Mental Baja Ibu Guru Muslimah Hafsari  

Reporter

Editor

Selasa, 2 Desember 2008 20:48 WIB

RUMGAPRES/Anung

TEMPO Interaktif, Jakarta: Dia bukan tokoh yang gampang dikenal seandainya novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata, tak meledak di pasaran. Muslimah Hapsari, guru sang penulis dalam tetralogi novel yang terjual laris sekitar 500 ribu eksemplar itu, meraih penghargaan Satyalencana Pendidikan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Acara berlangsung di Tennis Indoor Senayan, Selasa (2/11).

Muslimah asal Gantong Belitung, Bangka Belitung, bersama 13 guru dari seluruh pelosok Indonesia mendapat penghargaan pengabdian di daerah terpencil. Syarat untuk mendapat anugerah ini adalah seorang guru harus mengabdi selama 5 tahun secara berkelanjutan atau 8 tahun dengan terputus-putus.

Presiden Susilo dalam sambutannya meminta para guru banyak yang menjadi "Muslimah". Dalam film Laskar Pelangi, guru Muslimah dapat meningkatkan prestasi siswanya dengan penuh dedikasi dan inisiasi serta bermental baja untuk para di daerah terpencil. Presiden memberi petuah, pendidikan yang bermutu berasal dari guru yang bermartarbat, profesional dan sejahtera.

Muslimah Hafsari, guru SD Negeri 6 Gantong Belitung, merupakan tokoh guru dalam novel Laskar Pelangi, yang kemudian difilmkan. Dalam novel disebutkan Muslimah adalah guru yang mengajar di SD Muhammadiyah Gantong. Dedikasinya mendidik murid-muridnya digambarkan hampir mirip dengan keadaan sebenarnya Muslimah. Sehingga membuat pemirsa flim dan pembaca novel Laskar Pelangi terkagum. "Sebagian besar (dalam film Laskar Pelangi) memang begitu. Itu cerita nyata," ujar Muslimah.

Bus Mus, begitu ia biasa dipanggil, digambarkan seorang guru yang tak gampang menyerah. Walau hujan mengguyur, ia tetap datang untuk mengajar. Ia juga tipe guru yang tidak suka bolos. Walau sekolah tempatnya mengajar bangunannya sudah rusak, semangatnya tak surut. Ia mengurusi anak miskin walau gaji yang diperoleh tak sebanding dengan jerih payahnya.

Muslimah hanya tamanan pendidikan kejuruan, dalam mengajar tak membeda-bedakan muridnya. Ketulusan dan kasih sayang diberikan kepada semua anak didiknya. Wanita sederhana ini juga tak tergoda oleh fenomena gemerlap kota. Ia tekun sebagai pendidik. Penghargaan kepada Muslimah dan guru lainnya diberikan Presiden pada peringatan Hari Guru Nasional 2008 dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia.

DIANING SARI | NININ DAMAYANTI

Advertising
Advertising

Berita terkait

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

1 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

4 hari lalu

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

4 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

9 hari lalu

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival

Baca Selengkapnya

Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

9 hari lalu

Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

9 hari lalu

Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

Tak hanya prajurit TNI AL, Bintang Jalasena juga diberikan kepada WNI bukan prajurit, bahkan WNA yang telah berjasa.

Baca Selengkapnya

Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

10 hari lalu

Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?

Baca Selengkapnya

Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

10 hari lalu

Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

Telkom Indonesia kembali meraih penghargaan sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karier versi LinkedIn Top Companies 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

11 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM

Baca Selengkapnya

Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

12 hari lalu

Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.

Baca Selengkapnya