Survei: Banyak Pasang Baliho, Elektabilitas Puan Maharani - Airlangga 1 Persen
Reporter
Friski Riana
Editor
Aditya Budiman
Kamis, 12 Agustus 2021 16:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Survei Charta Politika menempatkan nama Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di urutan terbawah elektabilitas 10 tokoh calon presiden atau Capres 2024.
“Puan 1,4 persen, Airlangga 1 persen,” kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam paparannya mengenai peta elektoral survei, Kamis, 12 Agustus 2021.
Yunarto menerangkan nama Puan dan Airlangga yang berada di urutan terbawah menandakan bahwa banyaknya atribut berupa baliho maupun billboard tidak berkorelasi linier terhadap tingkat elektabilitas.
Pada simulasi 10 nama, Yunarto mengungkapkan bahwa nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapat elektabilitas tertinggi dengan 20,6 persen. Diikuti nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 17,8 persen, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto 17,5 persen. Lalu Menteri Pariwisata Sandiaga Uno 7,7 persen, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 7,2 persen.
Kemudian Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di urutan keenam dengan elektabilitas 4,2 persen, Menteri Sosial Tri Rismaharini 3,6 persen, dan Menteri BUMN Erick Thohir 1,8 persen.
Dari 10 nama tersebut, Anies Baswedan memiliki basis suara yang cukup kuat di Sumatera, DKI, Banten, Kalimantan, Maluku dan Papua. Sedangkan Ganjar Pranowo memiliki basis suara yang kuat di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT. Adapun Prabowo memiliki basis pemilih yang kuat di wilayah Jawa Barat dan Sulawesi.
Jika berdasarkan pilihan partai politik, nama Anies kuat di basis pemilih NasDem, Berkarya, PKS, PPP, Hanura, PBB, dan Partai Ummat. Sedangkan Ganjar kuat di basis pemilih PKB, PDI Perjuangan, Perindo, PSI, dan PKPI.
Sementara Prabowo kuat di basis pemilih Gerindra, PPP, dan Gelora. Ridwan Kamil kuat di basis pemilih PAN. Pemilih Golkar paling banyak menjatuhkan pilihan pada Sandiaga Uno ketimbang Airlangga.
Survei Charta Politika berjudul Evaluasi Kebijakan dan Peta Politik Masa Pandemi ini melibatkan 1.200 responden berusia minimal 17 tahun, yang dipilih dengan metode multistage random sampling. Margin of error sebesar 2,83 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga: Survei New Indonesia: Demokrat Melejit, Dekati Gerindra dan PDIP
FRISKI RIANA