Di Depan Jokowi, Puan Maharani Minta Aturan Pengendalian Covid-19 yang Jelas

Senin, 16 Agustus 2021 11:34 WIB

Ketua DPR RI Puan Maharani saat menyampaikan pidato dalam rapat paripurna ke-17 masa persidangan V tahun 2020-2021 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Mei 2021. Rapat Paripurna tersebut beragendakan mendengarkan pidato ketua DPR RI dalam rangka pembukaan masa persidangan V tahun 2020-2021. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani meminta pemerintah membuat aturan yang jelas dan berlanjut dalam melaksanakan kebijakan pengendalian pandemi Covid-19. Hal ini disampaikan Puan dalam pidato pembukaan masa persidangan I tahun sidang 2021-2022 yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Pemerintah dalam melaksanakan kebijakan pengendalian Covid-19 agar disertai dengan aturan yang jelas, berkesinambungan, disosialisasikan dengan baik, serta dilaksanakan secara disiplin," kata Puan dalam pidatonya, Senin, 16 Agustus 2021.

Puan juga meminta pemerintah berkoordinasi dengan baik dan bersinergi satu sama lain dalam menyampaikan aturan-aturan yang ada. Dia mewanti-wanti agar pemerintah satu suara dalam pelaksanaan kebijakan pengendalian pandemi sehingga tak menimbulkan kebingungan masyarakat.

Politikus PDI Perjuangan ini mengingatkan pemerintah mesti menjadi teladan dalam pelaksanaan protokol kesehatan secara disiplin. "Komitmen pelaksanaan protokol kesehatan secara disiplin agar dapat dipraktikkan dan diperlihatkan oleh seluruh lembaga pemerintahan sehingga dapat menjadi panutan bagi seluruh masyarakat," kata Ketua DPR.

Puan melanjutkan, DPR memahami kebijakan yang diambil pemerintah merupakan respons cepat terhadap perkembangan pandemi Covid-19. Ia juga memahami pemerintah dihadapkan pada penyelesaian kesulitan hidup masyarakat yang semakin tertekan karena pandemi.

Advertising
Advertising

"DPR RI akan selalu mendukung upaya terbaik pemerintah dalam menyelamatkan kebijakan rakyat Indonesia menghadapi pandemi Covid-19," ucap Puan Maharani.

Dalam pidato di Sidang Tahunan MPR tadi pagi, Presiden Jokowi mengakui kebijakan pemerintah dalam pengendalian pandemi kerap dinilai berubah-ubah dan tak konsisten. Namun dia mengklaim hal tersebut demi menemukan kombinasi terbaik antara kepentingan kesehatan dan perekonomian masyarakat.

Jokowi juga mengatakan virus corona selalu berubah alias bermutasi. "Maka penanganannya pun harus berubah sesuai dengan tantangan yang dihadapi," ujar Jokowi.

Baca juga: Puan Maharani Berharap Sidang Tahunan MPR Solidkan Penanganan Pandemi Covid-19


BUDIARTI UTAMI PUTRI | DEWI NURITA

Berita terkait

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

11 menit lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

8 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

9 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

9 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

9 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

10 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

11 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

12 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

12 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya