Kisah Waria di Jakarta: Kehilangan Pekerjaan Kini Menjadi Pengusaha Kuliner

Reporter

Praga Utama

Editor

Praga Utama

Selasa, 13 Juli 2021 09:45 WIB

Pendistribusian bantuan bagi transpuan di Kampung Duri, Jakarta Barat, 2020 lalu. Dok. QLC Jakarta

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah waria yang tergabung dalam kelompok kesenian transgender Sanggar Seroja mendirikan sejumlah usaha kuliner berskala kecil pada masa pandemi ini. Berkat usaha-usaha tersebut, mereka yang rata-rata tinggal di kawasan Kampung Duri, Jakarta Barat, bisa bertahan hidup.

Mulanya, para transpuan di Kampung Duri kepayahan karena tak bisa mendapatkan uang dari bekerja di salon, sebagai penata rias, atau pekerjaan informal lain. Mereka sempat berupaya mendapatkan bansos. Tapi, dari puluhan transpuan yang mengajukan diri, hanya 2-3 orang yang diakomodasi oleh perangkat pemerintah setempat. Padahal, menurut Mama Atha, salah satu anggota Seroja, semua anggota Seroja sudah punya KTP bahkan nomor pokok wajib pajak.

Kondisi memprihatinkan itu mendorong sejumlah pegiat dari komunitas Queer Language Club (QLC) membuka penggalangan dana #BantuanUntukWaria, dan terkumpul sekitar Rp 100 juta. Dana itu dipakai untuk membeli bahan pokok dan nasi bungkus untuk makan sehari-hari para waria. Sebagian dijadikan modal usaha kuliner rumahan, seperti kue bolu, jajanan pasar, kue kering, dan bawang goreng. Para pegiat QLC juga membantu mempromosikan produk mereka di media sosial dengan iklan yang menarik hingga bisa laris terjual.

Mama Atha bercerita, ada enam produk makanan yang dibuat dan dipasarkan para anggota Seroja: Risol Teteh Uti, Bolu Mama Pandan, Bawang Goreng Neng Metta, Sambal Dapur Miss Wanty, Kue Peranakan Madam Seroja, dan Cumi Pedas Nona Indri. Sejak empat bulan lalu, mereka membuat dapur bersama di kawasan Krendang, Tambora, Jakarta Barat, sebagai tempat untuk memproduksi makanan jualan mereka.

Pendistribusian bantuan bagi transpuan di Kampung Duri, Jakarta Barat, 2020 lalu. Dok. QLC Jakarta

Advertising
Advertising

Pada pertengahan masa pandemi, sejumlah anggota Seroja sempat kembali bekerja di salon dan menjadi penata rias. Tapi, gara-gara PPKM, aktivitas itu terhenti lagi. “Akhirnya kami mengandalkan pemasukan dari usaha kuliner. Alhamdulillah pesanan ada terus yang masuk,” kata Mama Atha yang memiliki usaha Bolu Mama Pandan, Sabtu, 10 Juli 2021.

Transpuan lain yang menjalankan usaha kuliner berkat bantuan modal itu ialah Uti, yang sempat kehilangan pekerjaan di sebuah salon kecantikan. Ia kini punya usaha produksi dan penjualan aneka kue serta jajanan pasar dengan nama Risol Teteh Uti. “Awalnya jualan risoles karena memang aku punya resepnya, dan memang sejak lama aku bisa bikin kue dan aneka jajanan pasar,” kata Uti kepada Tempo, beberapa waktu lalu.

Produk-produk Uti dikemas dengan kemasan menarik dan dipromosikan di media sosial. Pemesannya datang dari berbagai wilayah di Jabodetabek. “Aku kirim dengan memberdayakan warga sekitar yang bekerja jadi tukang ojek, jadi saling membantu,” ujarnya. Dalam beberapa kesempatan, seperti bulan Ramadan, Uti juga membuka lapak berjualan di sekitar tempat tinggalnya.

Bagi Uti, bantuan permodalan ini menjadi gagasan cemerlang untuk kalangan transpuan. “Kami terbantu banget, jadi bisa punya usaha sendiri dan tak bingung lagi cari uang untuk makan,” katanya. Hal yang tak kalah penting, kata Uti, dengan adanya kegiatan membuat kue ini, ia tak lagi stres memikirkan tekanan hidup akibat pandemi.*

PRAGA UTAMA

Berita terkait

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

5 jam lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Hubungan Sesama Jenis Sah Dilarang di Irak, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

5 jam lalu

Hubungan Sesama Jenis Sah Dilarang di Irak, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Parlemen Irak melarang hubungan sesama jenis. Didukung oleh mayoritas partai Syiah.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

4 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

9 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

10 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

11 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

12 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

15 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

17 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya