Staf humas Pertamina Unit Pemasaran II Palembang, Sumatera Selatan, Roberth MVD, mengatakan bahwa pihaknya sudah mengantisipasi rencana penurunan Bahan Bakar Minyak tersebut.
“Poin penting untuk mengantisipasi rencana penurunan BBM itu antara lain membentuk Satgas BBM, SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) tidak boleh kosong, dan SPBU harus punya cadangan di depot,” katanya pada Tempo.
Pembentukan Satuan Tugas untuk memantau perkembangan di lapangan dan mengantisipasi tindakan-tindakan yang tidak diinginkan. Namun keberadaan Satuan Tugas ini tidak sekompleks satuan tugas Bahan Bakar Minyak saat lebaran. Satuan Tugas kali ini hanya bersifat koordinasi saja.
Dia juga mengatakan sampai saat ini tidak ada pembatasan pembelian premium atau Bahan Bakar Minyak lainnya.
Malam ini, beberapa pom bensin di Palembang yang buka 24 jam masih berjalan normal. Beberapa warga mengaku sudah tahu akan diturunkannya bensin besok.
“Kabarnya sih besok, turunnya Rp 500,”ujar Dedi, warga Kalidoni. Karena harga turun besok maka dirinya, yang biasa membeli bensin Rp 50 ribu, malam ini hanya membeli Rp 30 ribu saja. “Ngapain banyak-banyak besok kan turun, lumayan Rp 500 perak,”ujar pria ini.
ARIF ARDIANSYAH