Peristiwa Rengasdengklok: Guntur Soekarnoputra Ngompol Saat Digendong Bung Hatta

Reporter

Tempo.co

Senin, 16 Agustus 2021 14:48 WIB

Foto Bung Karno bersama Bung Hatta karya Inen Rusnan, fotografer Konferensi Asia Afrika sekaligus saksi sejarah dinamika perkembangan Kota Bandung sejak tahun 1950an, dipamerkan di Gedung Indonesia Menggugat di Bandung (6/6). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Peristiwa Rengasdengklok merupakan salah satu peristiwa sejarah yang paling sering diceritakan di buku-buku sejarah, terutama buku sejarah untuk siswa sekolah. Bagaimana tidak, peristiwa tersebut merupakan turning point atau perubahan arah yang cukup besar dalam Sejarah Indonesia. Sebelum Peristiwa Rengasdengklok Proklamasi Kemerdekaan Indonesia akan dilakukan sesuai dengan arahan Jepang melalui PPKI. Setelah peristiwa tersebut terjadi, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilakukan atas inisiatif sendiri pada 17 Agustus 1945.

Selain merupakan peristiwa sejarah yang penting, berbagai kisah unik juga menyertai Peristiwa Rengasdengklok. Salah satunya adalah ketika Bung Karno dan Bung Hatta diamankan di rumah petani Tionghoa, Djiaw Kie Song, di Rengasdengklok. Dilansir dari berbagai sumber, rumah Djiaw Kie Song dipilih karena tidak terlalu menarik perhatian, terutama perhatian tentara Jepang yang masih berkeliaran meskipun Jepang telah kalah dari sekutu.

Dalam beberapa sumber buku sejarah, salah satu peristiwa yang disorot dalam Peristiwa Rengasdengklok adalah upaya golongan muda untuk mendesak Sukarno dan Hatta supaya memproklamirkan kemerdekaan Indonesia segera.

Di antara pembicaraan serius tentang proklamasi kemerdekaan, ada pula kejadian lucu lainnya, salah satunya adalah kesibukan para pendiri bangsa itu dalam mengurus anak sulung Sukarno, Guntur Soekarnoputra yang ikut ke Rengasdengklok. Mohammad Hatta menjadi salah seorang yang sibuk momong guntur. Sebagaimana yang ia tulis dalam bukunya yang berjudul Mohammad Hatta: Memoir, ia sibuk menggendong dan mengurus Guntur selama di Rengasdengklok.

Ia menuliskan bahwa, bersama dengan tokoh-tokoh lain, mereka sibuk menggendong Guntur secara bergantian. Guntur terus rewel dan terlihat menderita karena susunya tertinggal di sebuah mobil yang kala itu sudah berjalan jauh dari Rengasdengklok. Tidak hanya itu, Hatta juga menulis bahwa Guntur sempat ngompol di celananya.

Advertising
Advertising

Sialnya, Hatta tidak membawa celana ganti. Karena itu, Hatta terpaksa tetap memakai celana itu sembari menunggu bekas kencing Guntur mengering. Namun, Hatta juga mengungkapkan karena dengan celana yang basah akibat air kencing tersebut, ia tidak bisa salat.

Kejadian unik dalam peristiwa Rengasdengklok itu ini terjadi setelah perdebatan mengenai pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan berlangsung. Dalam Peristiwa Rengasdengklok, golongan muda dan golongan tua berselisih mengenai pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan. Pada akhirnya, Proklamasi Kemerdekaan dilaksanakan pada 17 Agustus 1945.

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca: Soekarni Sahabat Sukarno: Peristiwa Rengasdengklok Dijebloskan Orla ke Penjara

Berita terkait

Bukan Bata, Ini Kisah Pilu Bung Hatta Gagal Dapatkan Sepatu Merek Ini hingga Meninggal

11 hari lalu

Bukan Bata, Ini Kisah Pilu Bung Hatta Gagal Dapatkan Sepatu Merek Ini hingga Meninggal

Bung Hatta sejak lama mengidamkan sepatu merek Bally. Namun, keinginannya tersebut tidak pernah terealisasi sampai ia meninggal.

