Rektorat Kerap Tekan Mahasiswa Kritis, Tanda Turunnya Kualitas Demokrasi

Kamis, 8 Juli 2021 13:32 WIB

Aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Seluruh Indonesia melakukan aksi unjuk rasa dengan menutup mata sebagai simbol berduka cita matinya KPK, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu, 16 Juni 2021. Dalam aksi damai ini, mereka mengajak seluruh elemen masyarakat untuk selamatkan KPK. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kaukus Indonesia untuk Kebebasan Akademik (KIKA) menilai tekanan berulang ke mahasiswa yang sedang mengkritik pemerintah adalah cerminan dari turunnya kualitas demokrasi di Indonesia.

"Apa yang terjadi di UI maupun BEM KM Unnes ini merefleksi kondisi demokrasi di Indonesia yang menurun kualitasnya," kata Dewan Penasihat KIKA, Herlambang P. Wiratraman, ketika dihubungi, Kamis, 8 Juli 2021.

Kemarin, BEM Unnes ditekan pihak kampus setelah mengunggah meme Wakil Presiden Ma'ruf Amin sebagai King of Silent dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani sebagai Queen of Ghosting. Ketua BEM Unnes Wahyu Suryono Pratama dihubungi oleh Rektor Unnes Fathur Rokhman dan diminta menurunkan unggahan itu.

Insiden serupa juga terjadi saat BEM UI mengunggah kritik yang berbunyi Jokowi King of Lip Service. Rektorat bahkan memeriksa pengurus BEM.

Herlambang mengatakan peristiwa ini hanya mengulang pembungkaman kebebasan berekspresi yang ada di kampus. Dia berujar sudah banyak pula aduan yang masuk ihwal tindakan Unnes yang mengancam pemidanaan maupun tekanan di internal kampus atas kritik-kritik mahasiswanya.

Advertising
Advertising

Menurut Herlambang, kampus kian tak mewadahi pemikiran kritis dari mahasiswa. Padahal, ia mengingatkan, kebebasan berekspresi dijamin oleh hukum. Indonesia pun telah meratifikasi Kovenan Internasional tentang Hak Sipil dan Politik.

Hingga 2018, KIKA mencatat ada 67 kasus kekerasan dari berbagai pihak, termasuk dari pimpinan kampus, terhadap mahasiswa yang kritis. Ini mencakup serangan digital, pembungkaman dalam bentuk skorsing, ancaman pemidanaan, ancaman kekerasan, dan sebagainya.

Herlambang mengatakan tekanan kepada mahasiswa melonjak setelah 2019, seiring dengan revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi dan UU Cipta Kerja. Banyak terjadi pembubaran diskusi, peretasan, dan penangkapan terhadap mereka yang dituduh anarko. "Makin ofensif sejak Presiden Jokowi periode kedua," kata Herlambang.

Baca juga: Minta BEM Unnes Hapus Sindiran Mereka ke Ma'ruf Amin, Rektor: Kritik Harus Santun

Berita terkait

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

4 jam lalu

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

Wapres Ma'ruf Amin optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan timnas Guinea U-23 pada pertandingan playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

9 jam lalu

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

9 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

9 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

11 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

15 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

16 jam lalu

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

16 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

19 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

19 jam lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya