Cara 2 Remaja Belasan Tahun Asal Sumbar Berbagi Peran Retas Situs Setkab

Reporter

Tempo.co

Senin, 9 Agustus 2021 14:50 WIB

Tampilan Situs Setkab.go.id yang kena retas. setkab.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Dua remaja asal Sumatra Barat atau Sumbar ditangkap Polri karena diduga sebagai otak peretas situs Sekretariat Kabinet atau Setkab. Mereka masing-masing berinisial BS alias ZYY, usia 18, dan MLA alias Lutfifake , usia 17. Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan kedua remaja tersebut kini diamankan di Bareskrim Polri.

“Kedua remaja ini kemudian dibawa ke Bareskrim Polri untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Satake Bayu pada Minggu, 8 Agustus 2021, dikutip Tempo dari Teras.id.

Diberitakan sebelumnya, situs resmi milik Setkab diretas oleh pihak tak bertanggungjawab pada Sabtu pagi, 31 Juli 2021 lalu. Laman setkab.go.id saat diakses akan menampilkan foto pelajar SMA sedang membawa bendera Merah Putih saat unjuk rasa 29 September 2019 di Gedung DPR.

Sampai Senin pagi, 9 Agustus 2021, laman web tersebut masih belum bisa diakses dan hanya menampilkan pesan bahwa sistem sedang diupdate. “Kami akan segera kembali! Mohon maaf untuk ketidaknyamanannya, saat ini kami sedang melakukan update sistem.”

Lebih lanjut, Satake Bayu menerangkan dari penangkapan BS disita barang bukti dua unit Hp, dan satu laptop serta akun Facebook dan Instagram. Sementara barang bukti dari MLA yaitu dua unit HP beserta satu laptop dan satu akun Facebook.

Advertising
Advertising

Kemudian Polri melakukan pemeriksaan terhadap dua remaja yang diduga sebagai pelaku peretasan situs Setkab. Dari hasil penyelidikan terungkap bahwa motif pelaku adalah sengaja mengubah tampilan website. Hal ini disampaikan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono. Namun terkait motif lainya, Rusdi mengatakan masih dilakukan pendalaman.

“Motifnya mengubah tampilan web tidak sebagaimana mestinya sehingga website tidak dapat di gunakan semestinya. Sedangkan motif ekonomi sedang didalami oleh penyidik,” ujar Rusdi pada Minggu, 8 Agustus 2021, dikutip Tempo dari langgam.id.

Rusdi menerangkan, kedua pelaku peretasan ini ditangkap di lokasi yang berbeda. BS ditangkap di Tabing Bandar Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang pada 5 Agustus 2021. Kemudian MLA ditangkap di Perumahan Hansela Garden, kecamatan Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya, sehari setelah penangkapan BS. “Proses penangkapan (MLA) pada 6 Agustus 2021, dan dibantu Polda setempat,” kata Rusdi.

Satake Bayu mengatakan, dua remaja ini memiliki peran masing-masing dalam melakukan akses peretasan. Hasil penyelidikan mengungkapkan bahwa BS berperan untuk melakukan bypass directory home agar tembus domain utama situs Setkab. Sedangkan MLA berperan sebagai pembobol sub domain PPID Setkab.go.id dan mengubah index PPID atau halaman utama.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Situs Sekretariat Kabinet Diretas, Ada Pesan: Indonesia Sedang Tidak Baik-Baik

Berita terkait

Aplikasi Soal UTBK Mati Tanpa Upaya Peretasan, Pengamat Siber: Memalukan

1 hari lalu

Aplikasi Soal UTBK Mati Tanpa Upaya Peretasan, Pengamat Siber: Memalukan

Kejadian pada hari pertama UTBK itu tidak ada indikasi kesengajaan menunda waktu tes untuk mendapatkan bocoran jawaban.

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

3 hari lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya

McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

9 hari lalu

McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

Perusahaan keamanan siber McAfee berhasil mengidentifikasi penipuan model baru oleh hacker yang menarget para gamer.

Baca Selengkapnya

6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

14 hari lalu

6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

Ada beberapa cara mengetahui WhatsApp disadap. Salah satunya adalah adanya perangkat asing yang tersambung. Berikut ciri dan tips mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Modus Penggembosan Demo 11 April 2022 Mulai Ancaman, Peretasan hingga Buat BEM Tandingan

22 hari lalu

Modus Penggembosan Demo 11 April 2022 Mulai Ancaman, Peretasan hingga Buat BEM Tandingan

Apa saja upaya penggembosan yang dilancarkan menjelang demo 11 April 2022? Salah satu tuntutan mahasiswa saat itu tolak Jokowi 3 periode.

Baca Selengkapnya

5 Tradisi Unik Lebaran di Sumatera Barat, Malamang hingga Tradisi Bakajang

25 hari lalu

5 Tradisi Unik Lebaran di Sumatera Barat, Malamang hingga Tradisi Bakajang

Keunikan tradisi Idul Fitri atau lebaran di Sumatera Barat tak kalah dengan daerah lainnya. Di sini ada Malamang, Kabau SIrah, hingga Bakajang.

Baca Selengkapnya

Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

36 hari lalu

Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.

Baca Selengkapnya

Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

38 hari lalu

Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.

Baca Selengkapnya

Polda Sumbar Bakal Terapkan Sistem One Way Jelang Libur Lebaran dan Pembatasan Angkutan Barang

38 hari lalu

Polda Sumbar Bakal Terapkan Sistem One Way Jelang Libur Lebaran dan Pembatasan Angkutan Barang

Polda Sumbar bakal kembali memberlakukan skema jalan satu arah atau one way pada libur Lebaran, mulai 7 April 2024

Baca Selengkapnya

Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

39 hari lalu

Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

Destinasi wisata religi di Sumbar banyak jumlahnya, antara lain Masjid Raya Sumatera Barat hingga surau tempat Buya Hamka menimba ilmu agama.

Baca Selengkapnya