Baca Selengkapnya

Sidang Penghinaan Jokowi, JJ Rizal Sebut Rocky Gerung Jalankan Fungsi Intelektual

6 Maret 2024

Sidang Penghinaan Jokowi, JJ Rizal Sebut Rocky Gerung Jalankan Fungsi Intelektual

Dalam sidang Rocky Gerung, JJ Rizal mengulas sejarah saat Bung Hatta menggunakan kata-kata kasar dalam tulisannya di Koran Daulat Ra'jat

Baca Selengkapnya

Isi Lengkap Dialog Imajiner Anies Baswedan kepada Bung Hatta yang Viral

27 Februari 2024

Isi Lengkap Dialog Imajiner Anies Baswedan kepada Bung Hatta yang Viral

Belakangan video Anies Baswedan saat melakukan dialog imajiner dengan Wakil Presiden Pertama RI Mohammad Hatta alias Bung Hatta viral.

Baca Selengkapnya

Guru Besar dan Sivitas Akademika Ramai Kritik Jokowi, Mengingatkan Pesan Bung Hatta untuk Kaum Intelegensia

9 Februari 2024

Guru Besar dan Sivitas Akademika Ramai Kritik Jokowi, Mengingatkan Pesan Bung Hatta untuk Kaum Intelegensia

Guru besar dan sivitas akademika terus kritik Jokowi. Bung Hatta pernah ingatkan kaum intelegensi turut membangun Indonesia yang adil dan makmur.

Baca Selengkapnya

Sikapi Situasi Pilpres 2024, Masyarakat Antropologi Indonesia Ungkap 10 Poin Keprihatinan

9 Februari 2024

Sikapi Situasi Pilpres 2024, Masyarakat Antropologi Indonesia Ungkap 10 Poin Keprihatinan

Masyarakat Antropologi Indonesia menyerukan 10 poin keprihatinan atas kondisi negara sepanjang masa Pilpres 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Profil Guntur Soekarnoputra yang Sebut Jika Ganjar-Mahfud Md Menang Maka Jokowi Mau Diapakan?

31 Januari 2024

Profil Guntur Soekarnoputra yang Sebut Jika Ganjar-Mahfud Md Menang Maka Jokowi Mau Diapakan?

Guntur Soekarnoputra sebut jika Ganjar-Mahfud MD menang, senua jadi gampang, termasuk Jokowi itu mau diapakan. Ini profil putra sulkung Sukarno.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Sebut Ucapan Guntur Soekarnoputra Merupakan Gerakan Masyarakat

30 Januari 2024

Hasto PDIP Sebut Ucapan Guntur Soekarnoputra Merupakan Gerakan Masyarakat

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pernyataan Guntur Soekarnoputra soal Jokowi jika Ganjar menang Pilpres merupakan gerakan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Stafsus Jokowi Respons Ancaman Guntur: Pesan Bung Karno Persatuan Indonesia

30 Januari 2024

Stafsus Jokowi Respons Ancaman Guntur: Pesan Bung Karno Persatuan Indonesia

Istana bicara ancaman Guntur terhadap Jokowi ingatkan persaudaraan terlepas dari persaingan politik, seperti pesan Sukarno pada pidato 1 Juni 1945.

Baca Selengkapnya

Guntur Soekarnoputra: Kalau Ganjar-Mahfud Jadi Presiden dan Wapres, Gampang Itu Jokowi Mau Diapain Terserah

29 Januari 2024

Guntur Soekarnoputra: Kalau Ganjar-Mahfud Jadi Presiden dan Wapres, Gampang Itu Jokowi Mau Diapain Terserah

Turun gunung, Guntur Soekarnoputra mengajak masyarakat dan dan para pendukung untuk secara masif memenangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.

Baca Selengkapnya

Rengasdengklok Jadi Pembicaraan gara-gara Cak Imin, Ada 3 Spot Wisata Sejarah yang Bisa Dikunjungi

22 Januari 2024

Rengasdengklok Jadi Pembicaraan gara-gara Cak Imin, Ada 3 Spot Wisata Sejarah yang Bisa Dikunjungi

Salah satu kecamatan di Kabupatan Karawang ini terkenal karena Peristiwa Rengasdengklok.

Baca Selengkapnya