Prabowo Minta Intelektual Pelajari Cara Cina Hilangkan Kemiskinan 1 Generasi
Reporter
Friski Riana
Editor
Syailendra Persada
Senin, 16 Agustus 2021 19:25 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta para intelektual mempelajari strategi pemimpin Cina dalam menghilangkan kemiskinan satu generasi dalam 40 tahun.
“Kita berharap saudara-saudara nanti akan mengkaji how did they do it. Bagaimana mereka bisa lakukan itu?” kata Prabowo dalam pidato kebangsaannya dalam memperingati 50 tahun CSIS Indonesia, Senin, 16 Agustus 2021.
Ia menuturkan, 40 tahun yang lalu, Cina berada di bawah garis kemiskinan. Jika digambarkan dalam piramida, kata dia, hanya 1 persen yang berada di atas garis kemiskinan. Namun, dalam 40 tahun ini, Cina bisa membalik piramida tersebut. “Satu persen di bawah garis kemiskinan, 99 persen keluar dari situ,” katanya.
Menurut dia, para pemimpin Cina konsekuen dan bekerja keras dalam menghilangkan kemiskinan. Mereka kerja keras merebut pengetahuan dan teknologi, mendidik rakyat dengan benar dan keras. Sehingga, kata Prabowo, terlihat didikannya itu berhasil dibuktikan dengan raihan puluhan medali emas oleh warganya.
Menteri Pertahanan ini mengatakan bahwa keberhasilan tersebut bisa dipelajari di Indonesia. Namun, bukan berarti harus mengikuti ideologi mereka. Sebab, ideologi apapun memiliki tantangan dalam memberikan kesejahteraan pada rakyat.
“Kalau datang ke ujung-ujung Indonesia hanya bicara Pancasila, tapi susah makan, enggak ada obat, dia telanjang, boro-boro berpikir Pancasila, dia mencari makan untuk besok dan lusa,” ujar Prabowo.
Baca juga: Prabowo Sebut Presiden Jokowi Perintahkan Menteri All Out Hadapi Pandemi