IDI Dukung Mahasiswa Kedokteran Tingkat Akhir Dilibatkan Tangani Pasien Covid-19

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Amirullah

Sabtu, 10 Juli 2021 13:22 WIB

Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 Sinovac pada warga di Stasiun MRT Asean, Jakarta, Kamis, 8 Juli 2021. PT MRT Jakarta (Perseroda) menyediakan layanan vaksinasi gratis untuk masyarakat dengan total target sebanyak 4.000 orang yang dibagi ke dalam kuota harian selama periode 3 bulan ke depan dengan melakukan pendaftaran melalui aplikasi JAKI. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ikatan Dokter Indonesia setuju dengan rencana Kementerian Kesehatan melibatkan mahasiswa kedokteran tingkat akhir untuk menangani pasien Covid-19. IDI menyatakan usul itu sudah dibahas sejak jauh hari dan disetujui oleh organisasi profesi tersebut, bersama dengan Konsil Kedokteran Indonesia, Kemenkes dan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

“Itu sudah ada kesepakatan,” kata Wakil Ketua Pengurus Besar IDI Slamet Budiarto, saat dihubungi, Sabtu, 10 Juli 2021.

Slamet mengatakan mahasiswa kedokteran tingkat akhir yang dimaksud adalah mereka yang sudah menyelesaikan pendidikan, namun belum menjalani Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter. Jumlahnya ada lebih dari 3 ribu orang. Slamet mengatakan mereka sudah memiliki pengetahuan dasar kedokteran yang cukup untuk menangani pasien. “Ini suasana perang,” kata dia.

Sebelumnya, pemerintah akan melibatkan mahasiswa tingkat akhir jurusan kedokteran dan calon perawat untuk menangani pasien Covid-19. Calon dokter dan perawat akan mulai dilibatkan seiring dengan lonjakan kasus Covid-19 belakangan ini.

“Menteri Kesehatan akan segera melakukan mobilisasi SDM untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan, mahasiswa kedokteran tingkat akhir dan calon perawat akan dilibatkan untuk membantu situasi darurat ini,” kata juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informasi, Dedy Permadi dalam konferensi pers harian PPKM Darurat, Jumat, 9 Juli 2021.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

21 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

14 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya