Covid-19 di wilayah tersebut.

"Pertama, pindahkan yang isolasi mandiri ke isolasi terpusat. Semua. Kedua, vaksinasi yang dipercepat. Kecepatan vaksinasi menjadi kunci. Ketiga berkaitan dengan obat jangan sampai terlambat," kata Presiden dalam pengarahannya kepada Forkopimda Seluruh Provinsi Jawa Timur, Kamis, 19 Agustus 2021.

Untuk arahan pertama, Presiden mengatakan pemindahan pasien isolasi mandiri ke isolasi terpusat sangat penting. Selain akan mengurangi sekali laju penyebaran, Jokowi juga menduga tingginya angka kematian di Jawa Timur disebabkan banyaknya pasien yang masih menjalani isolasi mandiri.

"Sehingga isolasi terpusat itu betul-betul jadi kunci, baik untuk penyebaran, maupun menekan angka kematian," katanya.

Soal kecepatan vaksinasi Covid-19, Presiden meminta agar para kepala daerah, dibantu TNI-Polri, harus selalu menghabiskan stok vaksin yang mereka terima. Jika telah habis, mereka harus segera meminta lagi ke pemerintah pusat.

Advertising
Advertising

Apalagi, Presiden mengatakan pada Agustus dan September ini banyak vaksin Covid-19 akan tiba di Indonesia. Pada Agustus saja, jumlah yang akan tiba adalah sekitar 72 juta, dan pada September 70 juta.

"Yang biasanya sebulan hanya 8 juta, 10 juta. Selama 7 bulan kita hanya dapat 68 juta. Per bulan hanya sekitar 10 juta. Ini 72 juta (dalam sebulan), sehingga cepat habiskan. Jangan sampai ada stok vaksin di cold storage bapak ibu semuanya. Segera habiskan," katanya.

Adapun soal obat, Presiden meminta para kepala daerah agar lebih menyadari situasi dan stok terakhir obat-obatan di wilayahnya masing-masing. Ia tak ingin ada pasien meninggal hanya karena kelangkaan obat. "(Pasien) sudah masuk ke isolasi terpusat, obatnya segera berikan. Saya masih mendengar di bawah, ini yang sering terlambat," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi Sebut Jika Semua Pelajar Sudah Divaksin, Bisa Sekolah Tatap Muka

Berita terkait

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

4 menit lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

2 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

4 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

10 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

12 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

12 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

12 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

13 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

13 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

14 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya