Demi Vaksin Covid-19, Warga Kupang Rela Antre Sejak Pukul 04.00

Reporter

Antara

Senin, 12 Juli 2021 11:55 WIB

Petugas medis mengecek kesehatan warga sebelum disuntik vaksin COVID-19 saat vaksinasi massal di Stadion Sanaman Mantikei, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu, 26 Juni 2021 Pemerintah daerah setempat bekerja sama dengan jajaran TNI dan Polri menyediakan 2.550 dosis vaksin bagi masyarakat untuk menyukseskan target satu juta vaksin yang menjadi program pemerintah pusat guna menuju Indonesia sehat bebas COVID-19. ANTARA FOTO/Makna Zaezar

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah warga di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur rela mengantre sejak pukul 04.00 Wita atau subuh untuk bisa mendapatkan nomor antrean suntikan vaksin Covid-19.

Erna seorang warga Kelurahan Oesapa, Kota Kupang, NTT yang ditemui di halaman Rumah Sakit Tentara (RST) Bhayangkara Kupang, Senin pagi, 12 Juli 2021 mengatakan sengaja datang lebih awal karena tak ingin terlambat lagi seperti hari-hari sebelumnya.

"Saya sudah tunggu di sini sejak pukul 04.00 Wita. Saya kira, saya orang pertama tetapi ternyata saat saya datang sudah ada banyak warga juga yang sudah mengantre," ujar dia.

Erna mengatakan pada Kamis dan Jumat pekan lalu, dirinya sempat datang ke RST itu untuk mendaftar pada pukul 06.00 Wita. Namun saat tiba di lokasi itu, antrean panjang sekali sehingga dirinya tak dapatkan nomor antrean.

Ia pun sempat mengantre di Puskemas serta di beberapa lokasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kupang yang dilakukan oleh TNI dan Polri namun tetap saja tidak dapat antrean. "Jadi semalam saya pun bertekad hari ini bisa mendaftar agar bisa dapat jadwal vaksinasi Covid-19. Sekarang susah sekali dapatkan vaksin karena banyak yang mau," ujar Erna.

Sementara itu, Lusi seorang warga asal Kecamatan Alak, Kota Kupang mengaku sudah berada di RS tersebut sejak pukul 05.00 Wita. Ia tak sendiri sebab ada warga lain yang mendaftar dan sudah sangat banyak mengantre.

Lusi mengatakan saat ini hampir semua lokasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 selalu penuh oleh warga yang mengantre. Hal ini karena masyarakat sudah mulai sadar betapa pentingnya vaksinasi Covid-19 itu.

"Sebelum-sebelumnya saat belum ada antrean seperti saat ini banyak warga termasuk saya yang khawatir karena informasi simpang siur soal vaksin ini. Tetapi setelah itu masyarakat mulai percaya bahwa vaksin itu penting di tengah pandemi," ujar Lusi.

Di sisi lain, ia menambahkan, saat ini berbagai pelayanan administrasi di sekolah, Dipendukcapil serta perjalanan mewajibkan warga harus divaksin Covid-19 terlebih dahulu. "Ini juga yang menjadi alasan buat saya, tetapi juga pasti bagi warga lainnya yang sejak pagi harus mengantre untuk vaksin," kata Lusi.

Baca juga: Kecolongan Vaksin Covid-19 Berbayar, DPR Panggil Kemenkes dan Kimia Farma


Berita terkait

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

4 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

5 jam lalu

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

5 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

7 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

2 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

2 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

2 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

3 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

3 hari lalu

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

Tes Kompetensi Dasar (TKD) Penerimaan Calon Taruna Akademi TNI 2024 menggunakan computer assisted test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN)

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

3 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya