Tunggang Langgang Pemerintah Cari Oksigen Pasca Insiden RSUP Sardjito

Reporter

Egi Adyatama

Minggu, 11 Juli 2021 12:41 WIB

Petugas medis melakukan perawatan pasien di tenda barak yang menjadi IDG tambahan RSUP Dr Sardjito, Sleman, DI Yogyakarta, Ahad, 4 Juli 2021. Kondisi kesehatan yang sudah sangat memburuk itu diduga menjadi penyebab utama melonjaknya kematian pasien Covid di rumah sakit ini. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menerima panggilan dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X (Sultan HB X) pada Jumat, 9 Juli 2021. Isinya, adalah permintaan bantuan tambahan stok oksigen untuk Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sardjito (RSUP Sardjito) yang jadi rujukan untuk pasien Covid-19.

"Ngarso Dalem, saya akan membantu mencarikan oksigennya. Jangan sampai seperti yang kemarin," ujar Budi menjawab permintaan Sri Sultan, seperti dikutip dari Laporan Majalah Tempo edisi Ahad, 11 Juli 2021, berjudul 'Robohnya Rumah Sakit Kami'.

Budi tak ingin kematian 63 pasien Covid-19 di RSUP Sardjito pada 4 Juli 2021 terulang. Apalagi, sehari sebelum kejadian itu, Direktur Utama RSUP Sardjito Rukmono Siswishanto telah menyurati Menkes Budi ihwal semakin kritisnya pasokan oksigen di sana.

Dilansir dari Majalah Tempo, usai insiden di RSUP Sardjito itu pemerintah tunggang-langgang mencari tambahan pasokan oksigen. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, pun menggelar rapat secara virtual dengan para bos perusahaan produsen oksigen industri. Luhut kemudian meminta mereka untuk mengalihkan produksi gas mereka untuk oksigen medis.

Seorang pejabat yang hadir di pertemuan itu menyebut para produsen bersedia memenuhi permintaan itu. Namun mereka meminta jaminan pembayaran dari pemerintah. Luhut disebut tak keberatan dengan syarat tersebut.

Advertising
Advertising

Sehari setelahnya, Luhut terus bergerak mengumpulkan pejabat daerah yang wilayahnya masih zona merah Covid-19 dan mengalami kelangkaan oksigen.

Kepala Bidang Surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Adang Mulyana yang ikut dalam rapat itu menyebut bahwa Luhut menyatakan pemerintah pusat akan mengambil alih pemenuhan dan distribusi oksigen di daerah. Menurut Adang, Luhut memerintahkan kepada daerah mendata kebutuhan oksigen dan menyiapkan alur pengiriman ke rumah sakit rujukan Covid-19.

Selengkapnya, baca Majalah Tempo Edisi 10 Juli 2021. Robohnya Rumah Sakit Kami

Berita terkait

Pemda DIY Amankan Ribuan Botol Miras Usai Sultan HB X Terbitkan Instruksi Gubernur

1 hari lalu

Pemda DIY Amankan Ribuan Botol Miras Usai Sultan HB X Terbitkan Instruksi Gubernur

Sultan HB X telah menginstruksikan bupati dan wali kota untuk memastikan pelaku usaha mengantongi izin peredaran miras, termasuk penjual langsung.

Baca Selengkapnya

Komisi IX DPR Dukung Program Skrining Kesehatan Gratis Pemerintahan Prabowo

3 hari lalu

Komisi IX DPR Dukung Program Skrining Kesehatan Gratis Pemerintahan Prabowo

Salah satu program quick win pemerintahan Prabowo di bidang kesehatan adalah skrining kesehatan gratis. Jadi kado dari negara untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

INDEF Sebut Potensi Tumpang Tindih Fungsi Pembentukan Dewan Ekonomi Nasional yang Dipimpin Luhut

4 hari lalu

INDEF Sebut Potensi Tumpang Tindih Fungsi Pembentukan Dewan Ekonomi Nasional yang Dipimpin Luhut

INDEF sebut ada potensi tumpang tindih fungsi dalam pembentukan lembaga dalam masa jabatan Prabowo salah satunya Dewan Ekonomi Nasional.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Bersih Miras, Sultan HB X Tenggat Kabupaten-Kota Lakukan Ini Dalam 2 Pekan

4 hari lalu

Yogyakarta Bersih Miras, Sultan HB X Tenggat Kabupaten-Kota Lakukan Ini Dalam 2 Pekan

Upaya Yogyakarta mewujudkan kenyamanan dan keamanan sebagai Kota Wisata, Kota Budaya, dan Kota Pelajar dari pengaruh buruk minuman keras atau miras kian ditindaklanjuti serius

Baca Selengkapnya

Beberapa Sikap Kritis Tom Lembong Terhadap Pemerintahan Jokowi, Kini Kejagung Tetapkan Jadi Tersangka Impor Gula

5 hari lalu

Beberapa Sikap Kritis Tom Lembong Terhadap Pemerintahan Jokowi, Kini Kejagung Tetapkan Jadi Tersangka Impor Gula

Mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong jadi tersangka korupsi gula impor. Co-Captain Anies Baswedan-Cak Imin di Pilpres 2024 kerap bersikap kritis.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Perintahkan Kepala Daerah se-DIY Atasi Peredaran dan Penjualan Miras Daring

6 hari lalu

Sultan HB X Perintahkan Kepala Daerah se-DIY Atasi Peredaran dan Penjualan Miras Daring

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X memerintahkan bupati/wali kota di wilayah itu membuat regulasi yang lebih efektif dan relevan untuk memberantas peredaran minuman keras atau miras.

Baca Selengkapnya

Menag dan Luhut Bahas Tindak Lanjut Deklarasi Istiqlal 2024

6 hari lalu

Menag dan Luhut Bahas Tindak Lanjut Deklarasi Istiqlal 2024

Deklarasi Istiqlal 2024 dilakukan saat kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024.

Baca Selengkapnya

Luhut Rangkap Jabatan di Pemerintahan Prabowo, Pengamat: Risiko Konflik Kepentingan

10 hari lalu

Luhut Rangkap Jabatan di Pemerintahan Prabowo, Pengamat: Risiko Konflik Kepentingan

Luhut kembali mendapat jabatan di pemerintahan Prabowo Subianto. Bahkan, belum genap sepekan pemerintahan Prabowo, Luhut sudah menduduki dua kursi.

Baca Selengkapnya

Dewan Ekonomi Nasional Bakal Diisi Pakar Ekonomi, Indef: Selama Ini Ada Watimpres tapi Belum Tentu Presiden Mau Mendengarkan

11 hari lalu

Dewan Ekonomi Nasional Bakal Diisi Pakar Ekonomi, Indef: Selama Ini Ada Watimpres tapi Belum Tentu Presiden Mau Mendengarkan

Dewan Ekonomi Nasional (DEN) yang diketuai Luhut akan diisi pakar ekonomi. Ekonom Indef berharap fungsinya lebih optimal tidak seperti Watimpres,

Baca Selengkapnya

Tiga Pesan Prabowo untuk Menkes Budi Gunadi Sadikin

11 hari lalu

Tiga Pesan Prabowo untuk Menkes Budi Gunadi Sadikin

Menkes Budi Gunadi Sadikin membeberkan tiga pesan Presiden Prabowo di bidang kesehatan.

Baca Selengkapnya