4 Makna Panjat Pinang di Setiap Hari Kemerdekaan 17 Agustus

Reporter

Tempo.co

Rabu, 4 Agustus 2021 20:36 WIB

Suasana lomba panjat pinang kolosal di Pantai Carnaval Ancol memeriahkan HUT RI ke-74 pada Sabtu, 17 Agustus 2019. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak perlombaan yang diadakan menjelang Hari Kemerdekaan Indonesia, setiap 17 Agustus. Perlombaan tersebut tidak hanya untuk menjadi pemenang, tetapi juga sebagai hiburan warga.

Lomba yang diadakan juga bermacam-macam, dari yang ringan dan dapat diikuti anak-anak hingga yang berat dan hanya bisa diikuti oleh orang dewasa. Perlombaan berat tersebut termasuk panjat pinang. Berikut makna di balik panjat pinang dilansir dari Daihatsu.co.id:

1. Perjuangan Panjang Untuk Sampai ke Tujuan

Dalam lomba panjat pinang terdapat makna sebuah perjuangan yang panjang ketika akhirnya mendapatkan kemerdekaan. Hal itu ditandai dengan tingginya pohon panjat pinang. Selain itu, hal yang membuatnya lebih susah dipanjat adalah sebab tiang dilumuri oleh pelumas sehingga menjadi licin.

Dalam panjat pinang membutuhkan energi, strategi, dan kekompakan para pesertanya. Meskipun sulit, tetapi banyak orang yang mengikuti perlombaan yang satu ini. Hal tersebut karena banyak hadiah yang menarik serta untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia.

Advertising
Advertising

2. Selalu Ada Rintangan

Setiap langkah manusia selalu melewati banyak rintangan setiap harinya. Begitu pula untuk merebut kemerdekaan, banyak rintangan yang harus dilewati. Dalam lomba ini, rintangan dilambangkan dengan tiang yang licin, selain itu juga ada orang-orang yang berebut naik dan menjatuhkan peserta lainnya.

3. Bersama Untuk Mencapai Tujuan

Karena pohon/tiang yang tinggi tinggi, maka tidak mungkin dapat dipanjat oleh satu orang saja tanpa bantuan. Panjat pinang membutuhkan kerja sama untuk dapat mencapai puncak. Peserta harus menghilangan sifat egois untuk dapat mencapai hadiah yang terdapat di atas puncak.

Begitu pula dengan kemerdekaan, banyak raja-raja di Indonesia yang merelakan kekuasaannya demi terbentuk negara kesatuan. Bahkan raja-raja tersebut membantu presiden dengan menghibahkan sebagian kekayaan kerajaan mereka. Seperti kesultanan Yogyakarta yang menghibahkan banyak emasnya demi terselenggaranya negara RI saat itu.

4. Hasil dari Perjuangan

Ketika sudah sampai di puncak, peserta dapat mengambil hadiah yang ia inginkan. Hal ini sebagai imbalan dari kerja keras serta kerja sama yang mereka jalani. Hadiah nantinya akan dibagikan ke tim yang berhasil. Terkadang panjat pinang memiliki beberapa tim, kadang semua peserta menjadi satu tim. Sebuah perjuangan memang berat di awal, namun bahagia di akhir.

Itulah 4 makna di balik permainan panjat pinang yang biasa diadakan memperingati 17 Agustus. Banyak pelajaran yang ternyata didapat selain mengutamakan hadiahnya. Meskipun tahun ini tidak dapat melakukan perlombaan panjat pinang dan lomba rakyat lainnya karena pandemi Covid-19, jangan merasa susah, karena kita masih dapat berkumpul dengan keluarga di rumah merayakan Hari kemerdekaan.

VALMAI ALZENA KARLA

Baca: Panjat Pinang Langganan Setiap 17 Agustus, Permainan Sejak Kolonial Belanda

Berita terkait

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

16 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

26 hari lalu

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.

Baca Selengkapnya

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

38 hari lalu

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

CEO Boeing Dave Calhoun memutuskan mengundurkan diri pada akhir tahun ini. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

52 hari lalu

Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

53 hari lalu

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

53 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

54 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

6 Maret 2024

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Pengukuhan Erlina Burhan sebagai Guru Besar Fakultas Kedokteran UI, Penjaga Gawang Saat Pandemi Covid-19

20 Februari 2024

Pengukuhan Erlina Burhan sebagai Guru Besar Fakultas Kedokteran UI, Penjaga Gawang Saat Pandemi Covid-19

Universitas Indonesia (UI) mengukuhkan 3 Guru Besar dari Fakultas Kedokteran, salah satunya Prof. Erlina Burhan. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri: Kenaikan Anggaran Bansos Menunjukkan Kegagalan Jokowi

5 Februari 2024

Faisal Basri: Kenaikan Anggaran Bansos Menunjukkan Kegagalan Jokowi

Faisal menilai dana bansos yang melebihi anggaran saat pandemi Covid-19 menunjukkan semakin besarnya masyarakat yang rentan ekonominya.

Baca Selengkapnya