Nadiem Makarim Siapkan Terobosan Pecahkan Sekat Industri dan Akademi

Reporter

Tempo.co

Rabu, 14 Juli 2021 20:10 WIB

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 10 Maret 2021. Rapat tersebut beragendakan penyerahan laporan panitia kerja peta jalan pendidikan Komisi X DPR. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menjalankan sejumlah terobosan-terobosan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Salah satu hal yang penting adalah bagaimana lulusan dari sekolah menengah kejuruan dan lulusan perguruan tinggi bisa langsung terserap industri.

Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim mengatakan langkah revolusioner ini bermula dengan adanya pembentukan Badan Riset dan Inovasi Nasional. Lewat lembaga ini, kata dia, kementerian dan BRIN memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan riset dan penelitian.

"Kita berikan 20 SKS untuk riset full time setara ambil empat hingga lima mata kuliah, sehingga tidak ada pengorbanan bagi mahasiswa. Kebijakan yang revolusioner ini diharapkan bisa mendorong mahasiswa melakukan riset," kata Nadiem dalam Konferensi Pendidikan Akademi Edukreator 2021 dengan tema Titik Balik Pendidikan Indonesia yang disiarkan di akun Youtube Kok Bisa?, Rabu 14 Juli 2021.

Langkah lainnya, kata Nadiem, menarik dunia industri bergabung dengan perguruan tinggi. Kementerian mengeluarkan kebijakan matching fund dimana jika industri membantu satu rupiah maka akan ditambah satu rupiah dari pemerintah. Kemudian, program kampus merdeka. "Kita berikan insentif kepada industri dengan membantu uang saku dan fasilitator sekaligus program magang bersertifikat," ujarnya.

Selain di tingkat perguruan tinggai, Kemendikbudristek juga membuat terobosan di tingkat SMK. Selama ini, SMK hanya menjadi alternatif kedua dan masih banyak lulusannya yang menjadi pengangguran. "Proporsi praktek dibesarkan, magang industri dengan kurikulum ditentukan perusahaan. Industri yang berinvestasi di SMK itu juga menyiapkan kontrak kerja saat lulus," ucapnya.

Selanjutnya, program meningkatkan D3 menjadi D4 atau sarjana terapan. "Sehingga lebih cepat diserap industri," katanya.

Advertising
Advertising

Kementerian juga menggejot dari sisi pengajarnya dengan program guru penggerak. Program ini dilakukan dengan seleksi ketat selama 9 bulan untuk menyiapkan calon kepala sekolah masa depan, pengawas guru dan influencer di berbagai provinsi. "Pelatihan kita fokus mengubah pola pikir. Mreka dulu merasa administrator pendidikan yang menjalankan kurikulum kini kita beri kebebasan untuk memerdekakan potensi anak-anak," ujarnya.

Direktur Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Praptono mengatakan sudah ada 3 juta guru yang ikut dalam program yang dilakukan di 56 kabupaten/kota. Dengan adanya pandemi ini, kata dia, mereka diharapkan bisa mencari pembelajaran yang tepat dan memanfaatkan teknologi informasi. "Lewat pandemi mereka lebih terasah," ujarnya.

Musisi Vidi Aldiano mengatakan pendidikan sangat menunjang dalam masa depannya. Meskipun dia berkarir menjadi penyanyi, namun pendidikan itu punya peranan dalam karirnya. Ia bercerita saat berkarir di musik, dirinya masih duduk di SMA. Saat kuliah, ia mengambil S1 jurusan bisnis dan S2 jurusan enterpreneur. "Pengaruh karir ada banget, sekarang saya punya perusahaan label dan manajemen sendiri," ujarnya.

Baca: Obrolan Jokowi dan Nadiem: Mahasiswa Harus Sekali-kali Pergi ke Laut

Berita terkait

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

7 jam lalu

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

Sengketa jurnalistik pers mahasiswa kini ditangani oleh Dewan Pers. Kampus diminta taati kerja sama penguatan dan perlindungan pers mahasiswa.

Baca Selengkapnya

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

15 jam lalu

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

BINUS SCHOOL Serpong, sekolah yang mengusung kurikulum Cambridge, mencatat lebih dari 60 alumni mereka di tahun 2024 ini diterima untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

19 jam lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

1 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

1 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

1 hari lalu

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

1 hari lalu

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Pemilihan Budi Gunadi Sadikin itu berlangsung secara musyawarah untuk mufakat dalam rapat pleno perdana MWA ITB di Gedung Kemenristekdikti.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Penerima Program Indonesia Pintar secara Online, Hanya Butuh NIK dan NISN

1 hari lalu

Cara Cek Penerima Program Indonesia Pintar secara Online, Hanya Butuh NIK dan NISN

Program Indonesia Pintar dari kemendikbudristek untuk pendidikan keluarga miski. Cara cek penerima PIP melalui online dengan NIK dan NISN.

Baca Selengkapnya

Permendikbud Nomor 1/2021 Soal Syarat Usia Peserta Didik Baru dari TK hingga SMA, Masuk SD Umur Berapa?

2 hari lalu

Permendikbud Nomor 1/2021 Soal Syarat Usia Peserta Didik Baru dari TK hingga SMA, Masuk SD Umur Berapa?

Setiap periode penerimaan peserta didik baru, usia masuk sekolah anak selalu jadi perbincangan. Berikut Permendikbud Nomor 1/2021 mengaturnya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

2 hari lalu

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.

Baca Selengkapnya