BIN Beberkan Evaluasi Penanganan Pandemi Covid-19

Minggu, 25 Juli 2021 12:46 WIB

Suasana swab test dan rapid test COVID-19 secara massal di halaman Gedung KPU, Jakarta, Selasa, 4 Agustus 2020. Badan Intelijen negara (BIN) bekerja sama dengan Kemenkes menggelar swab tes dan rapid test untuk memetakan kondisi kesehatan pegawai KPU dan Wartawan yang berada di zona merah sekaligus sebagai upaya pencegahan COVID-19. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Badan Intelijen Negara (BIN), Wawan Purwanto menyebut lembaganya terus mencermati dinamika pandemi Covid-19. Hasil evaluasi BIN, kata dia, ada sejumlah hal yang harus disikapi serius oleh pemerintah daerah.

Pertama, ia mengatakan ada peningkatan kapasitas rumah sakit umum/darurat, ketersediaan tenaga medis, dan obat-obatan. Kedua, peningkatan testing, tracing, dan treatment (3T). Ketiga, percepatan realisasi Bansos. Keempat, peningkatan program padat karya. Kelima, ketersediaan vaksin. Dan keenam, menambah sentra-sentra vaksinasi.

"Beberapa daerah telah menunjukkan keseriusan dalam penanganan penyebaran Covid-19, terutama di wilayah zona merah," ujar Wawan lewat keterangan tertulis, Ahad, 25 Juli 2021.

Menurut dia, keseriusan sejumlah daerah menangani Covid-19 ditandai dengan meningkatnya jumlah vaksinasi dan penurunan BOR di beberapa daerah seperti Jawa Barat dari 86 persen pada pekan lalu, menjadi 79 persen. Di Jawa Tengah, tingkat keterisian turun dari 86 menjadi 76 persen.

Sesuai amanat UU Nomor 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara, kata Wawan, Badan Intelijen mempunyai kewenangan dalam mengawasi dan mengatasi penyebaran Covid-19.

Advertising
Advertising

Menurut dia, ancaman kesehatan merupakan bagian dari keamanan manusia yang merupakan ranah kerja Badan Intelijen. Dengan dasar tersebut, Badan Intelijen turut serta berpartisipasi aktif membantu Satgas Penanganan Covid-19.

Ia mencontohkan, lembaga ini melakukan vaksinasi Covid-19 door to door secara serentak di 14 provinsi daerah episentrum dan menyasar 19 ribu warga. Ada 15 kabupaten/kota dan 32 titik, diantaranya di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua. Metode vaksinasi yang dipakai BIN mengadopsi sistem door to door ini dari beberapa negara, seperti Afrika, Georgia, Eropa, Filipina, termasuk Amerika Serikat.

Badan Intelijen juga terlibat dalam dalam pelacakan atau tracing. Pada awal pandemi Maret 2020 lalu, lembaga ini membentuk Tim Reaksi Cepat Penanganan Covid-19 yang melibatkan BIN, TNI dan Polri.

Pada saat itu, lembaga ini mempunyai tugas utama untuk melacak warga yang telah terkena Covid-19 dan warga yang baru masuk ke Indonesia (tracing). "BIN juga bertugas untuk membuat pemodelan terkait puncak penyebaran Covid-19 di Indonesia," tutur Wawan.

Bentuk partisipasi BIN lainnya adalah melakukan operasi medical intelligence (intelijen medis) berupa melakukan tes usap atau swab test kepada masyarakat di berbagai wilayah, serta melakukan dekontaminasi dan kerjasama dalam pengembangan obat dan vaksin.

Baca juga: Jokowi Dukung Vaksinasi Covid-19 dari Rumah ke Rumah yang Digelar BIN

Berita terkait

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

5 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

9 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

11 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

16 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

26 hari lalu

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Menyatakan Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Seorang Intel BIN

30 hari lalu

TPNPB-OPM Menyatakan Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Seorang Intel BIN

Juru bicara TPNPB OPM Sebby Sambom, menyatakan pihaknya bertanggung jawab atas pembunuhan seorang intel BIN.

Baca Selengkapnya

Respons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN

32 hari lalu

Respons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN

Yusril mengatakan, anggotanya yang meminta agar MK memanggil Kepala BIN Budi Gunawan di sidang sengketa Pilpres 2024 adalah tindakan spontan.

Baca Selengkapnya

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

38 hari lalu

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

CEO Boeing Dave Calhoun memutuskan mengundurkan diri pada akhir tahun ini. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

50 hari lalu

Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

Menurut Usman Hamid, hasil penyelidikan tim pencari fakta sudah lengkap sehingga ia berharap Komnas HAM segera mengumumkan dalang pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

52 hari lalu

Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya