Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (tengah) didampingi Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa (kiri) dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kanan) berfoto bersama perwakilan perwira usai pelantikan Perwira Prajurit Karier TNI tahun 2020 di Mabes TNI Cilangkap, Kamis 16 Juli 2020. Sebanyak 208 Perwira Prajurit Karier TNI yang dilantik terdiri dari Matra Darat 115 personel, Matra Laut 40 personel, dan Matra Udara 53 personel. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan pihaknya mengejar target 70 persen vaksinasi di wilayah Jakarta sebelum 17 Agustus 2021. Hadi berujar strategi yang dilaksanakan TNI dan Polri adalah melihat wilayah mana yang persentase vaksinnya masih rendah untuk kemudian dikunjungi.
"Terutama yang menjadi target kami adalah wilayah pinggiran Jakarta, dimana sebagian warganya yang sibuk dengan kegiatan atau yang sedang melaksanakan Isolasi mandiri untuk kami datangi," kata Hadi dalam siaran persnya, Kamis, 22 Juli 2021.
Hadi berharap dengan strategi jemput bola, TNI dan Polri dalam melaksanakan vaksinasi bisa mendapatkan target sesuai yang direncanakan. Panglima TNI dan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo sempat meninjau Koramil 04/Gambir dan Polsek Metro Gambir, dilanjutkan menyaksikan dan berkomunikasi langsung dengan masyarakat yang sedang melaksanakan vaksinasi.
Panglima TNI juga menyempatkan diri mengamati pelaksanaan penyaluran bantuan sosial untuk warga terdampak Covid-19. Hadi berharap bantuan sosial tersebut mampu meringankan beban warga dalam menafkahi keluarga di tengah pandemi Covid-19 dan PPKM Darurat.
Sebanyak 1.500 paket bantuan sosial dibagikan kepada warga masyarakat di samping pelaksanaan vaksinasi. Adapun 3.600 orang per hari berhasil divaksin di tiga lokasi seperti Kecamatan Sawah Besar, Gambir, dan Tanah Abang.