Ini Makanan yang Disajikan Saat Perumusan Teks Proklamasi

Minggu, 15 Agustus 2021 19:00 WIB

Sejumlah pengunjung berswa foto dengan latar depan diorama perumusan naskah Proklamasi di Museum Perumusan Naskah Proklamasi di Menteng, Jakarta, Jumat 16 Agustus 2019. Museum tersebut merupakan bekas kediaman perwira Jepang Laksamana Muda Tadashi Maeda dan menjadi tempat perumusan naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Penyusunan teks proklamasi merupakan salah satu momen penting dalam sejarah kemerdekaan Republik Indonesia. Para tokoh bangsa seperti Soekarno, Hatta, Achmad Soebardjo, Sayuti Melik, Sukarni, dan lainnya berkumpul untuk merumuskan pernyataan kemerdekaan itu.

Para tokoh ini berkumpul di kediaman perwira Angkatan Laut Jepang di Jakarta, Laksamana Maeda. Mereka tiba pada 16 Agustus 1945 sekitar pukul 22.00 WIB.

Mengutip dari BBC, selama perumusan teks proklamasi, Maeda beristirahat di lantai atas. Dia memerintahkan ajudannya, Shigetada Nishijima, untuk mengawal para tokoh bangsa dan meminta kepala rumah tangga menyiapkan makanan dan minuman.

Advertising
Advertising

Penyusunan naskah proklamasi berlangsung sepanjang malam dan baru selesai pada 17 Agustus 1945 sekitar pukul 03.00. Kebetulan momen ini bertepatan dengan 9 Ramadan 1936 Hijriah.

Bung Hatta dalam bukunya yang berjudul Sekitar Proklamasi menceritakan jika mereka sempat diberikan makan sahur oleh asisten rumah tangga Laksamana Maeda, Satsuki Mishina.

Makanan yang disiapkan oleh Mishina adalah nasi goreng, telur, dan ikan sarden. “Waktu itu bulan puasa dan sebelum pulang saya mendapatkan makan sahur di rumah Maeda,” tulis bung Hatta.

Selepas sahur, para tokoh pulang dan berkumpul kembali di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 pukul 10.00 untuk membacakan teks proklamasi dan pengibaran bendera merah putih.

EIBEN HEIZIER

Baca juga:

Kronologi Penculikan Sukarno - Hatta Ke Rengasdengklok Sebelum 17 Agustus 1945

Berita terkait

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

2 hari lalu

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

Mahfud Md, mengatakan relasi agama dan negara bagi Indonesia sebenarnya sudah selesai secara tuntas. Dia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.

Baca Selengkapnya

49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

13 hari lalu

49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

Tie Soeharto menggagas dibangunnya TMII sebagai proyek mercusuar pemerintahan Soeharto. Proses pembangunannya menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Kantor Presiden sudah 80 Persen, HUT RI Tahun Ini Digelar di IKN

14 hari lalu

Pembangunan Kantor Presiden sudah 80 Persen, HUT RI Tahun Ini Digelar di IKN

Upcara HUT RI pada tahun ini dijamin bisa digelar di IKN setelah sejumlah bangunan inti seperti istana dan kantor presiden sudah hampir rampung.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

15 hari lalu

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

41 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Fakta dan Peristiwa Supersemar, 3 Poin Penting Surat Perintah Sebelas Maret Sukarno kepada Soeharto

53 hari lalu

Fakta dan Peristiwa Supersemar, 3 Poin Penting Surat Perintah Sebelas Maret Sukarno kepada Soeharto

Fakta dan peristiwa Supersemar atau surat perintah 11 Maret yang menandai lengsernya Sukarno. Berikut 3 poin Supersemar Bung Karno kepada Soeharto.

Baca Selengkapnya

64 Tahun Lalu Setelah Keluarkan Dekrit Presiden, Presiden Sukarno Pernah Bubarkan DPR

58 hari lalu

64 Tahun Lalu Setelah Keluarkan Dekrit Presiden, Presiden Sukarno Pernah Bubarkan DPR

64 tahun lalu, pada 5 Maret 1960 Presiden Sukarno membubarkan DPR dan mengganti namanya menjadi DPR-GR. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Sidang Penghinaan Jokowi, JJ Rizal Sebut Rocky Gerung Jalankan Fungsi Intelektual

59 hari lalu

Sidang Penghinaan Jokowi, JJ Rizal Sebut Rocky Gerung Jalankan Fungsi Intelektual

Dalam sidang Rocky Gerung, JJ Rizal mengulas sejarah saat Bung Hatta menggunakan kata-kata kasar dalam tulisannya di Koran Daulat Ra'jat

Baca Selengkapnya

Jokowi Bakal Ikuti Upacara 17 Agustus Terakhir Sebagai Presiden di IKN, Ungkap Persiapan Sudah Hampir Final

29 Februari 2024

Jokowi Bakal Ikuti Upacara 17 Agustus Terakhir Sebagai Presiden di IKN, Ungkap Persiapan Sudah Hampir Final

Jokowi bakal mengikuti upacara peringatan hari kemerdekaan terakhirnya sebagai presiden di IKN pada 17 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Isi Lengkap Dialog Imajiner Anies Baswedan kepada Bung Hatta yang Viral

27 Februari 2024

Isi Lengkap Dialog Imajiner Anies Baswedan kepada Bung Hatta yang Viral

Belakangan video Anies Baswedan saat melakukan dialog imajiner dengan Wakil Presiden Pertama RI Mohammad Hatta alias Bung Hatta viral.

Baca Selengkapnya