Resmikan Sistem Perizinan Online, Jokowi: Untuk Putus Mata Rantai Orang Tengah

Reporter

Tempo.co

Senin, 9 Agustus 2021 12:49 WIB

Presiden Joko Widodo ditemani Menteri BUMN Erick Thohir dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat meresmikan Rumah Sakit (RS) Modular Pertamina, di Tanjung Duren, Jakarta, Jumat, 6 Agustus 2021. Rumah sakit Modular ini dibangun untuk menjadi RS khusus pasien Covid-19. Foto/Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Sistem Online Single Submission (OSS) Berbasis Risiko di Gedung Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jakarta, pada Senin, 9 Agustus 2021.

Didampingi oleh Menteri Investasi atau Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Presiden melihat demo sistem OSS. Sebagai sistem perizinan membuka usaha, OSS dianggap sebagai bentuk pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja.

OSS Berbasis Risiko wajib digunakan oleh Pelaku Usaha, Kementerian atau Lembaga, Pemerintah Daerah, Administrator Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas (KPBPB).

Pada peresmian tersebut, Presiden melakukan video conference dengan pelaku usaha. Yusuf Sopian, pemilik UMKM pupuk organik Karawang, mengatakan bahwa OSS sistem yang mempermudah perizinan usahanya, "Hanya butuh sekitar 7 menit untuk mengurus NIB (Nomor Induk Berusaha).”

Dalam pidato peresmian OSS, Bahlil mengatakan bahwa sistem ini dibangun sejak Maret 2021 yang merangkum hingga 70 peraturan yang terdiri dari undang-undang, peraturan menteri, dan peraturan presiden.

Advertising
Advertising

Ia juga mengatakan hadirnya OSS tidak lagi membuat perizinan usaha berbelit-belit. “Dengan OSS tidak lagi menahan perzinaan, karena itu sama dengan menahan pertumbuhan ekonomi nasional, menahan penciptaan lapangan pekerjaan, dan tingkat perbaikan usaha kita,” imbuhnya.

Presiden Jokowi mengatakan OSS diharapkan dapat memutus pungutan liar atau pungli dalam perizinan usaha. "OSS bertujuan untuk memutus mata rantai 'orang tengah' sehingga pengusaha bisa secara langsung melakukan pendaftaran secara transparan, terbuka, dan terjamin," kata Presiden Jokowi.

SRI UTAMI

Baca juga: Jokowi Luncurkan Oss Berbasis Risiko: Saya Tak Mau Lagi dengar Ada Suap

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

6 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

12 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

17 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

19 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

20 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

1 hari lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya