Mahasiswa Pekanbaru: PPKM Mikro Diperpanjang, Apa Solusi untuk Pedagang Kecil?

Reporter

Tempo.co

Kamis, 22 Juli 2021 08:35 WIB

Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi (kedua kiri) bersama Danrem 031 Wirabima Brigjen TNI M Syech Ismed (kiri) menyerahkan paket bantuan sosial yang akan didistribusikan kepada masyarakat terdampak Covid-19 selama penerapan PPKM Mikro, di halaman Mapolda Riau, di Pekanbaru, Riau, Jumat, 16 Juli 2021. Pendistribusian bantuan sosial berupa paket sembako ini akan dibagikan langsung oleh Bhambinkamtibmas dan Babinsa kepada masyarakat terdampak yang tersebar di 503 posko PPKM Mikro di Kota Pekanbaru. ANTARA/Rony Muharrman

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Pekanbaru memutuskan memperpanjang pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro sampai 25 Juli mendatang. Penerapan ini dilakukan berdasarkan instruksi yang sudah diberikan Presiden Joko Widodo.

Menanggapi hal ini, Mahasiswa UIN Suska Riau Wilda Hasanah mengatakan tidak keberatan dengan adanya perpanjangan PPKM di Pekanbaru. Meski tak dipungkiri, ia juga kasihan melihat pedagang yang hanya bisa berjualan sampai pukul 20.00.

“Harapan aku, pemerintah bisa kasih sedikit kelonggaran untuk kegiatan ekonomi masyarakat kecil, karena pembatasan ini buat penghasilan mereka berkurang,” tuturnya melalui pesan WhatsApp, Rabu 21 Juli 2021.

Sepenuturan Wilda, pemberlakukan PPKM tidak mempengaruhi aktivitasnya sehari-sehari, karena kegiatan perkuliahan dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakoninya dijalankan di siang hari.

Sementara itu, menurut Dwi Oktavia Putri Mahasiswi STIE Mahaputra Riau, PPKM Mikro cukup menyulitkan dirinya saat berpergian malam. Sebab, saat memasuki pukul 20.00 banyak akses jalan menuju kosnya sudah ditutup petugas.

Advertising
Advertising

“Jadi ya gitu, sekarang kalau masih di luar, lihat petugas sudah mulai sekat jalan ya langsung pulang. Jadi sekarang keluar paling lama jam 8 malam,” ujarnya.

Sama seperti Wilda, Oktaviajuga cukup iba pada pedagang yang diharuskan tutup kios pukul 20.00. Menurutnya, pelaku-pelaku ekonomi ini tentu mengalami penurunan pendapatan, apalagi bagi pedagang yang sama sekali tidak menjalankan skema jual beli online.

“Karena PPKM tentu banyak orang juga enggan keluar malam, takutnya nanti terjebak penyekatan, jadi ya pasti menurun dong pendapatan pedagang-pedagang ini,” kata Oktavia.

Namun, menurut Endi Mahasiswa Universitas Riau atau Unri, banyak warga bisa menyiasati PPKM Mikro dengan melewati jalan-jalan alternatif. Sehingga menurut Endi, implementasi PPKM hanya memberatkan pelaku-pelaku usaha saja. “Jalan alternatif lainkan juga banyak, jadi tetap bisa lewat. Tapi kalau pedagang mau gimana pun tetap disuruh tutup, bagaimana solusi untuk mereka?,” tuturnya.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Ini Daftar 43 Daerah PPKM MIkro Ketat Non Jawa Bali

Berita terkait

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

54 menit lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

22 jam lalu

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

Selain gula pasir, bahan pokok lain yang dikeluhkan adalah keberadaan minyak kita yang hilang dari peredaran.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

1 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

1 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

Tiket Konser Sheila on 7 di Pekanbaru Habis Terjual, 17 Ribu Sheila Gank Ikut Tiket War

1 hari lalu

Tiket Konser Sheila on 7 di Pekanbaru Habis Terjual, 17 Ribu Sheila Gank Ikut Tiket War

Penjualan tiket konser Sheila on 7 di Pekanbaru itu begitu cepat diserbu Sheila Gank, nama penggemar band asal Yogyakarta itu.

Baca Selengkapnya

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

1 hari lalu

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

Ernest Regia meraih juara 1 Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16 di Universitas Buketov, Karaganda, Kazakhstan pada 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

15 Ribu Orang Serbu Tiket Sheila on 7 di Pekanbaru, Habis Dipesan dalam 7 Menit

1 hari lalu

15 Ribu Orang Serbu Tiket Sheila on 7 di Pekanbaru, Habis Dipesan dalam 7 Menit

Dalam tujuh menit war tiket nonton konser Sheila on 7 dibuka, sudah belasan ribu orang memesannya.

Baca Selengkapnya

Menelusuri Sejarah dan Fakta Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru: Tempat Konser Sheila on 7

3 hari lalu

Menelusuri Sejarah dan Fakta Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru: Tempat Konser Sheila on 7

Konser Sheila on 7 diadakan di Lanud Roesmin Nurjadin yang merupakan salah satu pangkalan TNI AU yang paling berpengaruh di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

3 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

3 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya