Suksesi Penerus KGPAA Mangkunegara IX, Paundrakarna atau Bhre Cakrahutomo
Reporter
Tempo.co
Editor
S. Dian Andryanto
Selasa, 17 Agustus 2021 10:20 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Tahta atas kepemimpinan di Pura Mangkunegaran, Solo kini menjadi sebuah tanda tanya besar. Pasalnya, terdapat dua nama besar yang santer dikabarkan akan menjadi penerus dari Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya atau KGPAA Mangkunegara IX setelah beliau wafat. Dua nama tersebut adalah GPH Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara dan GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo. Lalu, bagaimana proses pemilihan penerus Raja Mangkunegaran?
Sebagaimana dikutip dari laman ptk2.itbu.ac.id, GPH Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara atau yang akrab disapa Paundrakarna atau Paundra merupakan anak dari pasangan KGPAA Mangkunegara IX dengan mantan istrinya, Sukmawati Sukarnoputri. Sementara itu, Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo adalah keturunan KGPAA Mangkunegara IX bersama Prisca Marina Yogi Sapardi.
Uniknya, kedua anak laki-laki KGPAA Mangkunegara IX lahir di kondisi berbeda. Maksudnya, GPH Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara lahir ketika KGPAA Mangkunegara IX masih berstatus sebagai pangeran. Sementara itu, si bungsu GPH Bhre Carahutomo Wira Sudjiwo merupakan hasil perkawinan dengan Priska Mariana yang bestatus sebagai permaisurinya.
Meskipun begitu, melansir dari berbagai sumber, Pura Mangkunegaran Solo tidak memiliki pola tunggal dalam pemilihan penerus raja seperti yang diungkapkan dalam fakta sejarah. Kondisi ini bermakna bahwa tidak selalu anak atau bahkan anak tertua menjadi penerus takhta. Pola suksesi sangat bersifat situasional.
Penentuan penerus KGPAA Mangkunegara IX, pemimpin Istana Pura Mangkuengaran akan dilakukan dan didiskusikan setelah empat puluh hari berpulangnya sang raja. Penentuan tahta pemimpin akan dilakukan oleh keluarga internal secara mandiri. Namun, sebagaimana dikatakan berbagai sumber, kekerabatan menjadi nilai mutlak di samping kemampuan dalam memimpin guna menentukan penerus di Pura Mangkunegaran, jika berkaca dari sejarah terdahulu.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca: Selain Paundrakarna, Satu Nama ini Bisa Calon penerus KGPAA Mangkunegara IX