Cara Daftar Ikut Upacara Online 17 Agustus di Istana Negara Bersama Jokowi

Reporter

Tempo.co

Senin, 16 Agustus 2021 11:30 WIB

Sejumlah anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) mengikuti Upacara Pengukuhan Paskibraka yang dipimpin Presiden Joko Widodo di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 12 Agustus 2021. Presiden Joko Widodo mengukuhkan 68 orang anggota Paskibraka yang akan bertugas pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus mendatang. ANTARA FOTO/Biro Pers Media Setpres/Muchlis Jr/Handout

TEMPO.CO, Jakarta - Upacara Peringatan HUT RI ke-76 kali ini juga digelar secara terbatas. Namun masyarakat masih dapat mengikuti langsung upacara online peringatan detik-detik proklamasi dan upacara penurunan bendera secara virtual. Sekretariat Presiden kembali membuka kesempatan bagi masyarakat Indonesia baik yang ada di dalam dan luar negeri)untuk mengikuti upacara 17 Agustus 2021 melalui video conference.

Bagi yang ingin berpartisipasi dalam video conference dapat mendaftar secara daring ke alamat web https://pandang.istanapresiden.go.id . Pranala tersebut merupakan satu-satunya laman resmi untuk mendaftar.

Syarat yang harus dipenuhi sebagai berikut,

  1. Mengisi formulir permohonan
  2. Berusia minimal 6 tahun.
  3. Sehat jasmani dan rohani.
  4. Diperkenankan memakai pakaian adat.
  5. Tetap menerapkan protokol kesehatan di tempat masing-masing.
  6. Tidak berada di keramaian.

Setelah masuk ke laman https://pandang.istanapresiden.go.id akan muncul rangkaian acara yang akan dilakukan pada pagi dan sore hari. Di bawah tabel tersebut terdapat link “Daftar video conference”. Klik link tersebut atau klik disini.

Setelah masuk pada laman pendaftaran, bagi yang ingin berpartisipasi diminta untuk mengisi berupa pilihan negara domisili untuk yang berada di luar negeri.

Advertising
Advertising

Untuk yang berada di Indonesia, diharuskan mengisi “Provinsi” dan “Kota/Kab” lalu mengisi nama lengkap, jenis kelamin, nomor Whatsapp, Email, profesi dan nomor identitas (bisa berupa KTP, SIM,Kartu Pelajar, atau lainnya.

Bagi yang berada di luar negeri setelah mengisikan negara domisili langsung dapat mengisi data diri.

Yang harus diunggah dalam pendaftaran partisipasi upcara online HUT RI ke-76 adalah kartu identitas dan selfie atau swafoto dengan memegang identitas diri.

Setelah itu dapat memilih untuk berpartisipasi pada “Upacara peringatan detik-detik Proklamasi” yang diselenggarakan pagi hari pukul 08.00 wib atau “Upacara penurunan bendera” yang diselenggarakan sore hari pukul 14.30 wib.

Setelah mengisi formulir pendaftaran secara online, peserta harus melakukan konfirmasi pendaftaran melalui link yang dikirim melalui e-mail yang telah didaftarkan. Kemudian, akan muncul notifikasi pada e-mail. Peserta sebaiknya secara berkala memeriksa e-mail untuk mendapatkan link video conference.

Sebelumnya, peserta juga akan melakukan verifikasi data yang dikirim melalui Whatsapp dan email, untuk setelahnya mendapat link video conference. Setiap pendaftar hanya mendapat satu tautan dan satu sertifikat elektronik dari Istana Kepresidenan.

Sayangya, saat artikel ini ditulis kuota untuk Upacara online Peringatan Detik-Detik Proklamasi 17 Agustus 2021 sebanyak 17.845 partisipan sudah penuh. Namun masih terdapat slot untuk Upacara Penurunan Bendera. Jumlah undangan yang disediakan Sekretariat Kabinet sebanyak 35.690 undangan

TATA FERLIANA

Baca juga: Istana Ajak Warga Hentikan Kegiatan dan Ambil Sikap Sempurna pada 17 Agustus

Berita terkait

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

1 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

5 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

8 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

18 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

18 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

20 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya