"Saya sudah menghadap Sekretaris Daerah dan mengirim surat ke kabupaten/kota untuk membasmi anjing-anjing liar," kata Asrilalazi, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Peternakan Sumatera Selatan, Selasa (2/12) di Bina Praja, Sumatera Selatan.
Menurut Asril, para pemilik anjing disarankan untuk mengamankan anjing-anjing peliharaannya selama proses ini berlangsung, sebab anjing yang berkeliaran tanpa pemilik dipastikan akan ditembak mati.
Asril mengaku, kasus korban yang digigit anjing meningkat sekitar 10-15 persen. Sejauh ini, pihaknya sudah menerima satu laporan kasus digigit anjing liar dari Baturaden dengan korban dua orang.
Sementara, Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan walaupun Sumsel bebas rabies bukan berarti tidak ada kasus, buktinya kasus yang terjadi di Baturaden. Dia meminta ada upaya pencegahan dari berbagai pihak bukan hanya dari dinas terkait.
Dia juga mengatakan tidak cara ada lain selain menembak anjing-anjing liar dan tanpa pemilik untuk meminimalisir kasus rabies agar tidak meluas.
ARIF ARDIANSYAH